Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis Karya Ayu Utami dan Yulius Tandyanto [Resensi Buku]

Selepas Senjaku

“Menulis kreatif yang dipadukan dengan berpikir filosofis adalah hal yang sangat baik dan menyenangkan. Berpikir filosofis saja, atau belajar filsafat saja, mungkin berat dan memusingkan kepala. Menulis kreatif saja mungkin tidak menghantar kita pada kedalaman dan daya kritis. Perpaduan menulis kreatif dan berpikir filosofis sangat mungkin membawa kita dalam proses pencerdasan, penjernihan pikiran, dan penemuan diri yang otentik melalui jalan yang sabar dan menyenangkan sebab penuh dengan permainan.”

___

Dalam buku ini, Ayu Utami mengakui bahwa ia senang menulis dan merasakan manfaat dari proses menulis demi menjadi diri sendiri. Ia pun senang membagikan metode menulis ala Ayu Utami yang ia temukan melalui pengalaman, intuisi, analisa diri, maupun refleksinya.

Di buku menulis yang sebelumnya ia terbitkan, ia membedakan kecenderungan menulis, cenderung spontan-intuitif dan cenderung mengutamakan struktur dan teori. Namun, di buku ini, pendekatan yang diambil adalah dimulai dari intuisi, baru beranjak menuju teori. Buku kali ini pun kembali membawa sesuatu yang berbeda dengan menghadirkan Yulius Tandyanto untuk memberikan wawasan filosofis.

___

Episode ini merupakan bagian dari #DengarSastraBicara yang merupakan program Penerbit KPG, Gramedia Digital, dan Toko Gramedia, bekerja sama dengan 12 Podcast Buku di Indonesia. Kolaborasi ini akan berlangsung dari Oktober 2021 – Januari 2022. Kamu bisa mendengarkan seluruh episode #DengarSastraBicara di Spotify dan siapabilang.com.