Artwork

Kandungan disediakan oleh Erastus Sabdono. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Erastus Sabdono atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Pergi ke luar talian dengan aplikasi Player FM !

Memaksa Diri

 
Kongsi
 

Fetch error

Hmmm there seems to be a problem fetching this series right now. Last successful fetch was on June 25, 2024 19:07 (18d ago)

What now? This series will be checked again in the next hour. If you believe it should be working, please verify the publisher's feed link below is valid and includes actual episode links. You can contact support to request the feed be immediately fetched.

Manage episode 423068101 series 2550505
Kandungan disediakan oleh Erastus Sabdono. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Erastus Sabdono atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Pada umumnya, ketika kita hendak membeli suatu barang, maka kita akan memperhitungkan jumlah uang yang kita miliki. Atau kadang, sekalipun uang cukup untuk bisa membeli yang terbaik, termahal, tapi kita tidak membelinya karena mau irit atau hemat. Sadarkah kita bahwa dalam memperlakukan Allah, kita menghadapi opsi atau pilihan seperti itu. Seberapa banyak kita bisa mengalami Tuhan, tergantung kita. Tuhan memberikan opsi. Tuhan tidak memberikan porsi yang terbatas, tapi Tuhan menyediakan porsi yang tidak terbatas, sebanyak-banyaknya yang bisa kita raih. Tentu, Allah yang tidak terbatas tidak bisa kita raih seluruhnya, tapi sesuai dengan kadar yang dimiliki masing-masing individu. Pertanyaannya apa yang kita lakukan kalau Tuhan memberikan opsi atau pilihan?

Pernahkah kita membayangkan kalau Tuhan menawarkan opsi untuk kita menjadi perwira tinggi atau tentara biasa, apa yang akan kita pilih? Menjadi perwira tinggi, yang tentu dengan segala harga dan pengorbanan yang harus diberikan atau cukup sekadar menjadi tentara? Bagaimana kita bisa memiliki keintiman dengan Allah yang maksimal, menjadi kekasih Tuhan yang benar-benar harmoni, dengan segala harga yang harus kita bayar. Yang terbaik yang bisa kita raih, pasti harganya tidak bisa kita bayar, kita tidak akan mampu. Tapi kalau kita serius, Tuhan akan menolong kita membayarnya. Tuhan akan memberi kita kemampuan, seperti perumpamaan di Lukas 14 yang Tuhan ajarkan kepada kita. Kita menghitung anggarannya dan kita tahu kita tidak bisa menyelesaikannya, tapi kita bergantung kepada Tuhan yang memberi kemampuan untuk kita bisa menyelesaikan.

Tapi yang 10.000 harus diberikan dulu, apa pun yang ada pada kita diserahkan dulu. Jika kurang, Tuhan yang akan memenuhinya. Tapi banyak orang licik, artinya 10.000 yang kita miliki hanya kita kirim 2.000. Jadi sekarang Tuhan masih memberikan kepada kita pilihan. Selagi kita masih memiliki jantung yang berdetak, nadi yang berdenyut, nafas yang mengembang di paru-paru kita, Tuhan memberikan kita pilihan. Seberapa banyak porsi yang kita mau pilih? Mari kita memilih porsi sebanyak-banyaknya, porsi sebesar-besarnya, berapa pun harganya kita bayar selagi kita masih punya kesempatan, dan kita yakin Tuhan akan menolong kita membayarnya. Kita akan sangat menyesal kalau kita menutup mata dan kita tidak berani mempertaruhkan hidup kita tanpa batas untuk itu.

Ini benar-benar membutuhkan langkah yang gila-gilaan, langkah yang nekat, langkah yang berani. Di tengah-tengah dunia yang tidak peduli Tuhan, di mana seakan-akan tidak ada untungnya mencari Tuhan, seakan-akan sama saja mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh dan yang tidak, namun kita memilih mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh. Kita merem, menutup mata jasmani supaya mata roh kita terbuka dan melihat Tuhan. Sebagaimana firman Tuhan katakan dalam 2 Korintus 5:7, “Hidup kita bukan hidup karena melihat, tapi karena percaya.” Sampai apa yang kita percayai itu menjadi nyata di mata kita, sampai kita tidak akan bisa menjelaskan kepada orang lain, dan orang tidak akan bisa mengerti mengapa kita memilih yang tidak kelihatan.

Ironis, tidak semua orang Kristen memilih Tuhan. Banyak orang Kristen memilih dunia, mata mereka tidak mampu melihat Allah yang tidak kelihatan. Banyak aktivis gereja yang tidak memilih Tuhan, mereka boleh dan bisa datang ke gereja, aktif dalam kegiatan gereja, namun mata mereka tidak mampu menembus yang tidak kelihatan, invisible realm, kawasan yang tidak kelihatan, bahkan pendeta. Kalau seorang percaya benar-benar mengenal Allah, menemukan Allah, dan melihat apa yang tidak terlihat oleh mata, dia pasti tidak akan mempertahankan apa pun yang dia miliki, dia akan menyerahkan semua untuk Tuhan. Dan yang terutama adalah semua keinginannya, nafsu, hasrat, dan cita-cita disalibkan.

Kita berhenti dari segala keinginan, apa pun. Itu yang Tuhan ajarkan, sampai kita berkata, “Tuhan, aku mau namaku tertulis di dalam hati-Mu, dan Engkau tinggal di dalamku.” Kalau kita tidak mulai sekarang sungguh-sungguh, kita tidak akan sanggup. Ibarat hati atau sesuatu sudah banyak lubangnya, banyak bocornya, kita tidak sanggup mencintai Tuhan dengan utuh karena sudah terlalu rusak komponen hati kita. Maka, sebelum kerusakan itu terjadi dalam hidup kita, sebelum parah dan tidak bisa diperbaiki sama sekali, kita harus membawanya kepada Tuhan. Kita harus memaksa diri untuk mencintai Tuhan, fokus kepada Tuhan, dan menjadikan Tuhan segalanya dalam hidup kita.

Betapa luar biasa kalau kita punya hati sampai pecah untuk Tuhan. Benar-benar kita tidak tertarik lagi dengan dunia. Kita hanya mau berurusan dengan Tuhan, sambil menanti komando apa yang Allah kehendaki untuk kita lakukan. Ini adalah peperangan rohani, ini adalah masalah Kerajaan Surga yang lebih besar dari masalah negara mana pun. Ini adalah masalah kekekalan di mana melibatkan malaikat-malaikat, penghuni surga, dan Allah sendiri. Maka, kesempatan yang luar biasa ini, jangan kita sia-siakan; mari kita memburu perkenanan Tuhan.

  continue reading

24 episod

Artwork

Memaksa Diri

Truth Daily Enlightenment

11 subscribers

published

iconKongsi
 

Fetch error

Hmmm there seems to be a problem fetching this series right now. Last successful fetch was on June 25, 2024 19:07 (18d ago)

What now? This series will be checked again in the next hour. If you believe it should be working, please verify the publisher's feed link below is valid and includes actual episode links. You can contact support to request the feed be immediately fetched.

Manage episode 423068101 series 2550505
Kandungan disediakan oleh Erastus Sabdono. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Erastus Sabdono atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Pada umumnya, ketika kita hendak membeli suatu barang, maka kita akan memperhitungkan jumlah uang yang kita miliki. Atau kadang, sekalipun uang cukup untuk bisa membeli yang terbaik, termahal, tapi kita tidak membelinya karena mau irit atau hemat. Sadarkah kita bahwa dalam memperlakukan Allah, kita menghadapi opsi atau pilihan seperti itu. Seberapa banyak kita bisa mengalami Tuhan, tergantung kita. Tuhan memberikan opsi. Tuhan tidak memberikan porsi yang terbatas, tapi Tuhan menyediakan porsi yang tidak terbatas, sebanyak-banyaknya yang bisa kita raih. Tentu, Allah yang tidak terbatas tidak bisa kita raih seluruhnya, tapi sesuai dengan kadar yang dimiliki masing-masing individu. Pertanyaannya apa yang kita lakukan kalau Tuhan memberikan opsi atau pilihan?

Pernahkah kita membayangkan kalau Tuhan menawarkan opsi untuk kita menjadi perwira tinggi atau tentara biasa, apa yang akan kita pilih? Menjadi perwira tinggi, yang tentu dengan segala harga dan pengorbanan yang harus diberikan atau cukup sekadar menjadi tentara? Bagaimana kita bisa memiliki keintiman dengan Allah yang maksimal, menjadi kekasih Tuhan yang benar-benar harmoni, dengan segala harga yang harus kita bayar. Yang terbaik yang bisa kita raih, pasti harganya tidak bisa kita bayar, kita tidak akan mampu. Tapi kalau kita serius, Tuhan akan menolong kita membayarnya. Tuhan akan memberi kita kemampuan, seperti perumpamaan di Lukas 14 yang Tuhan ajarkan kepada kita. Kita menghitung anggarannya dan kita tahu kita tidak bisa menyelesaikannya, tapi kita bergantung kepada Tuhan yang memberi kemampuan untuk kita bisa menyelesaikan.

Tapi yang 10.000 harus diberikan dulu, apa pun yang ada pada kita diserahkan dulu. Jika kurang, Tuhan yang akan memenuhinya. Tapi banyak orang licik, artinya 10.000 yang kita miliki hanya kita kirim 2.000. Jadi sekarang Tuhan masih memberikan kepada kita pilihan. Selagi kita masih memiliki jantung yang berdetak, nadi yang berdenyut, nafas yang mengembang di paru-paru kita, Tuhan memberikan kita pilihan. Seberapa banyak porsi yang kita mau pilih? Mari kita memilih porsi sebanyak-banyaknya, porsi sebesar-besarnya, berapa pun harganya kita bayar selagi kita masih punya kesempatan, dan kita yakin Tuhan akan menolong kita membayarnya. Kita akan sangat menyesal kalau kita menutup mata dan kita tidak berani mempertaruhkan hidup kita tanpa batas untuk itu.

Ini benar-benar membutuhkan langkah yang gila-gilaan, langkah yang nekat, langkah yang berani. Di tengah-tengah dunia yang tidak peduli Tuhan, di mana seakan-akan tidak ada untungnya mencari Tuhan, seakan-akan sama saja mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh dan yang tidak, namun kita memilih mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh. Kita merem, menutup mata jasmani supaya mata roh kita terbuka dan melihat Tuhan. Sebagaimana firman Tuhan katakan dalam 2 Korintus 5:7, “Hidup kita bukan hidup karena melihat, tapi karena percaya.” Sampai apa yang kita percayai itu menjadi nyata di mata kita, sampai kita tidak akan bisa menjelaskan kepada orang lain, dan orang tidak akan bisa mengerti mengapa kita memilih yang tidak kelihatan.

Ironis, tidak semua orang Kristen memilih Tuhan. Banyak orang Kristen memilih dunia, mata mereka tidak mampu melihat Allah yang tidak kelihatan. Banyak aktivis gereja yang tidak memilih Tuhan, mereka boleh dan bisa datang ke gereja, aktif dalam kegiatan gereja, namun mata mereka tidak mampu menembus yang tidak kelihatan, invisible realm, kawasan yang tidak kelihatan, bahkan pendeta. Kalau seorang percaya benar-benar mengenal Allah, menemukan Allah, dan melihat apa yang tidak terlihat oleh mata, dia pasti tidak akan mempertahankan apa pun yang dia miliki, dia akan menyerahkan semua untuk Tuhan. Dan yang terutama adalah semua keinginannya, nafsu, hasrat, dan cita-cita disalibkan.

Kita berhenti dari segala keinginan, apa pun. Itu yang Tuhan ajarkan, sampai kita berkata, “Tuhan, aku mau namaku tertulis di dalam hati-Mu, dan Engkau tinggal di dalamku.” Kalau kita tidak mulai sekarang sungguh-sungguh, kita tidak akan sanggup. Ibarat hati atau sesuatu sudah banyak lubangnya, banyak bocornya, kita tidak sanggup mencintai Tuhan dengan utuh karena sudah terlalu rusak komponen hati kita. Maka, sebelum kerusakan itu terjadi dalam hidup kita, sebelum parah dan tidak bisa diperbaiki sama sekali, kita harus membawanya kepada Tuhan. Kita harus memaksa diri untuk mencintai Tuhan, fokus kepada Tuhan, dan menjadikan Tuhan segalanya dalam hidup kita.

Betapa luar biasa kalau kita punya hati sampai pecah untuk Tuhan. Benar-benar kita tidak tertarik lagi dengan dunia. Kita hanya mau berurusan dengan Tuhan, sambil menanti komando apa yang Allah kehendaki untuk kita lakukan. Ini adalah peperangan rohani, ini adalah masalah Kerajaan Surga yang lebih besar dari masalah negara mana pun. Ini adalah masalah kekekalan di mana melibatkan malaikat-malaikat, penghuni surga, dan Allah sendiri. Maka, kesempatan yang luar biasa ini, jangan kita sia-siakan; mari kita memburu perkenanan Tuhan.

  continue reading

24 episod

Semua episod

×
 
Loading …

Selamat datang ke Player FM

Player FM mengimbas laman-laman web bagi podcast berkualiti tinggi untuk anda nikmati sekarang. Ia merupakan aplikasi podcast terbaik dan berfungsi untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk melaraskan langganan merentasi peranti.

 

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas