Artwork

Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Pergi ke luar talian dengan aplikasi Player FM !

Prestasi Manis di All England, Lanjut Paris?

34:10
 
Kongsi
 

Manage episode 407707675 series 3127068
Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Hai, hai, Lea mau nyapa nih para BL alias badminton lovers se-tanah air yang lagi

sumringah banget, karena torehan prestasi ciamik di All England 2024.

Dua gelar juara sukses diraih tunggal putra Jonathan Christie alias Jojo dan ganda

putra Fajar Alfian/Muhammad Rian. Yang lebih membanggakan lagi, tercipta All

Indonesian Final, di tunggal putra. Jojo mengalahkan rekannya sepelatnas, Anthony

Ginting, dua gim langsung.

Ini juga mencetak sejarah lho, karena mengakhiri puasa gelar juara tunggal putra

selama 30 tahun. Terakhir tuh pada 1994, Hariyanto Arbi lah yang menjadi juara lewat

all indonesia final pula, ngalahin rekannya Ardy Wiranata.

Kegembiraan para BL kian lengkap dengan kemenangan ganda putra Fajar/Rian alias

Fajri. Mereka sukses mempertahankan gelar tahun lalu.

Pasti pada ketar-ketir nontonnya nih, karena Fajri di beberapa turnamen terakhir,

belum kelihatan tanda-tanda bangkit.

Tapi semua itu dibayar tuntas sama Fajri lewat permainan solid melawan wakil

Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Mantap banget nih, cukup dua gim untuk

menyudahi permainan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo.

Nyambung soal Olimpiade nih. Bulu tangkis kan selalu jadi tumpuan utama. Tradisi

emas sejak 1992 di Barcelona oleh Susy Susanti sukses dijaga, belum pernah putus.

Inget kan, emas terakhir dipersembahkan ganda putri Greysia/Apriyani di Tokyo 2021.

Lea sampai nangis ngelihatnya, terharu dan bangga banget.

Nah, Olimpiade Paris 2024 kan tinggal beberapa bulan lagi ya, bisa nggak nih tradisi

emas bulu tangkis terus berlanjut?

Wajar lah ya jadi pada ngarep setelah ngeliatprestasi moncer di All England kemarin.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  continue reading

1338 episod

Artwork
iconKongsi
 
Manage episode 407707675 series 3127068
Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Hai, hai, Lea mau nyapa nih para BL alias badminton lovers se-tanah air yang lagi

sumringah banget, karena torehan prestasi ciamik di All England 2024.

Dua gelar juara sukses diraih tunggal putra Jonathan Christie alias Jojo dan ganda

putra Fajar Alfian/Muhammad Rian. Yang lebih membanggakan lagi, tercipta All

Indonesian Final, di tunggal putra. Jojo mengalahkan rekannya sepelatnas, Anthony

Ginting, dua gim langsung.

Ini juga mencetak sejarah lho, karena mengakhiri puasa gelar juara tunggal putra

selama 30 tahun. Terakhir tuh pada 1994, Hariyanto Arbi lah yang menjadi juara lewat

all indonesia final pula, ngalahin rekannya Ardy Wiranata.

Kegembiraan para BL kian lengkap dengan kemenangan ganda putra Fajar/Rian alias

Fajri. Mereka sukses mempertahankan gelar tahun lalu.

Pasti pada ketar-ketir nontonnya nih, karena Fajri di beberapa turnamen terakhir,

belum kelihatan tanda-tanda bangkit.

Tapi semua itu dibayar tuntas sama Fajri lewat permainan solid melawan wakil

Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Mantap banget nih, cukup dua gim untuk

menyudahi permainan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo.

Nyambung soal Olimpiade nih. Bulu tangkis kan selalu jadi tumpuan utama. Tradisi

emas sejak 1992 di Barcelona oleh Susy Susanti sukses dijaga, belum pernah putus.

Inget kan, emas terakhir dipersembahkan ganda putri Greysia/Apriyani di Tokyo 2021.

Lea sampai nangis ngelihatnya, terharu dan bangga banget.

Nah, Olimpiade Paris 2024 kan tinggal beberapa bulan lagi ya, bisa nggak nih tradisi

emas bulu tangkis terus berlanjut?

Wajar lah ya jadi pada ngarep setelah ngeliatprestasi moncer di All England kemarin.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  continue reading

1338 episod

Semua episod

×
 
Loading …

Selamat datang ke Player FM

Player FM mengimbas laman-laman web bagi podcast berkualiti tinggi untuk anda nikmati sekarang. Ia merupakan aplikasi podcast terbaik dan berfungsi untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk melaraskan langganan merentasi peranti.

 

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas