Artwork

Kandungan disediakan oleh Erastus Sabdono. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Erastus Sabdono atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Pergi ke luar talian dengan aplikasi Player FM !

Kepastian Hidup

 
Kongsi
 

Fetch error

Hmmm there seems to be a problem fetching this series right now. Last successful fetch was on June 26, 2024 18:55 (6d ago)

What now? This series will be checked again in the next day. If you believe it should be working, please verify the publisher's feed link below is valid and includes actual episode links. You can contact support to request the feed be immediately fetched.

Manage episode 424814971 series 1785659
Kandungan disediakan oleh Erastus Sabdono. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Erastus Sabdono atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Hidup ini dipahami oleh banyak orang sebagai tidak ada kepastian. Dan memang, keadaan bisa berubah setiap saat. Tetapi kita bersyukur kita mengenal Allah yang bukan saja baik, tapi Allah yang Maha Kuat. Kalau hanya baik, tapi tidak kuat, percuma. Tapi kalau Maha Kuat, tapi tidak baik, bahaya! Allah kita bukan hanya baik, tapi juga Maha Kuasa. Dan Dialah kepastian itu. Ini adalah rahasia hidup. Tentu akan ada seribu pertanyaan, bagaimana nanti kalau keadaan ekonomi merosot, bagaimana nanti kalau aku sakit, bagaimana nanti kalau dunia perang, bagaimana nanti kalau saya meninggal dunia, karena itu semua adalah ketidakpastian.

Namun, ada kepastian di dalam Tuhan. Artinya, selama kita benar-benar memiliki hubungan yang benar dan baik dengan Tuhan, tidak ada masalah. Mau nanti ada masalah ekonomi, sakit, perang, meninggal dunia; tidak masalah. Karena Dia bukan saja baik, tapi Maha Kuasa. Kenapa orang bisa khawatir? Karena dia tidak punya pegangan. Walau dia berkata bahwa Tuhan menjadi pegangannya, menjadi andalannya, tapi sejatinya, dia tidak memercayai Tuhan sepenuhnya. Memercayai Tuhan itu sesungguhnya bukan sesuatu yang mudah. Tuhan tidak kelihatan, sedangkan masalah kita di depan mata. Dan sering tindakan-tindakan Tuhan itu di luar skenario, harapan, dan keinginan kita.

Kita harus belajar memercayai Pribadi-Nya bahwa Dia bijaksana, cerdas, tepat dalam segala hal yang Dia lakukan. Tuhan sering melatih kita untuk memercayai Pribadi-Nya. Kapan? Ketika kita punya masalah dan Tuhan tidak kunjung menolong, ketika Dia bawa kita ke banjir bandang dan kita tidak punya pegangan kecuali Tuhan. Dan kita bisa berpikir, “Sampai kapan tali ini bisa menopang atau menahanku dari banjir bandang ini? Sampai kapan banjir ini surut?” Pertanyaan yang tidak terjawab. Apalagi pada waktu kita menghadapi masalah, kita terkatung-katung dalam masalah dan Tuhan tidak kunjung menolong.

Lalu kita berkata, “Tuhan, kalau Engkau menolong aku, jiwaku tenang. Kalau keadaan seperti ini aku tidak tenang. Aku di tempat yang benar-benar kritis dan krisis. Kalau Engkau memberi aku jalan keluar, Tuhan, aku lebih tenang, aku tenang melayani, aku tenang menjalani hidup.” Lalu Tuhan menjawab, “Mestinya ketenanganmu bukan karena masalah itu selesai. Tapi keyakinanmu terhadap Diri-Ku; Aku baik, Aku Maha Kuasa, Aku cerdas dan setiap hal yang Aku lakukan presisi.” Kita mau berurusan dengan Allah. Dan tidak banyak orang yang masuk sekolah kehidupan seperti ini. Kita dibawa kepada ‘banjir bandang’ supaya kita belajar memercayai Allah.

Sebab pada akhirnya, akan ada pertemuan antara hati kita dan hati Tuhan, dan tidak ada dusta; tidak ada keraguan terhadap Tuhan. Kalau kita banyak uang, maka ketika kita menghadapi masalah ekonomi, kita tidak cemas, sebab kita bisa mendapat jawaban. Tapi bagi orang yang punya uang, Tuhan kasih pencobaan lain, penyakit misalnya, yang mana uang pun tidak bisa menjawab. Di sini kita belajar bergantung kepada Tuhan. Suatu hari kita akan menghadapi persoalan berat, namun kalau kita sudah belajar bergaul dengan Tuhan, belajar berjalan dengan Tuhan, dan kita yakin bahwa di dalam Tuhan ada kepastian, maka kita akan tenang. Tuhan pasti mengontrol keadaan. Tidak ada keraguan sama sekali. Tuhan pasti memimpin.

Jagalah hati, perkataan, dan kelakuan kita setiap hari. Kalau setiap hari kita hidup di dalam kekudusan, kita tahu apa yang harus kita lakukan. Sehingga kita bisa jadi bejana Tuhan. Ada kepastian, karena Roh Kudus memimpin kita di sepanjang perjalanan hidup kita. Jangan sombong! Kita harus selalu berkata, “Kuperlu Engkau, Tuhan. Pegang tanganku.” Kita harus merendahkan diri di hadapan Tuhan. Jadi menghadapi hari esok, apa pun yang kita alami, harus kuat. Jadi, kalau ada masalah berat tidak tertanggulangi, satu kata rahasianya: “merem.” Supaya kita tidak memercayai apa yang kita lihat, tetapi kita melihat apa yang kita percayai.

Maka kita harus berjalan dengan Tuhan setiap hari, hidup dalam kekudusan, punya hubungan dan tidak ada dusta di antara kita dengan Allah, tidak ada keraguan sama sekali. Percaya, Tuhan akan tolong. Dan kalau kita mau memiliki kepastian ini, kita akan terpacu hidup suci. Tidak berani berbuat dosa. Sampai kesucian itu menjadi sebuah kebutuhan, bukan kewajiban. Kita bisa menikmati kesucian. Kita harus menjadi perwakilan Tuhan, pintu gerbang surga, pintu gerbang hadirat Allah; shekinah glory. Kalau ada kemuliaan Allah dalam hidup kita, maka pelayanan kita membawa kemuliaan, rumah tangga kita membawa kemuliaan, di tengah-tengah pergaulan kita membawa kemuliaan.

  continue reading

154 episod

Artwork

Kepastian Hidup

Truth Daily Enlightenment

425 subscribers

published

iconKongsi
 

Fetch error

Hmmm there seems to be a problem fetching this series right now. Last successful fetch was on June 26, 2024 18:55 (6d ago)

What now? This series will be checked again in the next day. If you believe it should be working, please verify the publisher's feed link below is valid and includes actual episode links. You can contact support to request the feed be immediately fetched.

Manage episode 424814971 series 1785659
Kandungan disediakan oleh Erastus Sabdono. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Erastus Sabdono atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Hidup ini dipahami oleh banyak orang sebagai tidak ada kepastian. Dan memang, keadaan bisa berubah setiap saat. Tetapi kita bersyukur kita mengenal Allah yang bukan saja baik, tapi Allah yang Maha Kuat. Kalau hanya baik, tapi tidak kuat, percuma. Tapi kalau Maha Kuat, tapi tidak baik, bahaya! Allah kita bukan hanya baik, tapi juga Maha Kuasa. Dan Dialah kepastian itu. Ini adalah rahasia hidup. Tentu akan ada seribu pertanyaan, bagaimana nanti kalau keadaan ekonomi merosot, bagaimana nanti kalau aku sakit, bagaimana nanti kalau dunia perang, bagaimana nanti kalau saya meninggal dunia, karena itu semua adalah ketidakpastian.

Namun, ada kepastian di dalam Tuhan. Artinya, selama kita benar-benar memiliki hubungan yang benar dan baik dengan Tuhan, tidak ada masalah. Mau nanti ada masalah ekonomi, sakit, perang, meninggal dunia; tidak masalah. Karena Dia bukan saja baik, tapi Maha Kuasa. Kenapa orang bisa khawatir? Karena dia tidak punya pegangan. Walau dia berkata bahwa Tuhan menjadi pegangannya, menjadi andalannya, tapi sejatinya, dia tidak memercayai Tuhan sepenuhnya. Memercayai Tuhan itu sesungguhnya bukan sesuatu yang mudah. Tuhan tidak kelihatan, sedangkan masalah kita di depan mata. Dan sering tindakan-tindakan Tuhan itu di luar skenario, harapan, dan keinginan kita.

Kita harus belajar memercayai Pribadi-Nya bahwa Dia bijaksana, cerdas, tepat dalam segala hal yang Dia lakukan. Tuhan sering melatih kita untuk memercayai Pribadi-Nya. Kapan? Ketika kita punya masalah dan Tuhan tidak kunjung menolong, ketika Dia bawa kita ke banjir bandang dan kita tidak punya pegangan kecuali Tuhan. Dan kita bisa berpikir, “Sampai kapan tali ini bisa menopang atau menahanku dari banjir bandang ini? Sampai kapan banjir ini surut?” Pertanyaan yang tidak terjawab. Apalagi pada waktu kita menghadapi masalah, kita terkatung-katung dalam masalah dan Tuhan tidak kunjung menolong.

Lalu kita berkata, “Tuhan, kalau Engkau menolong aku, jiwaku tenang. Kalau keadaan seperti ini aku tidak tenang. Aku di tempat yang benar-benar kritis dan krisis. Kalau Engkau memberi aku jalan keluar, Tuhan, aku lebih tenang, aku tenang melayani, aku tenang menjalani hidup.” Lalu Tuhan menjawab, “Mestinya ketenanganmu bukan karena masalah itu selesai. Tapi keyakinanmu terhadap Diri-Ku; Aku baik, Aku Maha Kuasa, Aku cerdas dan setiap hal yang Aku lakukan presisi.” Kita mau berurusan dengan Allah. Dan tidak banyak orang yang masuk sekolah kehidupan seperti ini. Kita dibawa kepada ‘banjir bandang’ supaya kita belajar memercayai Allah.

Sebab pada akhirnya, akan ada pertemuan antara hati kita dan hati Tuhan, dan tidak ada dusta; tidak ada keraguan terhadap Tuhan. Kalau kita banyak uang, maka ketika kita menghadapi masalah ekonomi, kita tidak cemas, sebab kita bisa mendapat jawaban. Tapi bagi orang yang punya uang, Tuhan kasih pencobaan lain, penyakit misalnya, yang mana uang pun tidak bisa menjawab. Di sini kita belajar bergantung kepada Tuhan. Suatu hari kita akan menghadapi persoalan berat, namun kalau kita sudah belajar bergaul dengan Tuhan, belajar berjalan dengan Tuhan, dan kita yakin bahwa di dalam Tuhan ada kepastian, maka kita akan tenang. Tuhan pasti mengontrol keadaan. Tidak ada keraguan sama sekali. Tuhan pasti memimpin.

Jagalah hati, perkataan, dan kelakuan kita setiap hari. Kalau setiap hari kita hidup di dalam kekudusan, kita tahu apa yang harus kita lakukan. Sehingga kita bisa jadi bejana Tuhan. Ada kepastian, karena Roh Kudus memimpin kita di sepanjang perjalanan hidup kita. Jangan sombong! Kita harus selalu berkata, “Kuperlu Engkau, Tuhan. Pegang tanganku.” Kita harus merendahkan diri di hadapan Tuhan. Jadi menghadapi hari esok, apa pun yang kita alami, harus kuat. Jadi, kalau ada masalah berat tidak tertanggulangi, satu kata rahasianya: “merem.” Supaya kita tidak memercayai apa yang kita lihat, tetapi kita melihat apa yang kita percayai.

Maka kita harus berjalan dengan Tuhan setiap hari, hidup dalam kekudusan, punya hubungan dan tidak ada dusta di antara kita dengan Allah, tidak ada keraguan sama sekali. Percaya, Tuhan akan tolong. Dan kalau kita mau memiliki kepastian ini, kita akan terpacu hidup suci. Tidak berani berbuat dosa. Sampai kesucian itu menjadi sebuah kebutuhan, bukan kewajiban. Kita bisa menikmati kesucian. Kita harus menjadi perwakilan Tuhan, pintu gerbang surga, pintu gerbang hadirat Allah; shekinah glory. Kalau ada kemuliaan Allah dalam hidup kita, maka pelayanan kita membawa kemuliaan, rumah tangga kita membawa kemuliaan, di tengah-tengah pergaulan kita membawa kemuliaan.

  continue reading

154 episod

Semua episod

×
 
Loading …

Selamat datang ke Player FM

Player FM mengimbas laman-laman web bagi podcast berkualiti tinggi untuk anda nikmati sekarang. Ia merupakan aplikasi podcast terbaik dan berfungsi untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk melaraskan langganan merentasi peranti.

 

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas