Artwork

Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Pergi ke luar talian dengan aplikasi Player FM !

Niat Menggandakan Uang Berujung Maut

19:46
 
Kongsi
 

Manage episode 360353548 series 3127068
Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Kasus penipuan berkedok penggandaan uang lagi hangat diberitakan di media massa maupun dibincangkan di media sosial. Slamet Tohari yang menjadi tersangka kasus ini diduga menjebak korban-korbannya dengan pengadaan ritual. Dimana ritual itu, diklaim pelaku mampu menggandakan uang. Lalu korban yang mempercayakan uangnya pun diberi minuman yang mengandung potasium sianida. Para korban kemudian dikubur di kebun milik pelaku.

Pelaku selama ini mempromosikan praktek perdukunannya melalui media sosial. Dan, dapat menjangkau korban dari berbagai daerah. Yaitu, dari Kabupaten Pesawaran, lampung, kemudian Sukabumi, Tasikmalaya, Gunung Kidul, Jogja, Palembang, hingga Jakarta.

Lantas, apa yang membuat kasus penipuan berkedok penggandaaan uang terus berulang? Lalu mengapa praktik ini masih memiliki penggemar? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Andreas Budi Widyanta, M.A. Simak juga pernyataan dari Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi dan Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto soal hal ini.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  continue reading

1338 episod

Artwork
iconKongsi
 
Manage episode 360353548 series 3127068
Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Kasus penipuan berkedok penggandaan uang lagi hangat diberitakan di media massa maupun dibincangkan di media sosial. Slamet Tohari yang menjadi tersangka kasus ini diduga menjebak korban-korbannya dengan pengadaan ritual. Dimana ritual itu, diklaim pelaku mampu menggandakan uang. Lalu korban yang mempercayakan uangnya pun diberi minuman yang mengandung potasium sianida. Para korban kemudian dikubur di kebun milik pelaku.

Pelaku selama ini mempromosikan praktek perdukunannya melalui media sosial. Dan, dapat menjangkau korban dari berbagai daerah. Yaitu, dari Kabupaten Pesawaran, lampung, kemudian Sukabumi, Tasikmalaya, Gunung Kidul, Jogja, Palembang, hingga Jakarta.

Lantas, apa yang membuat kasus penipuan berkedok penggandaaan uang terus berulang? Lalu mengapa praktik ini masih memiliki penggemar? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Andreas Budi Widyanta, M.A. Simak juga pernyataan dari Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi dan Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto soal hal ini.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  continue reading

1338 episod

Semua episod

×
 
Loading …

Selamat datang ke Player FM

Player FM mengimbas laman-laman web bagi podcast berkualiti tinggi untuk anda nikmati sekarang. Ia merupakan aplikasi podcast terbaik dan berfungsi untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk melaraskan langganan merentasi peranti.

 

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas