Manusia & Teknologi - 2023-11-09
Manage episode 382856114 series 3381956
Info pekan ini
~ Apa kabar Metaverse sekarang?
Sebuah teknologi digital yang dapat menciptakan sebuah ruang tiga dimensi yang mampu melibatkan disiplin dari berbagai teknologi dalam sebuah ruang digital yang sama, dibantu dengan VR, AR dan teknologi AI mutakhir yang dirilis oleh Zuckerberg dengan dana puluhan miliar US dollar apakah mampu menjadi tren terbaru dalam dunia teknologi? Mark Zuckerberg yang sudah bertahun-tahun berkecimpung dalam industri teknologi pun mulai kehilangan akal, setelah platform Metaverse Facebook Horizon yang kemudian berganti nama menjadi Horizon Worlds dengan ambisi untuk menciptakan sebuah versi “ Oasis “ yang realistis.
Nampaknya memang selalu ada kesenjangan antara cita-cita dan kenyataan, dalam kurun waktu empat tahun semenjak Horizon Worlds di rilis, jumlah pemain online belum bertambah. The Wall Street journal mengungkapkan bahwa jumlah pemain aktif bulanan Horizon Worlds kurang dari 200.000, angka ini jauh lebih rendah dari ekspektasi Meta.
Demi mengubah situasi ini, Meta memutuskan untuk mendobrak belenggu dan membuat VR Horizon Worlds eksklusif yang tersedia di berbagai platform. Meta telah mengundang beberapa pemain untuk berpartisipasi dalam beta tertutup versi multi platform, aksi ini mengundang banyak respon positif terkait pengalaman bermain game yang lebih menyenangkan dan nyaman.
Sebelumnya apabila pemain ingin memasuki Horizon Worlds, selain perlengkapan Meta Quest yang diperlukan, selain itu pengguna juga harus memiliki ruang publik yang tidak berpenghuni dengan ukuran yang sesuai. Jika tidak memiliki akses ini akan berakibat untuk melukai orang yang tidak mengetahui apapun di dunia nyata saat bertarung di dunia Metaverse. Pada saat yang sama, karena Meta Quest bersifat nirkabel, maka daya baterai serta fleksibilitas menjadi sebuah kendala pada saat menggunakan perangkat ini oleh para pengguna. Kendalanya antara lain adalah daya baterai yang tidak dapat bertahan lama serta tidak nyaman pada saat mengenakan perangkat tersebut.
Parameter untuk memainkan Horizon Worlds jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan Metaverse, selain tidak membutuhkan perangkat yang spesifik ditambah dengan platform online, membuat para pemain tertarik untuk mencoba tanpa harus memiliki peralatan yang terlalu mahal. Anehnya tidak banyak bug yang muncul pada saat Horizon Worlds pertama kali di rilis di berbagai platform, respon baik pun mulai bermunculan dari berbagai pemain yang mencoba untuk pertama kalinya. Ada sisi baik tentu ada sisi buruknya, hingga saat ini Horizon Worlds hanya menawarkan satu game saja, yaitu Super Rumble, dilansir dari The Verge bahwa ini adalah game yang paling menyenangkan di alam semesta.
Berkat kombinasi yang sempurna antara gerakan grafis serta sistem bidik yang lebih baik menjadikan game yang sangat digemari oleh kaum muda. Kendati demikian pasar game yang kompetitif, selalu ada produk yang menawarkan lebih banyak tawaran grafis yang bagus, gameplay yang seru, dan keseimbangan antara kedua hal ini menjadikan para pemain selalu memiliki banyak pilihan untuk menentukan sebelum menjadi gamers setia bagi game itu sendiri.
Nampaknya sulit bagi Meta untuk menggunakan Super Rumble untuk menarik lebih banyak pemain agar tetap bermain di platform Horizon Worlds, namun Zuckerberg memiliki ambisi yang jauh lebih besar ketimbang dengan game baru yang dirilis oleh perusahaan Meta. Horizon Worlds memungkinkan pengguna dapat menciptakan dunia sebesar mungkin, fokus Horizon adalah memungkinkan pengguna memperkaya konten platform yang dapat dijelajahi secara mandiri, ini tidak hanya memperkuat atribut sosial Horizon Worlds, tetapi juga dapat membiarkan dunia ini berkembang dengan sendirinya. Tidak mudah untuk mencapai tujuan tersebut, setidaknya untuk saat ini perkembangan Horizon Worlds sangat kontras dengan investasi puluhan miliar di dunia Meta. kabar terbesar pasca peluncuran Horizon Worlds adalah Zuckerberg mengambil selfie di dunia Metaverse, dimana berakhir dengan keluhan dari para netizen akibat kualitas gambar yang terlalu buruk.
Seorang penulis reguler dari The New York Times, Kevin Roose sempat mencuitkan via Twitter bahwa : “ grafisnya lebih buruk daripada grafis di game Wii pada tahun 2008”. Lagipula selain Metaverse, Oasis dari Level one player juga memiliki pemandangan yang indah dan menarik perhatian dari para konsumen. Horizon Worlds adalah produk dengan konsep yang hampir mirip dan sulit untuk tidak membandingkan antara kedua produk ini.
Tidak sedikit para netizen yang bertanya-tanya terkait investasi dalam jumlah besar ini, kualitas yang dapat dikatakan tidak sepadan dengan biaya investasinya. Rendahnya jumlah pemain aktif setiap bulan juga menjadi cerminan akan antusias pemain terhadap game ini, grafis yang standar dengan biaya permainan yang cukup tinggi membuat Horizon jarang dikunjungi oleh para gamer. Namun dengan harapan yang baru serta metode yang baru, setidaknya para pemain dapat mengakses game ini di berbagai platform diharapkan agar dapat menarik lebih banyak gamer baru untuk memperkuat atribut sosial Horizon Worlds dengan jumlah pengguna.
pantau terus yows..
329 episod