Info Kita
Manage episode 435593988 series 3382188
Mimpi untuk Bayar Utang di Kampung Pupus Sudah! 4 PMA Alami Eksploitasi Ganda, Upah Per Hari Hanya NT$254
(Taiwan, ROC) --- Seorang agensi tenaga kerja ilegal bermarga You (游姓) baru-baru ini ditangkap karena merekrut pekerja migran ilegal melalui jejaring Facebook. Ia menggunakan sebuah rumah di Taichung sebagai markas dan menyediakan mobil mewah untuk menjemput 4 pekerja migran Thailand. Para pekerja ini diperkerjakan di proyek konstruksi dan instalasi listrik.
Dalam melancarkan aksinya, You dilakukan melakukan eksploitasi dengan cara memotong gaji pekerja secara besar-besaran. Ia bahkan meraup keuntungan lebih dari NT$500.000 dari kegiatan ilegal ini.
Dua orang majikan yang merasa iri dengan keuntungan besar yang diraup You kemudian ikut terlibat dalam skema eksploitasi ini.
Mereka juga menggelapkan sebagian uang hasil pemotongan gaji para pekerja dan meminta mereka untuk membayar biaya agensi sebesar NT$10.000 per bulan. Akibatnya, para pekerja hanya menerima gaji harian sebesar NT$254. Mereka tidak mampu membayar cicilan pinjaman yang digunakan untuk menggadaikan tanah di kampung halaman, sehingga bank akhirnya melakukan penyitaan.
Markas operasi pekerja ilegal ini pun terbongkar, tetapi You masih berusaha keras untuk mengelak. Sebelumnya, Tim Petugas Khusus Imigrasi Kota Taoyuan menerima informasi intelijen bahwa You menggunakan Facebook untuk merekrut warga negara Thailand.
Ia membujuk mereka untuk datang ke Taiwan dengan menggunakan visa turis, yang kemudian akan ia salurkan sebagai pekerja gelap.
You menggunakan rumah di Taichung sebagai markas dan menyediakan mobil mewah Mercedes-Benz untuk menjemput para pekerja supaya tidak menarik perhatian warga sekitar.
Ia memerintahkan 4 pekerja migran tersebut untuk menghapus semua riwayat percakapan di ponsel mereka setelah bekerja. You melakukan eksploitasi dengan memotong gaji mereka secara besar-besaran dan meraup keuntungan lebih dari NT$500.000 dari aksi ilegal di atas.
Penderitaan dari para pekerja Thailand tersebut ternyata belum berakhir sampai di sini.
Dua orang majikan, masing-masing bermarga Tsai (蔡姓) dan Chiu (邱姓), merasa iri dengan keuntungan besar yang diraup oleh You. Mereka tergiur dan menipu You dengan mengatakan bahwa para pekerja migran Thailand itu telah pergi.
Tsai dan Chiu kemudian menggelapkan uang hasil pemotongan gaji yang tidak masuk akal tersebut dan melakukan eksploitasi lagi dengan meminta para pekerja untuk membayar biaya agen sebesar NT$10.000 per bulan.
Akibat eksploitasi ganda ini, 4 pekerja migran Thailand yang telah bekerja selama hampir 4 bulan hanya menerima gaji harian rata-rata sebesar NT$254.
Wakil Kepala Tim Petugas Khusus Imigrasi Kota Taoyuan, Jiang Mou-yuan (江謀源), mengatakan, "Para korban telah menjadi korban eksploitasi tenaga kerja yang dilakukan oleh agen ilegal dan majikan di Taiwan, melalui cara-cara seperti penahanan dan penipuan. Kami telah menyerahkan para tersangka ke kejaksaan untuk diselidiki atas kejahatan melanggar Undang-Undang Pencegahan Perdagangan Manusia."
Kecelakaan Maut di Proyek Perpanjangan Jalan Tol Nasional No. 4! Sejumlah Besar Baja Tiba-tiba Runtuh, Satu PMA Meninggal Tertimpa
(Taiwan, ROC) --- Sebuah kecelakaan kerja terjadi di Distrik Shigang, Kota Taichung pada Senin hari ini (19/8), di mana seorang pekerja migran tewas tertimpa reruntuhan baja saat mengerjakan proyek perluasan Jalan Raya Nasional Nomor 4.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.51 pagi (19/8) di lokasi konstruksi bagian ketiga dari proyek perluasan Jalan Raya Nasional Nomor 4. Diduga seorang pekerja migran sedang mengerjakan fondasi jembatan ketika baja di fondasi tersebut tiba-tiba miring dan jatuh ke tanah, menyebabkan pekerja tersebut terjebak dan tertimpa reruntuhan baja hingga tewas di tempat. Hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui pasti kewarganeraan dari pekerja migran bersangkutan.
Setelah menerima laporan, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Taichung mengirimkan crane besar untuk mengangkat baja tersebut dan mengeluarkan jenazah pekerja migran tersebut. Penyebab pasti kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan oleh Kantor Polisi Dongshi.
Setelah menerima laporan, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Taichung segera mengirimkan tim dari Dongshi, Shigang, tim kedua, dan Xitun ke lokasi kejadian.
Karena beratnya baja yang sangat besar, sebuah crane besar juga dikerahkan untuk mengangkat baja tersebut dan menyelamatkan pekerja migran tersebut.
Saat ini, selain melaporkan kejadian tersebut ke Biro Ketenagakerjaan (MOL) untuk diperiksa oleh Departemen Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi apakah ada kelalaian dalam keselamatan kerja, Kantor Polisi Dongshi juga akan membuat dokumen terkait dan melaporkannya ke Kejaksaan Distrik Taichung untuk pemeriksaan penyebab kematian.
Dompet Berisikan Uang Tunai NT$30 Ribu Jatuh di Jalan! PMA Kembalikan Dompet Kepada Si Empunya, Pemilik: PMA yang Sangat Jujur! Terima Kasih
(Taiwan, ROC) --- Pada tanggal 7 Agustus 2024 lalu, Kantor Polisi Gongzheng di bawah naungan Kantor Kepolisian Luodong menerima laporan dari seorang pekerja migran asing, sebut saja namanya Ali.
Ali mengatakan bahwa dia menemukan sebuah dompet di dekat tempat parkir Yangming di Luodong. Petugas polisi yang tengah bertugas di kala itu, kemudian bersama-sama dengan Ali memeriksa isi dompet tersebut dan menemukan uang tunai sebesar NT$30.000.
Ali, yang bekerja di Su'ao, sengaja pergi ke Luodong untuk menemui temannya ketika libur tiba. Dia menemukan dompet pria saat melewati tempat parkir dan segera membawanya ke kantor polisi.
Dia menggunakan sistem penerjemah bahasa di ponselnya untuk memberi tahu polisi di mana dia menemukan dompet itu.
Polisi berhasil menghubungi sang pemilik dompet berdasarkan barang bukti yang ada di dalamnya.
Setelah sang pemilik tiba di kantor polisi, dia memeriksa barang-barangnya dan menemukan semuanya masih dalam keadaan utuh. Dia sangat berterima kasih kepada Ali atas kejujurannya.
Ternyata, pemilik dompet yang hilang itu adalah Chen Ming (陳銘), seorang pelukis dan penyiar radio dari Luodong. Dia mengatakan bahwa dia mungkin menjatuhkan dompetnya saat turun dari mobil karena mengenakan pakaian tradisional Tionghoa pada hari itu.
Dia baru menyadarinya setelah sampai di rumah dan segera melaporkannya ke Kantor Polisi Dazhou.
Polisi sangat menghargai tindakan Ali yang meskipun tidak fasih berbahasa Mandarin dan tidak mengenal daerah tersebut, tetapi tetap teguh pada pendiriannya untuk menyerahkan dompet yang ditemukannya ke kantor polisi.
Chen Ming juga menyatakan rasa terima kasihnya yang sebesar-besarnya, dengan menekankan bahwa meskipun Ali berada di negeri asing dan menghadapi kendala bahasa, tetapi kebaikan hatinya telah melampaui batas-batas yang ada.
Sebagai ungkapan terima kasih atas kejujuran Ali, Chen Ming kemudian menawarkan NT$5.000 kepada Ali, meskipun awalnya Ali sempat menolak. Namun, Chen Ming bersikeras untuk memberikannya sebagai tanda terima kasih yang tulus.
Kantor Kepolisian Luodong mengimbau masyarakat untuk menjaga barang bawaan mereka dengan baik dan memuji tindakan Ali yang mengembalikan barang temuannya.
Apa kebaikannya kalau anda bekerja legal di Taiwan?
Bagi TKA yang bekerja legal di Taiwan, selain bisa mendapat gaji yang semestinya didapat, juga bisa menikmati jaminan logis hak dan kepentingan pekerja. Bila selama bekerja tidak melanggar peraturan tapi harus pulang ke negara asal karena hubungan kerja terputus atau masa kerja habis atau karena tidak lulus pemeriksaan kesehatan dan setelah berobat kemudian memenuhi persyaratan kesehatan, bisa mengajukan permohonan visa untuk bekerja di Taiwan, tapi jumlah waktu kerja di Taiwan tidak boleh lebih dari 12 tahun.Tetapi bagi TKA perawat rumah tangga yang memenuhi persyaratan tertentu dapat memperpanjang batas waktu kerja sampai dengan 14 tahun.
Apa akibatnya kalau selama bekerja di Taiwan kabur dari tempat kerja ?
Berdasarkan peraturan Undang-Undang Pelayanan Kerja pasal 73 dan 74, bagi TKA yang absen bekerja selama 3 hari berturut-turut dan kehilangan kontak akan dicabut ijin kerjanya, dipulangkan ke negara asalnya dan tidak boleh bekerja lagi di Taiwan ; dan bagi TKA dalam masa kabur tsb bekerja secara ilegal akan didenda antara 30,000 dolar Taiwan sampai 150,000 dolar Taiwan, tidak boleh datang bekerja lagi di Taiwan.
Bila tidak diketahui jejaknya, bagaimana menanganinya ?
a.Kalau selama kerja di Taiwan hak dan kepentingan Anda dirugikan, harap meminta bantuan lewat saluran yang disediakan oleh MOL, pekerja ilegal yang bekerja sambilan di tengah masyarakat mudah dikuasi, diperas dan dirugikan oleh majikan atau agensi gelap, jika cedera atau sakit juga tidak ada jaminan askes dan jamsostek, karena tidak bisa berobat melalui jalur normal, saat mengalami paksaan hak asasinya pun tidak mendapatkan jaminan perlindungan hukum.
b.Untuk memberantas masalah sosial maraknya kerja sambilan ilegal dan untuk menjamin hak dan kepentingan TKA legal, apabila majikan mempekerjakan TKA ilegal, bisa dikenakan denda paling tinggi sebesar 750,000 dollar Taiwan, selain itu berlaku sejak tanggal 11 September 2015 MOL telah menaikan bonus pengaduan TKA ilegal, diantaranya untuk pengaduan perekrutan ilegal (atau media ilegal) TKA kaburan, setiap kasus pengaduan bisa mendapatkan bonus maksimal sebesar 70,000 dolar Taiwan berdasarkan jumlah TKA kaburan yang tertangkap. Harap manfaatkan saluran pengaduan TKA ilegal bebas pulsa 0800-000-978 atau menghubungi Saluran konsultasi dan peng aduan tenaga kerja『1955』 untuk melakukan pelaporan.
307 episod