Artwork

Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Pergi ke luar talian dengan aplikasi Player FM !

Ekonomi di Bulan Suci

15:31
 
Kongsi
 

Manage episode 406535376 series 3127068
Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas membeberkan sejumlah bahan pangan yang mengalami kenaikan saat memasuki Bulan Suci Ramadan 2024. Sejumlah harga pangan itu di antaranya beras, minyak goreng curah, telur ayam ras, daging ayam, dan cabai.

Hal ini diungkapnya Rabu lalu saat rapat bareng komisi VI DPR yang membidangi perdagangan maupun industri.

Zulhas pun mengungkap alasan dibalik kenaikan harga-harga itu. Kata dia, harga beras naik karena pergeseran musim tanam dan panen akibat dampak El Nino.

Sementara itu, minyak goreng curah yang juga terpantau mengalami kenaikan, menurutnya disebabkan karena menurunnya pemenuhan pasokan minyak goreng oleh pengusaha untuk dalam negeri. Sementara, kenaikan harga telur ayam dan daging ayam disebabkan oleh kenaikan harga pakan terutama pada harga jagung.

Sebelumnya, jelang Ramadan, masyarakat memang sempat mengeluhkan bahan kebutuhan pokok yang merangkak naik, seperti beras, telur dan beberapa kebutuhan pokok lain.

Naiknya bahan-bahan pokok ini cukup berpengaruh sama para pedagang yang berjualan takjil.

Lantas bagaimana dengan konsumen? Pasalnya, masyarakat yang berburu takjil menjadi pemandangan yang biasa terlihat di momen jelang waktu berbuka puasa.

Meski begitu, Ramadan biasanya diyakini punya power untuk mendongkrak perekonomian nasional. Beberapa tradisi di bulan suci ini dinilai mampu memberikan suntikan energi untuk pertumbuhan ekonomi. Seberapa kuat? Kita mau bahas ini bareng news editor KBR, Wahyu Setiawan!

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  continue reading

1338 episod

Artwork
iconKongsi
 
Manage episode 406535376 series 3127068
Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas membeberkan sejumlah bahan pangan yang mengalami kenaikan saat memasuki Bulan Suci Ramadan 2024. Sejumlah harga pangan itu di antaranya beras, minyak goreng curah, telur ayam ras, daging ayam, dan cabai.

Hal ini diungkapnya Rabu lalu saat rapat bareng komisi VI DPR yang membidangi perdagangan maupun industri.

Zulhas pun mengungkap alasan dibalik kenaikan harga-harga itu. Kata dia, harga beras naik karena pergeseran musim tanam dan panen akibat dampak El Nino.

Sementara itu, minyak goreng curah yang juga terpantau mengalami kenaikan, menurutnya disebabkan karena menurunnya pemenuhan pasokan minyak goreng oleh pengusaha untuk dalam negeri. Sementara, kenaikan harga telur ayam dan daging ayam disebabkan oleh kenaikan harga pakan terutama pada harga jagung.

Sebelumnya, jelang Ramadan, masyarakat memang sempat mengeluhkan bahan kebutuhan pokok yang merangkak naik, seperti beras, telur dan beberapa kebutuhan pokok lain.

Naiknya bahan-bahan pokok ini cukup berpengaruh sama para pedagang yang berjualan takjil.

Lantas bagaimana dengan konsumen? Pasalnya, masyarakat yang berburu takjil menjadi pemandangan yang biasa terlihat di momen jelang waktu berbuka puasa.

Meski begitu, Ramadan biasanya diyakini punya power untuk mendongkrak perekonomian nasional. Beberapa tradisi di bulan suci ini dinilai mampu memberikan suntikan energi untuk pertumbuhan ekonomi. Seberapa kuat? Kita mau bahas ini bareng news editor KBR, Wahyu Setiawan!

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  continue reading

1338 episod

Semua episod

×
 
Loading …

Selamat datang ke Player FM

Player FM mengimbas laman-laman web bagi podcast berkualiti tinggi untuk anda nikmati sekarang. Ia merupakan aplikasi podcast terbaik dan berfungsi untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk melaraskan langganan merentasi peranti.

 

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas