Artwork

Kandungan disediakan oleh Karen Wedar. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Karen Wedar atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Pergi ke luar talian dengan aplikasi Player FM !

Manusia di balik Kesendirian

5:44
 
Kongsi
 

Manage episode 328233820 series 3184364
Kandungan disediakan oleh Karen Wedar. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Karen Wedar atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Ini perjalanan menemukan cara kerja dunia saat ini. Beberapa tahun belakangan, gue sibuk mencintai seseorang. Dia adalah sosok yang tegar, mandiri, pejuang keras meski harus tertatih tatih. Tapi gue tetep mencintai dia. Dia adalah diri gue sendiri. Dan dibalik kesendirian ini, Gue jadi ngeliat sebuah konsep tentang cara pandang manusia. Selalu ada alasan untuk setiap tindakan atau keputusan yang kita ambil. Selalu ada proses dibalik titik sukse. Tapi sayangnya banyak orang yang ngeliat hanya dari apa yang orang lain capai, bukan berat perjalanan nya menuju keberhasilan. Tapi gue gak mau nyalahin orang orang kayak gitu, karena kalau kita berkaca sama diri sendiri seringkali kita juga ngelakuin hal yang sama kok. Karena Manusia itu punya sisi egois, nggak jarang kita cuma mau lihat apa yang mau kita lihat aja, denger apa yang mau kita denger. Alih alih sibuk berinvestasi untuk diri sendiri, lo justru malah asik ngebanding bandingin sama pencapaian orang lain yang bukan cuma buang waktu, tapi juga nyakitin diri karena kemakan ekspektasi. Lalu isi kepala lo akan berisik : Wah masih muda, tapi udah punya mobil sendiri. ih beneran nggak sih dia dapet beasiswa keluar negri? Perasaan dia biasa aja waktu sekolah. Asli temen gue enak banget jalan jalan terus, gak kayak gue yang lembur mulu. Kacau sih, temen angkatan gue udah pada nikah semua nih tinggal gue yang belom. Habis selesai mikirin itu semua, terus tiba tiba ngomong “emang ya rumput tetangga selalu lebih ijo” Gue ngilu sih tiap denger hal kayak gini. Karena nyatanya, tetangga kanan kiri depan belakang gue bahkan nggak punya taman dan gak punya rumput. Jadi soal rumput, itu adalah rasa cemburu yang lo bangun dengan terbalut kata kata keren. Sebenernya yaaa gengsi ngakuin kalo iri. Intinya manusia suka merasa dirinya paling bener, bahkan kadang ngambil peran seolah jadi paling tersakiti. Lupa kalau orang lain juga rasa dan orang lain juga punya kisah. Ya… tapi itulah manusia, tempat nya salah dan penuh dosa, rapuh dan bercela. gue tetep kok berterima kasih untuk orang orang yang selalu iri akan orang lain. Karena dari mereka gue belajar cara dunia bekerja Dimana Menurut gue : Ga ada tolak ukur kesuksesan, jadi gak perlu nyamain pencapaian lo sama orang lain. Karena gak akan sama. Gausah juga ngerasa minder kalau bukan lulusan tinggi, karena rejeki ga akan pernah ketuker. Tuhan gak timpang kok. Gak ada standar umur sebuah pernikahan, jadi gausah khawatir kalo lo masih sendiri. Menjadi sendiri juga bukan sesuatu hal yang semenakutkan itu kok, dan gak pernah ada paksaan untuk harus berpasangan karena kita manusia bebas. Jadi, menurut gue ambil jeda waktu buat diri lo sendiri. Tidur, gausah overthinking sama hal hal yang belum terjadi. Kalau lo mau bandingin diri, jangan sama orang lain tapi sama diri lo yang kemarin atau tahun tahun sebelumnya. Selami diri sedalam dalamnya cari apa potensi lo, dan buat jadi lebih bernilai. Nikmati semua sensasi kecan sama diri lo. Lalu busungkan dada, dan bilang ke dunia kalau lo adalah ciptaanNya yang sempurna.
  continue reading

31 episod

Artwork
iconKongsi
 
Manage episode 328233820 series 3184364
Kandungan disediakan oleh Karen Wedar. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Karen Wedar atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Ini perjalanan menemukan cara kerja dunia saat ini. Beberapa tahun belakangan, gue sibuk mencintai seseorang. Dia adalah sosok yang tegar, mandiri, pejuang keras meski harus tertatih tatih. Tapi gue tetep mencintai dia. Dia adalah diri gue sendiri. Dan dibalik kesendirian ini, Gue jadi ngeliat sebuah konsep tentang cara pandang manusia. Selalu ada alasan untuk setiap tindakan atau keputusan yang kita ambil. Selalu ada proses dibalik titik sukse. Tapi sayangnya banyak orang yang ngeliat hanya dari apa yang orang lain capai, bukan berat perjalanan nya menuju keberhasilan. Tapi gue gak mau nyalahin orang orang kayak gitu, karena kalau kita berkaca sama diri sendiri seringkali kita juga ngelakuin hal yang sama kok. Karena Manusia itu punya sisi egois, nggak jarang kita cuma mau lihat apa yang mau kita lihat aja, denger apa yang mau kita denger. Alih alih sibuk berinvestasi untuk diri sendiri, lo justru malah asik ngebanding bandingin sama pencapaian orang lain yang bukan cuma buang waktu, tapi juga nyakitin diri karena kemakan ekspektasi. Lalu isi kepala lo akan berisik : Wah masih muda, tapi udah punya mobil sendiri. ih beneran nggak sih dia dapet beasiswa keluar negri? Perasaan dia biasa aja waktu sekolah. Asli temen gue enak banget jalan jalan terus, gak kayak gue yang lembur mulu. Kacau sih, temen angkatan gue udah pada nikah semua nih tinggal gue yang belom. Habis selesai mikirin itu semua, terus tiba tiba ngomong “emang ya rumput tetangga selalu lebih ijo” Gue ngilu sih tiap denger hal kayak gini. Karena nyatanya, tetangga kanan kiri depan belakang gue bahkan nggak punya taman dan gak punya rumput. Jadi soal rumput, itu adalah rasa cemburu yang lo bangun dengan terbalut kata kata keren. Sebenernya yaaa gengsi ngakuin kalo iri. Intinya manusia suka merasa dirinya paling bener, bahkan kadang ngambil peran seolah jadi paling tersakiti. Lupa kalau orang lain juga rasa dan orang lain juga punya kisah. Ya… tapi itulah manusia, tempat nya salah dan penuh dosa, rapuh dan bercela. gue tetep kok berterima kasih untuk orang orang yang selalu iri akan orang lain. Karena dari mereka gue belajar cara dunia bekerja Dimana Menurut gue : Ga ada tolak ukur kesuksesan, jadi gak perlu nyamain pencapaian lo sama orang lain. Karena gak akan sama. Gausah juga ngerasa minder kalau bukan lulusan tinggi, karena rejeki ga akan pernah ketuker. Tuhan gak timpang kok. Gak ada standar umur sebuah pernikahan, jadi gausah khawatir kalo lo masih sendiri. Menjadi sendiri juga bukan sesuatu hal yang semenakutkan itu kok, dan gak pernah ada paksaan untuk harus berpasangan karena kita manusia bebas. Jadi, menurut gue ambil jeda waktu buat diri lo sendiri. Tidur, gausah overthinking sama hal hal yang belum terjadi. Kalau lo mau bandingin diri, jangan sama orang lain tapi sama diri lo yang kemarin atau tahun tahun sebelumnya. Selami diri sedalam dalamnya cari apa potensi lo, dan buat jadi lebih bernilai. Nikmati semua sensasi kecan sama diri lo. Lalu busungkan dada, dan bilang ke dunia kalau lo adalah ciptaanNya yang sempurna.
  continue reading

31 episod

Semua episod

×
 
Loading …

Selamat datang ke Player FM

Player FM mengimbas laman-laman web bagi podcast berkualiti tinggi untuk anda nikmati sekarang. Ia merupakan aplikasi podcast terbaik dan berfungsi untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk melaraskan langganan merentasi peranti.

 

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas