Manusia & Teknologi - 2023-12-28
Manage episode 392099069 series 3381956
info pekan ini
~ Terjebak di tengah kemacetan jadi alasan tingginya tekanan darah, apa betul?
Sudah menjadi sebuah rutinitas bagi semua orang yang bekerja, terjebak di tengah kemacetan pada saat jam pulang kerja. Wajar pasalnya, semua orang juga berbondong-bondong untuk pulang ke rumah dalam waktu yang hampir bersamaan, apapun moda transportasi mu yang pasti harus menunggu agar lalu lintas menjadi lebih kondusif. Sebagus apapun performa mobil impor, tetap harus menunggu agar arus kemacetan dapat menjadi lebih baik.
Tidak sedikit para pengemudi yang selalu menjejalkan mobilnya secara paksa agar dapat masuk ke sebuah jalur tertentu, hal ini membuat orang mudah marah dan tekanan darah akan melonjak tinggi. Dilansir dari Technews.tw, sebuah penelitian terbaru dari University of Washington - AS yang menunjukkan bahwa kemacetan lalu lintas memang dapat meningkatkan tekanan darah mudah tinggi, namun penyebabnya bukanlah cara mengemudi yang berbahaya yang menyebabkan kesehatan kita terganggu, melainkan udara yang kotor.
Jawaban yang sangat mengagetkan, tim tersebut mengantar orang dewasa dengan rentan usia 22 tahun hingga 45 tahun di jalan-jalan protokol Seattle pada jam sibuk demi memantau tekanan darah mereka. Beberapa dari kendaraan ini memiliki filter udara berkualitas tinggi yang dapat memblokir 86% partikel polusi, sementara di kendaraan lainnya tidak memiliki filter udara.
Menghirup udara dari luar tanpa filter dapat meningkatkan tekanan darah sekitar 4.5 mm HG selama 24 jam. Angka ini setara dengan peningkatan tekanan darah setelah mengkonsumsi makanan yang tinggi akan sodium. Studi baru ini diterbitkan pada akhir bulan November di jurnal medis tenar Annals of Medicine dari Dr Joel Kaufman yang menjadi pimpinan selama riset ini berlangsung. Dirinya menyebutkan bahwa sedikit peningkatan tekanan darah mungkin tidak tampak serius, tetapi jika orang yang terkena dampaknya adalah orang dengan kronologis tekanan darah tinggi atau penyakit lainnya maka konsekuensinya tidak dapat dianggap remeh.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa asap dari knalpot dari mobil mengandung berbagai macam zat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, selain dari karbon monoksida, nitrogen oksida dan senyawa organik yang mudah menguap, juga mengandung partikel tersuspensi seperti PM2.5. Selain itu gesekan antara ban mobil dengan aspal jalanan, rem cakram pada saat mengerem juga dapat menghasilkan partikel tersuspensi lainnya. Ditambah dengan lalu lintas yang pada, konsentrasi senyawa ini akan meningkat tajam bahkan pada level yang membahayakan. Hal ini tidak terjadi pada penumpang ataupun pengemudi di dalam mobil tersebut, penduduk yang tinggal di daerah sekitarnya juga menjadi korban setiap harinya.
Dr Kaufman mencatat bahwa tekanan darah tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, semakin banyak penelitian yang menemukan bahwa polusi udara dapat menyebabkan penyakit jantung. Polusi udara tidak hanya berdampak pada kesehatan pernapasan, tetapi juga meningkatkan risiko lainnya seperti stroke, hipertensi, penyakit jantung, aritmia, dan lain-lain. Faktanya 80% kematian yang disebabkan akibat polusi udara disebabkan oleh penyakit kardiovaskular, sementara hanya 20% yang disebabkan oleh penyakit pernapasan dan kanker.
Mengapa paparan partikel polusi udara meningkatkan tekanan darah? Hal ini mungkin terkait dengan respon peradangan, sehingga mengurangi konsentrasi PM 2.5 di dalam mobil. Lingkungan yang baik serta sehat sangatlah penting bagi kesehatan jantung. Sebuah studi yang dilakukan oleh School of Public Health of National Taiwan University menunjukkan bahwa setelah PM2.5 menyebabkan peradangan, selain darah tinggi juga dapat meningkatkan lipid darah dan gula darah. Peradangan kronis pada tubuh yang dibarengi dengan tiga tingkat tinggi akan mendorong terjadinya arteriosklerosis dan penyakit kardiovaskular yang dapat meningkatkan risiko kematian.
Bagaimanapun juga ketika bekerja dan tinggal di kota besar lagi padat, sulit untuk tidak menemui kemacetan, lalu apa yang bisa kita lakukan? Instalasi perangkat penyaring atau pemurni udara di dalam mobil dapat membantu kita dalam menyaring senyawa atau partikel jahat di dalam mobil. Tidak hanya dapat membersihkan udara di dalam mobil selain itu juga dapat mencegah naiknya tekanan darah. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat mengurangi tekanan darah, risiko penyakit kardiovaskular. Maka dari itu investasi sebuah perangkat penyaring udara atau pemurni udara menjadi sangat berharga di zaman sekarang.
pantau terus yows..
318 episod