Episode 2 – Utopia dalam Literatur: Membayangkan Sebuah Dunia Ideal
Siri yang diarkibkan ("Suapan tidak aktif" status)
When? This feed was archived on June 28, 2022 22:31 (). Last successful fetch was on September 25, 2020 11:17 ()
Why? Suapan tidak aktif status. Pelayan kami tidak dapat untuk mendapatkan kembali suapan podcast yang sah untuk tempoh yang didapati.
What now? You might be able to find a more up-to-date version using the search function. This series will no longer be checked for updates. If you believe this to be in error, please check if the publisher's feed link below is valid and contact support to request the feed be restored or if you have any other concerns about this.
Manage episode 244313120 series 2552999
Kalian pernah membayangkan bagaimana dunia ideal? Apakah itu tempat dimana semua orang setara? Ataukah dimana kebebasan dan kenikmatan dunia dijunjung? Ataukah seperti di film-film dengan teknologi canggih yang futuristik. Inilah yang dimaksud dengan utopia - suatu dunia yang ideal.
Apabila kita membahas distopia, kita juga harus memahami utopia. Dua konsep yang selalu hadir berbarengan ini seperti yin yang dan tidak bisa dipisahkan dari satu sama lain. Dalam episode kali ini, kita akan mendiskusikan utopia dari perspektif literatur terkenal dari Plato dengan Republik dan Atlantis, Christine de Pizan, The Land of Cockygne dan tentunya karya Sir Thomas More Utopia.
Dunia Distopia mengutas apa itu distopia sendiri, mulai dari konsep-konsepnya sampai karya-karya yang mengangkat latar belakang distopia dari film, TV series, buku, komik, games hingga kejadian-kejadian yang terkesan distopia disekitar kita. Dibawakan oleh Chantique Putri, dystopia literature enthusiast. Dipersembahkan oleh Waves, platform audio mulai dari podcast, audio learning dan audiobooks dalam bahasa Inggris dan bahasa lokal di Asia Tenggara.
Terus ikuti perkembangan Dunia Distopia dengan subscribe ke channel ini ataupun follow Instagram/Facebook di @duniadistopia
10 episod