Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Manage episode 397648833 series 3127068
Perut kenyang, aktivitas pun lancar! Memang ya, pangan jadi kebutuhan yang mendasar dan paling utama bagi manusia. Bahkan bagi negara, ketahanan pangan menjadi prasyarat yang mutlak buat dicapai. Dan, sebuah negara disebut memiliki ketahanan pangan, kalau mampu memenuhi kebutuhan pangan warganya secara cukup, baik dari jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau.
Saking pentingnya, pangan pun jadi bahan bahasan para kandidat pilpres dalam debat Hari Minggu lalu.
Ketiga cawapres menyodorkan gagasannya masing-masing untuk mengamankan kebutuhan pangan rakyat Indonesia.
Nah, bagaimana mereka akan mencapai ketahanan pangan di Indonesia, tergambar saat panelis melalui moderator melontarkan pertanyaan: Bagaimana strategi paslon untuk menghadapi dampak perubahan iklim terhadap produksi dan kualitas gizi pangan?
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menjawabnya dengan menyetop food estate, mengimplementasikan aturan perlindungan bagi petani dan produksinya, serta melakukan distribusi lahan.
Cawapres 2, Gibran Rakabuming Raka bakal mengutamakan hilirisasi pertanian, mendorong terus ketersediaan pupuk dan bibit yang mudah dan murah, menjaga stabilitas harga pangan, dan ekstensifikasi maupun intensifikasi lahan. Sementara untuk peningkatan produksi akan menggunakan teknologi serta pelibatan generasi muda.
Lalu untuk Cawapres 3 Mahfud MD juga mengkritik food estate yang dianggapnya gagal. Kemudian Mahfud juga menyebut program petani bangga bertani yang mereka usung, menegakkan aturan subsidi pupuk, serta mengunggulkan badan usaha milik petani di Jawa Tengah yang dibuat oleh Ganjar Pranowo sewaktu menjabat Gubernur Jateng.
Hmm tepat nggak sih program-program itu menjawab tantangan kebutuhan pangan dan pertanian kita? Kita akan kupas bareng News Editor KBR Resky Novianto
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
1338 episod