Artwork

Kandungan disediakan oleh Erastus Sabdono. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Erastus Sabdono atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Pergi ke luar talian dengan aplikasi Player FM !

Kekristenan Orisinal

 
Kongsi
 

Siri yang diarkibkan ("Suapan tidak aktif" status)

When? This feed was archived on July 26, 2024 19:36 (13d ago). Last successful fetch was on June 25, 2024 19:07 (1M ago)

Why? Suapan tidak aktif status. Pelayan kami tidak dapat untuk mendapatkan kembali suapan podcast yang sah untuk tempoh yang didapati.

What now? You might be able to find a more up-to-date version using the search function. This series will no longer be checked for updates. If you believe this to be in error, please check if the publisher's feed link below is valid and contact support to request the feed be restored or if you have any other concerns about this.

Manage episode 423242239 series 2550505
Kandungan disediakan oleh Erastus Sabdono. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Erastus Sabdono atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Seandainya kita bertanya kepada Tuhan, apakah kekristenan yang telah kita jalani adalah kekristenan yang memang Tuhan kehendaki, kira-kira apa jawaban Tuhan? Apakah kita yakin bahwa kekristenan yang kita jalani ini benar-benar kekristenan yang Tuhan kehendaki untuk kita jalani? Atau pertanyaan lain yang terkait, apa kira-kira yang Tuhan Yesus harapkan dari kita dengan menjadi orang yang memercayai Yesus sebagai Juru Selamat, sebagai Tuhan? Apa kira-kira yang diharapkan oleh Yesus dari kita? Sejujurnya, jarang sekali orang memperkarakan hal ini. Mungkin hampir-hampir tidak ada, sebab kekristenan yang dijalani hampir semua orang adalah kekristenan yang diwariskan oleh para pendahulu kita.

Kita tidak berjumpa langsung dengan Yesus, bahkan kita juga tidak berjumpa langsung dengan murid-murid Yesus yang merupakan narasumber pertama. Tentu secara logika, perjalanan waktu, perjalanan sejarah bisa mengubah warna asli, versi orisinal dari kekristenan itu. Tuhan tidak berjanji menyertai hanya untuk orang-orang tertentu, bukan hanya untuk murid-murid Yesus, tetapi Yesus berjanji menyertai orang percaya di sepanjang zaman di segala tempat dan dalam segala keadaan. Jadi, hari ini kita adalah orang-orang percaya yang berhak menerima janji Tuhan, bahwa Tuhan akan menyertai orang percaya sampai kesudahan zaman. Dan penyertaan Yesus, kehadiran Allah Bapa diwakili oleh Roh Kudus.

Itulah sebabnya Yesus berkata dalam Yohanes 16:7, “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” Selanjutnya dalam ayat 13, “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”

Jadi, mestinya kita bisa memperkarakan hal ini sekarang—di zaman kita, generasi kita, di tempat kita, dalam konteks keadaan dan zaman kita—apakah kekristenan yang kita jalani benar-benar kekristenan yang dikehendaki Tuhan untuk kita jalani? Dan kekristenan yang dijalani oleh hampir semua orang Kristen adalah kekristenan yang diwarisi dari para pendahulu. Padahal melalui perjalanan waktu, perjalanan sejarah, bukan tidak mungkin ternyata telah terjadi perubahan, pergeseran, devaluasi atau kemerosotan. Lukas 18:8 memberikan isyarat bahwa kemungkinan kekristenan yang dijalani banyak orang Kristen adalah kekristenan yang tidak orisinal, “Jika Anak Manusia datang, apakah Dia mendapati iman di bumi?” Iman bicara tentang hidup kekristenan yang benar.

Jadi kalau Yesus datang, apakah Dia menemukan kekristenan yang orisinal seperti yang Tuhan Yesus ajarkan, seperti yang Tuhan Yesus kehendaki untuk dikenakan orang percaya, dan yang itu diharapkan oleh Yesus? Ayat ini juga sekaligus secara tidak langsung memberi kita ancaman atau memberitahukan kita adanya ancaman, bahwa sangat sedikit atau hampir-hampir tidak ada orang yang memiliki kehidupan kekristenan seperti yang dikehendaki oleh Tuhan. Mari kita memeriksa kekristenan kita dan tanyakan kepada Tuhan. Jangan tenggelam dengan segala kesibukan, sampai kita tidak memperkarakan nasib kekal kita. Sebab nasib abadi, keadaan kekal kita lebih dari rumah tangga, bisnis, karier, studi, lebih dari apa pun.

Kita tidak ingin mengecewakan Tuhan yang sudah mengurbankan diri di kayu salib, menebus dosa-dosa kita. Dinamika hidup yang kita jalani secara pribadi, bisa mengubah kita; mengubah menjadi positif atau mengubah menjadi negatif. Dinamika hidup bisa mengubah seseorang. Dari seorang anak yang bisa menyanyi lagu rohani dan berdoa, menjadi wanita yang tegas berkata kepada orang tuanya, “Saya ateis.” Setiap kita punya dinamika hidup, yang tanpa kita sadari, diarahkan setan untuk meleset, luncas; tidak kena sasaran. Ini mengerikan sekali. Di dalam Kejadian 3:1, dikatakan bahwa ular adalah binatang yang paling cerdik (arum (עָר֔וּם)). Ini tidak menunjuk ciptaan secara umum, tetapi ciptaan rohaniah, menunjuk oknum. Dia bisa bicara.

Tidak ada binatang bisa bicara. Yang bicara ini Iblis, dia cerdik. Setan itu lebih cerdik dari manusia. Jika manusia tidak dipimpin Roh Kudus, dia tidak akan bisa mendapati kejahatan kuasa kegelapan ini. Dia tidak bisa mendapati kelicikannya yang menggiring manusia untuk meleset dari kehendak Allah. Mengerikan sekali. Dan banyak orang tidak waspada. Dia pikir setan itu tidak cerdik. Padahal, dia melampaui yang kita pikirkan. Dengan begitu cerdiknya, dia membelokkan kita, mengarahkan manusia untuk memiliki satu versi atau pola hidup yang meleset dari kehendak Allah. Tidak ada cara lain untuk mengalahkan Iblis selain kita memburu Tuhan dan melekat pada-Nya.

  continue reading

24 episod

Artwork

Kekristenan Orisinal

Truth Daily Enlightenment

11 subscribers

published

iconKongsi
 

Siri yang diarkibkan ("Suapan tidak aktif" status)

When? This feed was archived on July 26, 2024 19:36 (13d ago). Last successful fetch was on June 25, 2024 19:07 (1M ago)

Why? Suapan tidak aktif status. Pelayan kami tidak dapat untuk mendapatkan kembali suapan podcast yang sah untuk tempoh yang didapati.

What now? You might be able to find a more up-to-date version using the search function. This series will no longer be checked for updates. If you believe this to be in error, please check if the publisher's feed link below is valid and contact support to request the feed be restored or if you have any other concerns about this.

Manage episode 423242239 series 2550505
Kandungan disediakan oleh Erastus Sabdono. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Erastus Sabdono atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Seandainya kita bertanya kepada Tuhan, apakah kekristenan yang telah kita jalani adalah kekristenan yang memang Tuhan kehendaki, kira-kira apa jawaban Tuhan? Apakah kita yakin bahwa kekristenan yang kita jalani ini benar-benar kekristenan yang Tuhan kehendaki untuk kita jalani? Atau pertanyaan lain yang terkait, apa kira-kira yang Tuhan Yesus harapkan dari kita dengan menjadi orang yang memercayai Yesus sebagai Juru Selamat, sebagai Tuhan? Apa kira-kira yang diharapkan oleh Yesus dari kita? Sejujurnya, jarang sekali orang memperkarakan hal ini. Mungkin hampir-hampir tidak ada, sebab kekristenan yang dijalani hampir semua orang adalah kekristenan yang diwariskan oleh para pendahulu kita.

Kita tidak berjumpa langsung dengan Yesus, bahkan kita juga tidak berjumpa langsung dengan murid-murid Yesus yang merupakan narasumber pertama. Tentu secara logika, perjalanan waktu, perjalanan sejarah bisa mengubah warna asli, versi orisinal dari kekristenan itu. Tuhan tidak berjanji menyertai hanya untuk orang-orang tertentu, bukan hanya untuk murid-murid Yesus, tetapi Yesus berjanji menyertai orang percaya di sepanjang zaman di segala tempat dan dalam segala keadaan. Jadi, hari ini kita adalah orang-orang percaya yang berhak menerima janji Tuhan, bahwa Tuhan akan menyertai orang percaya sampai kesudahan zaman. Dan penyertaan Yesus, kehadiran Allah Bapa diwakili oleh Roh Kudus.

Itulah sebabnya Yesus berkata dalam Yohanes 16:7, “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” Selanjutnya dalam ayat 13, “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”

Jadi, mestinya kita bisa memperkarakan hal ini sekarang—di zaman kita, generasi kita, di tempat kita, dalam konteks keadaan dan zaman kita—apakah kekristenan yang kita jalani benar-benar kekristenan yang dikehendaki Tuhan untuk kita jalani? Dan kekristenan yang dijalani oleh hampir semua orang Kristen adalah kekristenan yang diwarisi dari para pendahulu. Padahal melalui perjalanan waktu, perjalanan sejarah, bukan tidak mungkin ternyata telah terjadi perubahan, pergeseran, devaluasi atau kemerosotan. Lukas 18:8 memberikan isyarat bahwa kemungkinan kekristenan yang dijalani banyak orang Kristen adalah kekristenan yang tidak orisinal, “Jika Anak Manusia datang, apakah Dia mendapati iman di bumi?” Iman bicara tentang hidup kekristenan yang benar.

Jadi kalau Yesus datang, apakah Dia menemukan kekristenan yang orisinal seperti yang Tuhan Yesus ajarkan, seperti yang Tuhan Yesus kehendaki untuk dikenakan orang percaya, dan yang itu diharapkan oleh Yesus? Ayat ini juga sekaligus secara tidak langsung memberi kita ancaman atau memberitahukan kita adanya ancaman, bahwa sangat sedikit atau hampir-hampir tidak ada orang yang memiliki kehidupan kekristenan seperti yang dikehendaki oleh Tuhan. Mari kita memeriksa kekristenan kita dan tanyakan kepada Tuhan. Jangan tenggelam dengan segala kesibukan, sampai kita tidak memperkarakan nasib kekal kita. Sebab nasib abadi, keadaan kekal kita lebih dari rumah tangga, bisnis, karier, studi, lebih dari apa pun.

Kita tidak ingin mengecewakan Tuhan yang sudah mengurbankan diri di kayu salib, menebus dosa-dosa kita. Dinamika hidup yang kita jalani secara pribadi, bisa mengubah kita; mengubah menjadi positif atau mengubah menjadi negatif. Dinamika hidup bisa mengubah seseorang. Dari seorang anak yang bisa menyanyi lagu rohani dan berdoa, menjadi wanita yang tegas berkata kepada orang tuanya, “Saya ateis.” Setiap kita punya dinamika hidup, yang tanpa kita sadari, diarahkan setan untuk meleset, luncas; tidak kena sasaran. Ini mengerikan sekali. Di dalam Kejadian 3:1, dikatakan bahwa ular adalah binatang yang paling cerdik (arum (עָר֔וּם)). Ini tidak menunjuk ciptaan secara umum, tetapi ciptaan rohaniah, menunjuk oknum. Dia bisa bicara.

Tidak ada binatang bisa bicara. Yang bicara ini Iblis, dia cerdik. Setan itu lebih cerdik dari manusia. Jika manusia tidak dipimpin Roh Kudus, dia tidak akan bisa mendapati kejahatan kuasa kegelapan ini. Dia tidak bisa mendapati kelicikannya yang menggiring manusia untuk meleset dari kehendak Allah. Mengerikan sekali. Dan banyak orang tidak waspada. Dia pikir setan itu tidak cerdik. Padahal, dia melampaui yang kita pikirkan. Dengan begitu cerdiknya, dia membelokkan kita, mengarahkan manusia untuk memiliki satu versi atau pola hidup yang meleset dari kehendak Allah. Tidak ada cara lain untuk mengalahkan Iblis selain kita memburu Tuhan dan melekat pada-Nya.

  continue reading

24 episod

Semua episod

×
 
Loading …

Selamat datang ke Player FM

Player FM mengimbas laman-laman web bagi podcast berkualiti tinggi untuk anda nikmati sekarang. Ia merupakan aplikasi podcast terbaik dan berfungsi untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk melaraskan langganan merentasi peranti.

 

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas