Manusia & Teknologi - 2023-12-21

Manusia & Teknologi

Info pekan ini

~ 2023 akan segera berakhir, lagu apa yang telah kamu dengarkan?

Membagikan ulasan tahunan Spotify tampaknya telah menjadi sebuah subkultur bagi semua orang di zaman sekarang, banyak dari kita yang berantusias untuk membagikan kepada publik perihal terkait lagu dan genre apa saja yang telah kita dengarkan pada tahun ini kepada teman-teman terdekat via media sosial. Tidak asing bahkan mendengarkan lagu menjadi kesukaan baru bagi masyarakat luas dan menjadi sebuah event besar di penghujung tahun.

Fungsi review tahunan atau yang dikenal sebagai Spotify Wrapped biasanya resmi diluncurkan setiap akhir tahun, data yang disediakan oleh Spotify sangat pribadi dan akurat, data ini didapatkan dari kebiasaan untuk mendengarkan lagu-lagu dan berbagai aktivitas kita dalam menggunakan aplikasi streaming musik paling besar abad ini.

Spotify secara resmi meluncurkan fungsi ulasan tahunan pada tahun 2016, berdasarkan kebiasaan untuk mendengarkan lagu bagi para pengguna. Spotify membuat laporan tersebut yang dipersonalisasi khusus bagi pengguna dengan menjelajahi kesukaannya terhadap musik atau genre, artis dan lagu paling favorit yang mereka dengarkan selama setahun terakhir, selain itu juga masih ada waktu pemutaran lagu tersebut, total jam dalam memutar lagu dan seberapa besar perubahan kebiasaan mendengarkan lagu bagi para anggota Spotify.

Fungsi yang tampak begitu sederhana ini telah memicu gelombang kegilaan di seluruh dunia, bahkan memicu penyebaran virus di platform sosial media, lalu bagaimana sebuah fungsi platform dari penyedia jasa streaming musik online dapat menjadi sebuah tren sosial?

Tinjauan tahunan Spotify yang telah meluncurkan “ Sound Town “ yang memilih kota musik eksklusif untuk pengguna di seluruh dubai berdasarkan jenis musik yang mereka dengarkan dan sukai. Jika anda suka mendengarkan musik rock Inggris, mungkin Liverpool akan muncul di dalam Sound Town anda.

Juru bicara Spotify mengatakan bahwa sebanyak 547 juta pengguna platform tersebut mencakup sekitar 1300 kota musik, diantaranya 0.6% pengguna yang telah ditugaskan ke Burlington City, Vermont - AS.

Fungsi baru kedua yaitu “ Me in 2023 “ atau dalam bahasa indonesianya adalah “ saya pada tahun 2023 “ yang sebenarnya mirip dengan fungsi kepribadian saya dalam mendengarkan lagu.

Spotify telah memilah 12 gambar bagi pengguna, termasuk vampir, hipnotis, penjelajah waktu, fanatik, DLL. dari setiap gambar yang disuguhkan semoga dapat lebih akurat dalam merangkum kebiasaan para pendengar dalam mendengarkan musik, misal seperti seorang sosok yang luar biasa, atau dapat dengan santainya mendengarkan sebuah musik dengan penuh semangat, atau Alchemist yang kerap disebut sebagai orang yang lebih banyak mendengarkan lebih banyak playlist apabila dibandingkan kebanyakan orang. Termasuk juga Shapeshifter yang artinya adalah selera mendengarkan musik seseorang yang dapat berubah dengan cepatnya.

Kunci dari fungsi ini adalah untuk mengekspresikan diri anda dalam musik, pesona ulasan tahunan Spotify mungkin datang dari caranya yang unik dalam menggabungkan musik dengan interaksi personal maupun sosial. Hal ini juga memungkinkan bagi pengguna untuk tidak hanya memiliki pemahaman mendalam terkait selera musik mereka, tetapi juga memberikan informasi ini kepada orang lain via media sosial seperti Instagram atau Facebook dalam perjalanan anda terkait seberapa khusus atau unik selera musik anda.

Perilaku yang dapat menunjukkan kepribadian seseorang dengan cepat menyebabkan ulasan tahunan Spotify menjadi cukup viral di Medsos, dengan begitu semakin meningkatkan popularitas Spotify di media sosial. Tidak sedikit para perusahaan jasa penyedia layanan streaming musik lainnya yang terinspirasi untuk melakukan hal ini, antara lain seperti Apple Music, Amazon Music, bahkan Nintendo Switch juga meluncurkan ulasan game tahunan, dan Youtube Music juga meluncurkan rekap tahunan.

Kebangkitan Spotify tidak hanya memudahkan musik untuk masuk kedalam kehidupan masyarakat, namun juga mendobrak batasan geografis terhadap musik. Dengan begitu memungkinkan budaya musik global untuk berbaur satu dengan yang lain di dunia online. Berbagi musik secara global ini menjadikan ulasan tahunan Spotify sebagai fenomena sosial lintas batas.

Ketika orang membagikan ulasan tahunannya di media sosial, sering kali memikirkan sebuah kenangan atau memori yang menyentuh di masa lalu. Mungkin lagu yang menemani mereka di momen tersebut, ataupun artis yang musiknya telah mengubah arah hidup mereka. Bagaimana pun juga musik adalah sesuatu yang sangat personal.

Kegiatan membagikan ulasan ini via internet bukanlah sekedar pujian terhadap musik, tetapi juga rasa syukur atas momen indah dalam hidup, oleh karena itu review tahunan Spotify menjadi momen review dan koleksi secara emosional yang dapat menghubungkan berbagai interaksi antar pengguna yang berbeda di seluruh dunia. Jadi bagi anda sebagai seorang pecinta musik tulen atau sekedar pendengar yang tidak rutin, sekarang adalah saat yang tepat untuk berbagi kepada dunia terkait jenis musik yang anda dengarkan.

pantau terus yows..