Mendaftarkan Diri
Siri yang diarkibkan ("Suapan tidak aktif" status)
When? This feed was archived on July 29, 2024 03:26 (). Last successful fetch was on June 26, 2024 18:55 ()
Why? Suapan tidak aktif status. Pelayan kami tidak dapat untuk mendapatkan kembali suapan podcast yang sah untuk tempoh yang didapati.
What now? You might be able to find a more up-to-date version using the search function. This series will no longer be checked for updates. If you believe this to be in error, please check if the publisher's feed link below is valid and contact support to request the feed be restored or if you have any other concerns about this.
Manage episode 422577045 series 1785659
Yehezkiel 22:26 mengatakan, “Aku akan mengumpulkan kamu dan menyemburkan api kemurkaan-Ku kepadamu, sehingga kamu dilebur di dalamnya. Seperti perak dilebur dalam peleburan, begitulah kamu dilebur di dalamnya. Dan kamu akan mengetahui, bahwa Aku, Tuhan, yang mencurahkan amarah-Ku atasmu. Kemudian datanglah Firman Tuhan kepadaku: Hai anak manusia, katakanlah kepadanya: Engkau adalah tanah yang tidak menerima hujan, tidak mendapat air pada masa kegeraman yang pemimpin-pemimpinnya di tengah-tengahnya seperti singa yang mengaum, yang menerkam mangsanya; manusia ditelan, harta benda dan barang-barang yang berharga dirampas, janda-janda dibuat bertambah-tambah di tengah-tengahnya. Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka.”
Kalimat-kalimat ini ditujukan kepada umat pilihan, khususnya kota Yerusalem yang merupakan pusat ibadah, kota yang menjadi lambang persatuan bangsa Yahudi atau lambang persatuan umat pilihan yang di dalamnya juga ada bait Allah yang menjadi lambang kehadiran Allah. Kalau kita membaca dari ayat 1-2, lebih mengerikan: “Datanglah firman TUHAN kepadaku: “Hai engkau, anak manusia, maukah engkau menjatuhkan, ya, menjatuhkan hukuman atas kota yang penuh utang darah? Beritahukanlah kepadanya segala perbuatannya yang keji, …” Ayat ini bicara soal dosa berhala, yang merupakan perbuatan yang keji, sehingga Tuhan mendatangkan hukuman dengan menjadikan Yerusalem atau umat pilihan cercaan bagi bangsa-bangsa dan ejekan bagi semua negeri.
Ketika kita membaca ayat-ayat ini, kita mungkin berpikir, apa maksudnya? Karena rasanya kita tidak punya dosa yang sampai bisa mendatangkan murka Allah sedemikian ini. Kita memang tidak sempurna, tapi kita tidak melakukan kesalahan yang pantas menerima murka seperti ini. Tapi kemudian, ketika kita menelusuri sampai di ayat 30, tertulis, “Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya.” Tuhan mencari orang yang bisa mendirikan tembok atau mempertahankan negeri itu. Dan sebagaimana kita ketahui, kemudian hari, setelah 70 tahun, bangsa Israel dibuang, ada seorang yang bernama Nehemia yang mempertaruhkan nyawa demi bangsanya, supaya Yerusalem dapat dibangun. Nehemia berdiri di hadapan raja dengan muka muram, yang bisa membuat dia dihukum mati. Namun akhirnya, oleh kemurahan Tuhan, Nehemia bisa kembali ke Yerusalem dan membangun Yerusalem.
Seperti yang telah kita ketahui, dan sudah beberapa kali kita mendengar bahwa Kristen yang sejati adalah Kristen yang berstandar Allah, bukan berstandar manusia; karena rancangan Allah sejak semula memang mempersiapkan, mendesain manusia untuk segambar dan serupa dengan Allah. Jika Tuhan Yesus menyelamatkan manusia, artinya memang manusia harus dikembalikan ke rancangan Allah semula. Jangan diselewengkan, harus dikembalikan ke rancangan Allah semula, dan rancangan Allah semula itu adalah wajah manusia sempurna yang dikenakan oleh Yesus.
Yesus adalah manusia sempurna, manusia Allah, Dia bukan manusia biasa, Dia manusia Allah, Man of God, Dialah manusia yang berhasil mencapai rancangan Allah semula, yaitu segambar dan serupa dengan Allah. Itulah sebabnya Dia dikatakan sebagai Yang Sulung di antara banyak saudara. Dan Yesus meletakkan landasannya, yaitu kita harus sempurna seperti Bapa. Itu standar, sebab kurang dari itu, palsu kekristenan kita. Kristen yang benar itu sempurna seperti Bapa. Sekarang, kita melihat bagaimana orang-orang Kristen hari ini, tidak pernah kita dengar dengan tegas bahwa harus sempurna seperti Bapa, harus kudus, tak bercacat tak bercela. Lalu ada kompromi-kompromi sehingga orang-orang Kristen melakukan konformisme; penyesuaian dengan dunia. Padahal Alkitab jelas berkata, “Jangan menjadi serupa dengan dunia ini.”
Tuhan mencari siapa yang dapat membangun tembok dan menyelamatkan kota, tembok kekristenan. Maka, mengapa kita tidak sungguh-sungguh menjadikan tempat kita menjadi tempat di mana Tuhan menyalakan api sebesar-besarnya, yang bisa dilihat manusia sampai ke ujung bumi? Kita bakar sebesar-besarnya, api Tuhan hadir. Namun, jangan sampai kita sombong. Kita menantikan Tuhan. Tuhan hadir dengan hikmat-Nya, dengan kuasa-Nya, dengan kehadiran-Nya, dengan mukjizat-Nya. Kalau Allah hadir, maka hikmat, marifat, mukjizat akan pasti dihadirkan Tuhan.
Mari kita mendaftarkan diri untuk menjadi orang seperti yang Tuhan cari. Walau kita tidak bisa berbuat apa-apa, bukan siapa-siapa, tidak punya apa-apa, tapi kita mendaftarkan diri, dan Tuhan pasti akan sanggupkan kita. Kita tidak akan bisa menoleh ke belakang kalau sampai tingkat ini. Kita tidak memusingkan diri kita dengan kehidupan kita. Kita punya banyak masalah, namun jangan hanyut dengan masalah itu. Mari kita katakan, “Aku daftar, Tuhan,” maka Tuhan akan menjadikan kita luar biasa.
154 episod