Artwork

Kandungan disediakan oleh Erastus Sabdono. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Erastus Sabdono atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Pergi ke luar talian dengan aplikasi Player FM !

Ketekunan Maksimal

 
Kongsi
 

Siri yang diarkibkan ("Suapan tidak aktif" status)

When? This feed was archived on July 26, 2024 19:36 (2M ago). Last successful fetch was on June 25, 2024 19:07 (3M ago)

Why? Suapan tidak aktif status. Pelayan kami tidak dapat untuk mendapatkan kembali suapan podcast yang sah untuk tempoh yang didapati.

What now? You might be able to find a more up-to-date version using the search function. This series will no longer be checked for updates. If you believe this to be in error, please check if the publisher's feed link below is valid and contact support to request the feed be restored or if you have any other concerns about this.

Manage episode 422312372 series 2550505
Kandungan disediakan oleh Erastus Sabdono. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Erastus Sabdono atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Satu kata ini harus kita miliki, yaitu “tekun, tekun, dan tekun.” Untuk mengalami Tuhan, merasakan kehadiran-Nya di dalam hidup kita, dibutuhkan ketekunan maksimal. Kita pasti pernah, atau paling tidak sebagian kita mengerti apa artinya tekun, ketika kita mengingini sesuatu, kita tekun. Apakah itu dalam dunia pendidikan, di mana kita bukan saja ingin lulus, melainkan ingin mencapai indeks prestasi yang tertinggi atau terbaik—apalagi kalau dalam suasana kompetisi, suasana bersaing dengan orang lain, kita betul-betul tekun, memaksimalkan semua kemampuan untuk mencapai apa yang kita ingini. Atau kalau kita sakit, maka kita tekun mencari pengobatan, bersedia mengubah pola hidup, pola makan, kita tekun melakukan apa pun demi kesembuhan dan lain sebagainya.

Harusnya untuk Tuhan, ketekunan seseorang haruslah ketekunan yang tertinggi, ketekunan yang maksimal. Kalau kita membaca Alkitab, Allah tidak mudah menyatakan diri kepada orang-orang yang dikasihi atau kekasih-kekasih Tuhan. Berapa lama Yusuf untuk bisa mencapai tingkat tertinggi menjadi sahabat Allah yang menyelamatkan Mesir dan keluarganya di Kanaan? Berapa lama Musa harus diproses untuk menjadi seorang pemimpin yang dipercayai membawa bangsa Israel dari Mesir ke Kanaan? Empat puluh tahun di padang Midian.

Sebelum Daud menggulingkan, merobohkan Goliat, berapa lama ia ada di padang rumput bergaul dengan domba-domba, dan dia berlatih untuk bisa melindungi domba-domba peliharaan dengan mempertaruhkan nyawanya? Itu pun belum cukup. Ketika Goliat bisa ditumbangkan, Daud harus masuk sekolah padang gurun yang lebih menyakitkan. Apakah Sadrakh, Mesakh, Abednego, Daniel begitu mudah diangkat? Tidak, mereka harus melewati tahun-tahun di mana mereka harus menunjukkan cara hidup sebagai umat Yahudi yang berbeda dengan umat bangsa lain, dari cara hidup, cara makan, dan di situ ada pertaruhan.

Ibarat rajawali, kita harus terbang, dan jangan lelah. Kita minta Tuhan kuatkan sayap rohani kita dan memperlebar sayap rohani kita untuk terbang sampai kita mencapai hadirat Tuhan. Kita harus berjuang terus untuk memiliki kesucian, sampai kita bisa bersekutu dengan Tuhan dan Bapa di surga berkenan menaruh nama kita di hati-Nya. Tidak ada harga murah untuk bisa mengalami Tuhan. Alkitab jelas menunjukkan demikian. Jadi, jangan merasa bahwa apa yang kita lakukan ini sudah cukup untuk mengalami Tuhan, belum. Kalau kita sudah menginvestasikan, mempertaruhkan tenaga, pikiran, waktu untuk Tuhan dengan doa, puasa, dan lain-lain, tapi rasanya kita belum mengalami Tuhan secara maksimal, jangan kita menjadi tawar hati.

Jujur saja, masih banyak di antara kita yang masih gamang, belum menentu, belum tetap; Allah itu antara ada dan tidak ada di dalam hidup kita, atau kita menganggap bahwa kita bukan orang istimewa di hadapan Allah yang bisa mengalami Tuhan secara dahsyat seperti pendeta atau orang-orang tertentu. Kita mungkin menjadi kecut dan kecil hati, dan berpikir, “Memang bagianku tidak bisa banyak.” Itu kita ditipu oleh suara hati kita yang bukan dari Tuhan. Tuhan mau dialami, Tuhan berkenan dialami sebanyak-banyaknya. Tetapi orang yang bisa mengalami Tuhan sebanyak-banyaknya adalah orang yang memiliki kapasitas diri sebesar-besarnya.

Bahaya kalau orang tidak punya kapasitas mengalami Tuhan, lalu dia mengalami Tuhan, dia menjadi sombong. Dan lebih mengerikan, kalau ia manipulatif, memanfaatkan Tuhan, paling tidak untuk kesombongan diri. Jadi kita harus tekun mencari Tuhan. Sementara kita berdoa, kita puasa, kita belajar firman Tuhan. Tuhan terus menggarap manusia batiniah kita, bagaimana kita bisa membulatkan hati mencintai Tuhan, hati yang utuh dan bulat mencintai Dia. Bagaimana kita bisa memiliki sikap hati di mana kita tidak merasa memiliki apa-apa kecuali Tuhan, di mana kita sampai pada level bahwa kehormatan dan kemuliaan kita tidak ada pada apa pun dan siapa pun, bukan pada diri kita sendiri, tetapi pada Tuhan saja.

Sejujurnya, itu tidak mudah. Dibutuhkan ketekunan, belajar firman, berdoa, bertemu Tuhan. Banyak hal yang Tuhan kerjakan di dalam dan melalui hidup kita. Jangan berhenti. Kita terus akan terbang, kita minta Tuhan kembangkan sayap kita, terus kita akan terbang. Jangan jenuh. Ada saat-saat tertentu di mana kita bisa merasakan lawatan Tuhan yang luar biasa, tapi ada saat-saat tertentu seakan-akan Tuhan tidak hadir. Tuhan sengaja membuat itu untuk menguji seberapa kita sungguh-sungguh berani menanti-nantikan Dia.

  continue reading

24 episod

Artwork

Ketekunan Maksimal

Truth Daily Enlightenment

11 subscribers

published

iconKongsi
 

Siri yang diarkibkan ("Suapan tidak aktif" status)

When? This feed was archived on July 26, 2024 19:36 (2M ago). Last successful fetch was on June 25, 2024 19:07 (3M ago)

Why? Suapan tidak aktif status. Pelayan kami tidak dapat untuk mendapatkan kembali suapan podcast yang sah untuk tempoh yang didapati.

What now? You might be able to find a more up-to-date version using the search function. This series will no longer be checked for updates. If you believe this to be in error, please check if the publisher's feed link below is valid and contact support to request the feed be restored or if you have any other concerns about this.

Manage episode 422312372 series 2550505
Kandungan disediakan oleh Erastus Sabdono. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Erastus Sabdono atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Satu kata ini harus kita miliki, yaitu “tekun, tekun, dan tekun.” Untuk mengalami Tuhan, merasakan kehadiran-Nya di dalam hidup kita, dibutuhkan ketekunan maksimal. Kita pasti pernah, atau paling tidak sebagian kita mengerti apa artinya tekun, ketika kita mengingini sesuatu, kita tekun. Apakah itu dalam dunia pendidikan, di mana kita bukan saja ingin lulus, melainkan ingin mencapai indeks prestasi yang tertinggi atau terbaik—apalagi kalau dalam suasana kompetisi, suasana bersaing dengan orang lain, kita betul-betul tekun, memaksimalkan semua kemampuan untuk mencapai apa yang kita ingini. Atau kalau kita sakit, maka kita tekun mencari pengobatan, bersedia mengubah pola hidup, pola makan, kita tekun melakukan apa pun demi kesembuhan dan lain sebagainya.

Harusnya untuk Tuhan, ketekunan seseorang haruslah ketekunan yang tertinggi, ketekunan yang maksimal. Kalau kita membaca Alkitab, Allah tidak mudah menyatakan diri kepada orang-orang yang dikasihi atau kekasih-kekasih Tuhan. Berapa lama Yusuf untuk bisa mencapai tingkat tertinggi menjadi sahabat Allah yang menyelamatkan Mesir dan keluarganya di Kanaan? Berapa lama Musa harus diproses untuk menjadi seorang pemimpin yang dipercayai membawa bangsa Israel dari Mesir ke Kanaan? Empat puluh tahun di padang Midian.

Sebelum Daud menggulingkan, merobohkan Goliat, berapa lama ia ada di padang rumput bergaul dengan domba-domba, dan dia berlatih untuk bisa melindungi domba-domba peliharaan dengan mempertaruhkan nyawanya? Itu pun belum cukup. Ketika Goliat bisa ditumbangkan, Daud harus masuk sekolah padang gurun yang lebih menyakitkan. Apakah Sadrakh, Mesakh, Abednego, Daniel begitu mudah diangkat? Tidak, mereka harus melewati tahun-tahun di mana mereka harus menunjukkan cara hidup sebagai umat Yahudi yang berbeda dengan umat bangsa lain, dari cara hidup, cara makan, dan di situ ada pertaruhan.

Ibarat rajawali, kita harus terbang, dan jangan lelah. Kita minta Tuhan kuatkan sayap rohani kita dan memperlebar sayap rohani kita untuk terbang sampai kita mencapai hadirat Tuhan. Kita harus berjuang terus untuk memiliki kesucian, sampai kita bisa bersekutu dengan Tuhan dan Bapa di surga berkenan menaruh nama kita di hati-Nya. Tidak ada harga murah untuk bisa mengalami Tuhan. Alkitab jelas menunjukkan demikian. Jadi, jangan merasa bahwa apa yang kita lakukan ini sudah cukup untuk mengalami Tuhan, belum. Kalau kita sudah menginvestasikan, mempertaruhkan tenaga, pikiran, waktu untuk Tuhan dengan doa, puasa, dan lain-lain, tapi rasanya kita belum mengalami Tuhan secara maksimal, jangan kita menjadi tawar hati.

Jujur saja, masih banyak di antara kita yang masih gamang, belum menentu, belum tetap; Allah itu antara ada dan tidak ada di dalam hidup kita, atau kita menganggap bahwa kita bukan orang istimewa di hadapan Allah yang bisa mengalami Tuhan secara dahsyat seperti pendeta atau orang-orang tertentu. Kita mungkin menjadi kecut dan kecil hati, dan berpikir, “Memang bagianku tidak bisa banyak.” Itu kita ditipu oleh suara hati kita yang bukan dari Tuhan. Tuhan mau dialami, Tuhan berkenan dialami sebanyak-banyaknya. Tetapi orang yang bisa mengalami Tuhan sebanyak-banyaknya adalah orang yang memiliki kapasitas diri sebesar-besarnya.

Bahaya kalau orang tidak punya kapasitas mengalami Tuhan, lalu dia mengalami Tuhan, dia menjadi sombong. Dan lebih mengerikan, kalau ia manipulatif, memanfaatkan Tuhan, paling tidak untuk kesombongan diri. Jadi kita harus tekun mencari Tuhan. Sementara kita berdoa, kita puasa, kita belajar firman Tuhan. Tuhan terus menggarap manusia batiniah kita, bagaimana kita bisa membulatkan hati mencintai Tuhan, hati yang utuh dan bulat mencintai Dia. Bagaimana kita bisa memiliki sikap hati di mana kita tidak merasa memiliki apa-apa kecuali Tuhan, di mana kita sampai pada level bahwa kehormatan dan kemuliaan kita tidak ada pada apa pun dan siapa pun, bukan pada diri kita sendiri, tetapi pada Tuhan saja.

Sejujurnya, itu tidak mudah. Dibutuhkan ketekunan, belajar firman, berdoa, bertemu Tuhan. Banyak hal yang Tuhan kerjakan di dalam dan melalui hidup kita. Jangan berhenti. Kita terus akan terbang, kita minta Tuhan kembangkan sayap kita, terus kita akan terbang. Jangan jenuh. Ada saat-saat tertentu di mana kita bisa merasakan lawatan Tuhan yang luar biasa, tapi ada saat-saat tertentu seakan-akan Tuhan tidak hadir. Tuhan sengaja membuat itu untuk menguji seberapa kita sungguh-sungguh berani menanti-nantikan Dia.

  continue reading

24 episod

Semua episod

×
 
Loading …

Selamat datang ke Player FM

Player FM mengimbas laman-laman web bagi podcast berkualiti tinggi untuk anda nikmati sekarang. Ia merupakan aplikasi podcast terbaik dan berfungsi untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk melaraskan langganan merentasi peranti.

 

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas