Info Kita (B)

Info Kita (B)

Hilang 5 Hari, 2 ABK Indonesia dari Kapal Hongxing Yu Berhasil Ditemukan!

(Taiwan, ROC) --- Setelah gempa bumi besar di Hualien pada tanggal 3 April, kapal ikan "Hong Xing Yu (CT2-5600)"dari Donggang, Kabupaten Pingtung, hilang ketika berlayar.

Kemarin, keluarga-keluarga mereka dengan gelisah meminta bantuan pencarian di internet. Hari ini (8 April), Coast Guard Administration (CGA) mengirim personel untuk mencari, dan akhirnya Patroli Laut Nomor 7 berhasil menemukan kapal ikan "Hongxing Yu" di perairan sekitar 45 mil di barat daya dari Mobitou, Pingtung pada pukul 11:25.

Patroli Laut Nomor 7 mengonfirmasi bahwa kapten berkebangsaan Taiwan dan dua awak kapal asal Indonesia ditemukan dalam keadaan selamat, dan mereka telah dikawal kembali ke darat oleh Patroli Laut Nomor 7.

Kapal Penangkap Ikan “Hong Xing Yu” Hilang di Laut Pada 3 April 2024, Keluarga Memohon Bantuan Pencarian

(Taiwan, ROC) --- Kapal ikan "Hong Xing Yu 鴻興漁 (CT2-5600)" dari Donggang, Pingtung, hilang kontak setelah gempa Hualien terjadi pada tanggal 3 April 2024.

Keluarga meminta bantuan melalui postingan di platform media sosial Facebook, berharap bantuan dari berbagai pihak untuk membantu pencarian.

Putri kedua dari kapten kapal bermarga Chen (陳姓), dalam sebuah wawancara telepon menyatakan bahwa kapal ayahnya tidak terlalu besar, hanya berisi ayahnya dan 2 awak kapal dari Indonesia.

Biasanya, mereka beraktivitas di perairan dekat Taiwan, menangkap ikan tuna hitam dan ikan lemadang, dengan waktu operasi bervariasi dari 3 hari hingga 1 minggu.

Sang putri mengatakan, ayahnya biasanya akan menghubungi kakek neneknya setiap hari melalui telepon.

Setelah berangkat dari pelabuhan pada tanggal 3 April 2024, pukul 8:00 pagi, mereka tidak bisa dihubungi lagi.

Sabtu kemarin (6/4), mereka telah melaporkan kepada pihak Coast Guard Administration (CGA) untuk membantu pencarian, dan memposting di internet untuk meminta kapal ikan lain yang berlayar di sekitar memerhatikan keberadaan kapal "Hong Xing Yu".

Postingan Facebook keluarga Kapten Chen menyebutkan bahwa posisi terakhir kapal ikan yang hilang kontak tersebut berada di 18.5 mil laut sebelah barat Mobitou, dengan arah 218 derajat dan kecepatan 7.4 knot.

CGA menyatakan, pihak mereka telah menerima notifikasi bencana dari Direktorat Jenderal Perikanan, dan telah mengerahkan tim patroli maritim Kaohsiung dan Hengchun dengan total 9 operasi pencarian.

Divisi armada juga mengerahkan "Kapal Changhua 彰化艦" dan "Patroli No. 7巡護七號" untuk bergabung dalam pencarian.

Pihak berwenang juga telah mengerahkan 2 kali pencarian dengan menggunakan helikopter, tetapi hingga saat ini kapal tersebut belum ditemukan.

Halaman penggemar militer "Taiwan ADIZ" menyatakan bahwa mereka telah mendeteksi sinyal yang diduga dari pelampung kapal ikan "Hong Xing Yu", yang saat ini berada di wilayah laut Filipina, dan telah melaporkan hal ini ke CGA untuk diverifikasi.

Pabrik Plastik Nan Ya Terbakar Selama 12 Jam, Menyebabkan Bau Menyengat, Warga di 6 Lokasi Ini Dianjurkan Memakai Masker

(Taiwan, ROC) --- Gudang pabrik Nan Ya Plastics di Distrik Linkou, Kota New Taipei, mengalami kebakaran pada Minggu dini hari (7/4), mengeluarkan asap hitam tebal yang mengepul ke langit.

Setelah lebih dari 400 pemadam kebakaran dari tiga kota, masing-masing Taipei, New Taipei, dan Taoyuan berjuang memadamkan api, akhirnya pada Minggu sore sekitar pukul 14:30, api berhasil dipadamkan.

Namun, kebakaran yang berlangsung selama 12 jam tersebut, sempat menyebabkan bau busuk yang menyengat.

Ditambah dengan perubahan arah angin, Biro Lingkungan Hidup Kota New Taipei mengeluarkan peringatan pada Senin hari ini (8/4). Biro Lingkungan Hidup menyampaikan bahwa jangkauan bau busuk kemungkinan akan meliputi area Linkou, Taishan, Xinzhuang, Shulin, Banchiao, dan Tucheng, mengimbau warga untuk menutup rapat pintu dan jendela, serta mengenakan masker saat keluar rumah.

Biro Lingkungan Hidup Kota New Taipei menyatakan, berdasarkan prediksi dari Ditjen Klimatologi Sentral (CWA), arah angin semenjak Minggu kemarin mengalami perubahan dari angin timur menjadi angin barat laut.

Berdasarkan simulasi model penyebaran angin, diperkirakan dari Senin pagi hari pukul 06:00 sampai sore hari pukul 17:00, jangkauan bau busuk dapat mencakup Distrik Linkou, Taishan, Xinzhuang, Shulin, Banchiao, dan Tucheng.

Oleh karena itu, Biro Lingkungan Hidup mengingatkan beberapa warga, seperti penghuni panti asuhan atau pusat perawatan, pasien rumah sakit dan lansia, serta siswa perguruan tinggi dan sekolah menengah hingga dasar, agar lebih berhati-hati.

Saat bekerja atau sekolah, diminta untuk selalu memakai masker dan menutup pintu serta jendela dengan rapat, untuk menghindari terpapar bau busuk atau asap yang bisa menyebabkan penyakit pernapasan.

Mengenai 「terbakar , tersundut」

Kalau terbakar atau tersundut sedikit, semestinya segera disiram dengan air dingin, kemudian dikompres atau direndam dengan air dingin, ingat luka yang melepuh jangan sampai pecah. Bila terbakar atau tersundut dengan parah, harap ditangani sesuai tahapan「disiram tanggalkan rendam tutup kirim」, untuk mengurangi tingkat kerusakan luka.

Guyur：Segera diguyur dengan keran air dingin atau bagian luka direndam dalam air dingin, agar secara cepat menurunkan suhu permukaan daerah kulit yang terbakar.

Tanggalkan：Setelah direndam sampai basah, tanggalkan pakaian secara hati-hati, jika diperlukan pakaian dapat dipotong dengan gunting dan untuk sementara biarkan bagian yang lengket dengan kulit. Sebisa mungkin hindari luka bakar yang melepuh jangan sampai pecah.

Rendam：Rendam terus dengan air dingin selama 30 menit agar rasa sakit berkurang dan perasaan menjadi tenang. Tapi jika luka bakar besar atau korban luka bakar berusia muda, tidak perlu direndam terlalu lama, demi menghindari suhu badan menurun secara drastis atau waktu berobat menjadi tertunda.

Tutup：Tutup luka bakar dengan seprei, kain atau perban yang bersih. Jangan sembarang mengoleskan obat luar atau obat tradisional, obat tersebut tidak dapat membantu penyembuhan luka bakar, bahkan mudah menimbulkan infeksi dan menghambat diagnosa dan penangganan darurat petugas kesehatan.

Kirim：Kecuali luka bakar sangat kecil dan bisa ditangani sendiri, sebaiknya segera diantar ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan selanjutnya. Jika luka bakar parah, maka sebaiknya dibawa ke rumah sakit yang memiliki pusat penanganan luka bakar.

Katakan TIDAK pada narkoba (TFDA).

(1) Pemakaian narkoba secara sembrono tidak saja melanggar hukum, tetapi juga bisa membahayakan kesehatan fisik dan mental, membahayakan pekerjaan dan kehidupan Anda, selain itu sulit dihentikan, mudah kehilangan kesadaran, dan mempersulit tubuh Anda untuk pulih dari luka, dan juga memiliki sifat berbahaya yang tersembunyi, yang akan mengakibatkan kematian pada akhirnya. Anda sama sekali tidak boleh menyimpan atau menggunakan narkoba hanya untuk kesenangan sesaat, dan meremehkan obat terlarang tingkat 3 seperti: Ketamine, FM2, Nimetazepam.

(2) Enam tips mencegah narkoba.

1. Mempertahankan jam istirahat yang normal.

2. Sama sekali jangan mencoba narkoba.

3. Bina cara meredakan emosi yang benar.

4. Jangan bergantung pada obat-obatan untuk menambah semangat atau menurunkan berat badan.

5. Jauhi tempat yang kompleks/rumit.

6. Jangan menerima minuman atau rokok dari orang yang tidak dikenal.

(3) Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan telah menetapkan organisasi pusat rehabilitasi, mengurus pelayanan klinik rehabilitasi, unit gawat darurat dan opname, selain itu terdapat juga bantuan dari organisasi kemasyarakatan yang menyediakan konsultasi serta bimbingan penghentian penggunaan obat terlarang, dapat menghubungi saluran bebas pulsa 0800-770-885.

(4) Untuk meresponi hari penentangan obat terlarang internasional dari PBB, Taiwan membentuk kegerakan “Echinacea Campaign”. Mengundang Anda untuk memerpluas kegerakan ini