Erastus Sabdono awam
[search 0]
lebih
Download the App!
show episodes
 
Renungan harian berisi intisari pengajaran aplikatif yang disampaikan oleh Pdt. Dr. Erastus Sabdono, dengan tujuan melengkapi bangunan berpikir kita mengenai Tuhan, kerajaan-Nya, kehendak-Nya dan tuntunan-Nya untuk hidup kita.
  continue reading
 
Loading …
show series
 
Hampir semua manusia tidak menghormati Tuhan secara patut. Walaupun beragama, walaupun melakukan kegiatan agama, tetapi tidak menghormati Tuhan secara patut. Dan ini benar-benar mengerikan. Bukan hanya menyedihkan; mengerikan! Kalau suatu hari seseorang menghadap Allah Yang Maha Terhormat, Maha Agung dengan segala kemuliaan-Nya dan ia memperlakukan…
  continue reading
 
Untuk apa kita melakukan kegiatan gereja atau pelayanan? Karena kita mau menyelamatkan orang dari api kekal. Bagaimana menyelamatkan orang dari api kekal? Caranya, ia harus berjalan dengan Tuhan sejak hidup di bumi. Maka betapa pentingnya kehadiran Tuhan itu. Setan itu licik sekali. Kuasa kegelapan itu jauh lebih cerdik dari yang kita duga. Jadi, k…
  continue reading
 
Dengan rentang waktu tahun, indah sekali Tuhan mengingatkan supaya kita bisa menghitung berapa lembar tahun yang kita miliki. Betapa berharganya waktu hidup kita ini. Kita hanya memiliki 70 lembar tahun, 80 lembar tahun, paling banyak 90 lembar tahun. Selama tahun-tahun itu diberikan kepada kita dan kita jalani, apakah kita benar-benar berjalan ber…
  continue reading
 
Hal yang paling prinsip setelah kita menerima keselamatan adalah bahwa anugerah yang sesungguhnya adalah Allah sendiri. Ketika Allah berkata kepada manusia pertama, “Pada hari kamu makan buah ini, kamu mati,” artinya manusia terpisah dari Allah, tidak ada kehidupan. Sehingga semua yang baik yang Allah miliki dan yang Allah sediakan bagi manusia, ti…
  continue reading
 
Sejatinya, menghayati kehadiran Allah dalam hidup kita itu sering situasional. Pada waktu kita di gereja, ada dalam kegiatan kebaktian, kita berusaha untuk menghayati kehadiran Tuhan. Kita berdoa, kita menyanyi, tetapi itu hanya berlangsung beberapa waktu atau beberapa saat saja. Juga belum tentu kita konstan menghayati kehadiran Allah di dalam keb…
  continue reading
 
Sebenarnya banyak orang yang belum mengerti apa maksud ‘merdeka di dalam Tuhan.’ Dari muda kita ikut menyanyi lagu “sekarang saya sudah bebas,” dan kalimat itu sering diucapkan atau kadang-kadang diucapkan oleh orang Kristen bahwa diri mereka sudah bebas. Benarkah kita telah bebas? Secara de jure (secara hukum), kematian Yesus di kayu salib membeba…
  continue reading
 
Tuhan melatih kepercayaan kita kepada Pribadi-Nya, Pribadi Bapa di surga, Pribadi Elohim Yahweh, Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus, ketika kita menghadapi masalah. Semakin berat masalah itu, semakin terjepit keadaan kita, semakin kita dilatih untuk memercayai Pribadi-Nya. Kepercayaan itu tidak kelihatan; ada di dalam batin atau hati, yang te…
  continue reading
 
Kita harus menguatkan iman kita dan terus menggoreskan di dalam jiwa kita, adanya realitas yang tidak kelihatan atau realitas ilahi atau realitas kekekalan. Dalam 2 Korintus 4:18 dikatakan, “Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.”…
  continue reading
 
Yakobus 4:8, “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!” Kalau hidup kita tidak benar-benar jujur, tidak benar-benar suci, kita mendua. Maka kita tidak layak mendapat sesuatu dari Tuhan. Kalau kita masih tidak memercayai Allah, berar…
  continue reading
 
Kalau Tuhan mengajar kita dan menghendaki kita mengasihi Dia dengan segenap hati, segenap jiwa, akal budi, dan kekuatan, itu memang berarti kita tidak boleh memberikan ruangan hati kita, ruangan jiwa kita untuk siapa pun dan apa pun. Untuk kesenangan kita sendiri dalam bentuk kehormatan, pujian, sanjungan, benda-benda materi atau apa pun. Bahkan pa…
  continue reading
 
Tidak ada hal yang boleh lebih menarik atau kita pandang lebih berharga daripada menjadi anak-anak Allah. Jadi kita mulai bisa berkata, “Cita-citaku menjadi anak Allah.” Jangan merasa sudah menjadi anak-anak Allah, tetapi coba periksa, selidiki, minta Roh Kudus pimpin, apakah kita sudah memiliki sifat anak-anak Allah itu. Tentu sebagai manusia kita…
  continue reading
 
Menjadi kehendak Tuhan, bagaimana kita meneruskan kasih-Nya kepada orang di sekitar kita. Dan itu bisa terjadi dalam hidup kita kalau kita mematahkan, mematikan, membuang ego, keinginan-keinginan kita sendiri, dan menggantikannya dengan keinginan-keinginan Tuhan. Tentu tidak sekaligus kita bisa berubah. Ini perlu proses. Tidak bisa satu hari, tidak…
  continue reading
 
Loading …

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas