Artwork

Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Pergi ke luar talian dengan aplikasi Player FM !

Apa Aja Nih, Pengaruhnya Kalau PPN jadi Naik 12 Persen?

25:49
 
Kongsi
 

Manage episode 407058229 series 3127068
Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Belakangan wacana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jadi polemik. Tak hanya dari kalangan pengusaha yang menyuarakan protes, kelompok masyarakat juga mengungkap kekhawatirannya. Adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang belakangan ini mengungkap kemungkinan terjadinya kenaikan PPN tersebut. Pasalnya Airlangga menyebut jika pemerintah baru nanti melaksanakan program keberlanjutan, maka program kebijakan PPN juga akan berlanjut.

Adapun, pada beleid soal PPN yang akan dilanjutkan itu, mengatur kenaikan sebesar 12 persen yang berlaku paling lambat 1 Januari 2025. Sejak 1 April 2022, tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) berada di angka 11 persen. Kenaikan PPN diklaim untuk memperkuat ekonomi Indonesia dalam jangka panjang dan membantu membiayai APBN. PPN juga berperan sebagai sumber pendanaan kebutuhan bangsa yang semakin meningkat setiap tahun.

Meski masih wacana dan bakal dibahas lebih lanjut, Anggota Komisi XI DPR RI, Ecky Awal Mucharam udah ngeritik rencana kenaikan pajak ini. Dia menilai, kenaikan ini kontraproduktif, mengingat kondisi daya beli masyarakat yang belum produktif.

Lantas, gimana nih pengaruhnya ke ekonomi masyarakat jika PPN jadi naik 12 persen? Soal hal ini yuk kita bincangkan bersama dengan Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Agus Sujatno dan peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Agus Herta Sumarto.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  continue reading

1338 episod

Artwork
iconKongsi
 
Manage episode 407058229 series 3127068
Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Belakangan wacana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jadi polemik. Tak hanya dari kalangan pengusaha yang menyuarakan protes, kelompok masyarakat juga mengungkap kekhawatirannya. Adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang belakangan ini mengungkap kemungkinan terjadinya kenaikan PPN tersebut. Pasalnya Airlangga menyebut jika pemerintah baru nanti melaksanakan program keberlanjutan, maka program kebijakan PPN juga akan berlanjut.

Adapun, pada beleid soal PPN yang akan dilanjutkan itu, mengatur kenaikan sebesar 12 persen yang berlaku paling lambat 1 Januari 2025. Sejak 1 April 2022, tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) berada di angka 11 persen. Kenaikan PPN diklaim untuk memperkuat ekonomi Indonesia dalam jangka panjang dan membantu membiayai APBN. PPN juga berperan sebagai sumber pendanaan kebutuhan bangsa yang semakin meningkat setiap tahun.

Meski masih wacana dan bakal dibahas lebih lanjut, Anggota Komisi XI DPR RI, Ecky Awal Mucharam udah ngeritik rencana kenaikan pajak ini. Dia menilai, kenaikan ini kontraproduktif, mengingat kondisi daya beli masyarakat yang belum produktif.

Lantas, gimana nih pengaruhnya ke ekonomi masyarakat jika PPN jadi naik 12 persen? Soal hal ini yuk kita bincangkan bersama dengan Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Agus Sujatno dan peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Agus Herta Sumarto.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  continue reading

1338 episod

Semua episod

×
 
Loading …

Selamat datang ke Player FM

Player FM mengimbas laman-laman web bagi podcast berkualiti tinggi untuk anda nikmati sekarang. Ia merupakan aplikasi podcast terbaik dan berfungsi untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk melaraskan langganan merentasi peranti.

 

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas