Artwork

Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Pergi ke luar talian dengan aplikasi Player FM !

Pasien Cuci Darah Kelompok Muda Meningkat, Gaya Hidup Penyebab?

19:47
 
Kongsi
 

Manage episode 425506912 series 3127068
Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Seberapa banyak dan sering anda minum air putih dibanding minuman manis dalam sehari? Buat yang selama ini acuh, mungkin bisa mulai kalkulasi ya soal ini. Itu kalau enggak mau mengalami gangguan ginjal hingga harus cuci darah atau hemodialisa.

Sebelumnya, kutipan obrolan Dokter Tirta Mandira Hudhi dalam sebuah podcast beredar di media sosial dan menjadi perhatian. Dokter Tirta mewanti-wanti para pemuda yang gemar mengkonsumsi minuman manis yang instan dalam botol.

Menurutnya, banyaknya konsumsi minuman kemasan berpemanis, meningkatkan tren hemodialisa usia muda. Kata dia, makin banyak orang muda usia 25-35 tahun yang kini rentan perawatan cuci darah karena riwayatnya yang gemar minum minuman manis.

Padahal, dulu gagal ginjal identik sebagai penyakit yang umumnya terjadi pada masyarakat kelompok usia lanjut.

Kondisi ini juga diungkap oleh Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI). Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dr Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH menuturkan walaupun secara data penyakit gagal ginjal lebih banyak dialami orang tua, jumlah pasien anak muda juga semakin banyak.

Kata dia, gaya hidup yang buruk bisa mengganggu fungsi ginjal. Karena itulah menurut dia, Kementerian Kesehatan menggalakkan edukasi, salah satunya untuk mengurangi Gula Garam dan Lemak (GGL).

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RA Adaninggar Primaria Nariswari dalam sebuah diskusi mengingatkan orang-orang muda untuk tidak jumawa, karena yang banyak juga masyarakat dari kelompok usia muda yang berpenyakit. Jadi kata dia, jangan mentang-mentang masih muda merasa bebas dari penyakit. Menurutnya, pasien muda yang biasanya melakukan cuci darah karena tidak suka atau jarang minum air putih.

  continue reading

1384 episod

Artwork
iconKongsi
 
Manage episode 425506912 series 3127068
Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Seberapa banyak dan sering anda minum air putih dibanding minuman manis dalam sehari? Buat yang selama ini acuh, mungkin bisa mulai kalkulasi ya soal ini. Itu kalau enggak mau mengalami gangguan ginjal hingga harus cuci darah atau hemodialisa.

Sebelumnya, kutipan obrolan Dokter Tirta Mandira Hudhi dalam sebuah podcast beredar di media sosial dan menjadi perhatian. Dokter Tirta mewanti-wanti para pemuda yang gemar mengkonsumsi minuman manis yang instan dalam botol.

Menurutnya, banyaknya konsumsi minuman kemasan berpemanis, meningkatkan tren hemodialisa usia muda. Kata dia, makin banyak orang muda usia 25-35 tahun yang kini rentan perawatan cuci darah karena riwayatnya yang gemar minum minuman manis.

Padahal, dulu gagal ginjal identik sebagai penyakit yang umumnya terjadi pada masyarakat kelompok usia lanjut.

Kondisi ini juga diungkap oleh Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI). Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dr Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH menuturkan walaupun secara data penyakit gagal ginjal lebih banyak dialami orang tua, jumlah pasien anak muda juga semakin banyak.

Kata dia, gaya hidup yang buruk bisa mengganggu fungsi ginjal. Karena itulah menurut dia, Kementerian Kesehatan menggalakkan edukasi, salah satunya untuk mengurangi Gula Garam dan Lemak (GGL).

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RA Adaninggar Primaria Nariswari dalam sebuah diskusi mengingatkan orang-orang muda untuk tidak jumawa, karena yang banyak juga masyarakat dari kelompok usia muda yang berpenyakit. Jadi kata dia, jangan mentang-mentang masih muda merasa bebas dari penyakit. Menurutnya, pasien muda yang biasanya melakukan cuci darah karena tidak suka atau jarang minum air putih.

  continue reading

1384 episod

Alle episoder

×
 
Loading …

Selamat datang ke Player FM

Player FM mengimbas laman-laman web bagi podcast berkualiti tinggi untuk anda nikmati sekarang. Ia merupakan aplikasi podcast terbaik dan berfungsi untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk melaraskan langganan merentasi peranti.

 

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas