Menyoal Imbauan Tak Mudik Pakai Motor

What's Trending

Ramadan tanpa silaturahmi, rasanya kurang lengkap. Berbagai acara, seperti berkumpul, berbuka puasa, ziarah, salat berjamaah hingga acara berbagi kepada yang tak mampu pun menjadi pemandangan lazim selama Ramadan.

Kemudian pada puncaknya, tak lepas dengan tradisi mudik. Di mana masyarakat berbodong-bondong pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dan merayakan Idul Fitri. Memang lebaran dan mudik tidak pernah bisa dipisahkan, bahkan jadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu para perantau.

Namun jauh-jauh hari sebelum arus mudik terjadi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh menggunakan sepeda motor. Lantaran menurutnya, mudik mengggunakan sepeda motor membahayakan keselamatan bagi diri sendiri maupun orang lain.

Ketimbang mudik menggunakan sepeda motor, Menteri Budi pun menyarankan masyarakat mengikuti program mudik gratis. Mudik gratis ini bisa diikuti lewat laman Jasa Raharja di mudik.jasaraharja.go.id, atau di laman dinas perhubungan DKI Jakarta melalui dishub.jakarta.go.id.

Lantas, Masih tinggikah tren kecelakaan para pemudik motor? Cukupkah dengan imbauan pemerintah untuk pemudik agar gak pakai motor? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Ketua Forum Pembiayaan Transportasi MTI Revy Petragradia. Simak juga pernyataan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Juru bicara Kementerian perhubungan Adita Irawati dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo soal hal ini.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [e-mail]