Lawan Stigma pada HIV AIDS Lewat Media Sosial
Manage episode 348560809 series 3127068
Selamat hari AIDS sedunia!
Gimana sudah memposting atau tweet dukungan bagi teman-teman HIV atau AIDS? Yuk kita dukung dan lawan stigmanya!
Kenapa ini penting? Berdasarkan laman Universitas Airlangga (UNAIR), orang dengan HIV/AIDS yang kurang menerima cenderung memiliki kualitas hidup yang rendah. Meskipun tidak signifikan, kurangnya dukungan sosial memiliki efek negatif pada fisik Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Stigma terhadap ODHA memiliki dampak yang besar bagi program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS termasuk pada kualitas hidup ODHA. Populasi berisiko akan merasa takut untuk melakukan tes HIV karena jika hasilnya reaktif akan menyebabkan mereka dikucilkan. Tingginya penolakan masyarakat akan kehadiran orang yang terinfeksi HIV/AIDS menyebabkan sebagian ODHA harus hidup dengan menyembunyikan status dan memutuskan menunda pengobatan. Sehingga akan berdampak pada semakin menurunnya tingkat kesehatan mereka dan penularan HIV menjadi tidak terkontrol. Maka dari itu perlu dukungan emosional, mencakup ungkapan empati, kepedulian, motivasi dan perhatian.
Lantas, Sentimennya sendiri terhadap ODHA gimana? Seberapa besar peran media sosial melawan stigma? Di Hari AIDS Sedunia ini apa yang mesti dikampanyekan lagi? kesadaran apa yang mestinya dibangun? Kita akan bincangkan hal ini bersama dengan Aktivis dari Indonesia AIDS Coalition (IAC) Ferry Norila. Simak juga pernyataan dari Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi, Pendiri Yayasan Rumah Aira, Maria Magdalena Endang Sri Lestari, dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi dan Imunologi sekaligus ketua Program Nasional (Prognas) Penanganan HIV di RSUI, dr. Alvina Widhani soal hal ini.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
1338 episod