))
Yogyakarta Darurat Sampah, Wisata Terancam?
Manage episode 434396419 series 3127068
Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Siapa yang masih suka berlibur ke Yogyakarta? Bagaimana kesan anda terhadap kota Gudeg itu? Indah? Menyenangkan? Mungkin kesan-kesan itu yang ada di top of mind wisatawan. Tapi bagaimana kalau sampah mulai jadi masalah di sana? Tentu ini akan menodai kesan positif kota wisata ini.
Nah, usai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan secara resmi ditutup, rupanya pemerintah Yogyakarta bergelut dengan persoalan sampah.
Pasalnya, setelah penutupan TPA Piyungan, persoalan sampah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diserahkan pengelolaannya kepada pemerintahan Kabupaten dan Kota di DIY. Namun, proses pengelolaan sampah ini mengalami kendala, karena belum siapnya pemerintah kabupaten atau kota mengelola sampah secara mandiri.
Tak ayal penumpuan sampah terjadi di pinggir jalan, dan menganggu berbagai aktivitas, tak terkecuali aktivitas wisata.
Beberapa usaha yang dilakukan pemerintah DIY adalah mengedukasi masyarakat, sampai mendirikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), yang saat ini masih proses perampungan. Targetnya, masalah sampah bisa teratasi sampai September 2024.
Sementara itu, kalau di tataran masyarakat, ada juga, kok yang berupaya menangani persoalan sampah. Contohnya, Komunitas Terakota bersama kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampus Sehat dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), menyosialisasikan pengelolaan sampah di lingkungan kampus. Mereka juga menginisiasi pengelolaan sampah secara efektif dan menyasar dari lingkup terkecil.
1437 episod
Kongsi
