Tiga Titik Penting Dalam Perjuangan Merebut dan Mempertahankan Kemerdekaan
MP3•Laman utama episod
Manage episode 313317677 series 3265782
Kandungan disediakan oleh Ajun Mahrudin. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Ajun Mahrudin atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
KABUPATEN Kuningan memiliki beberapa titik penting dalam perjuangan merebut dan mempertahankan Kemerdekaan Negara Indonesia. Titik-titik penting itu antara lain : 1 Linggajati telah menjadi tempat monumental dalam perundingan antara Indonesia dengan Belanda pada tahun 1946-1947. Hal yang mendasari perundingan Linggajati yakni lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 telah mengundang reaksi dan hadirnya kembali Belanda di Indonesia. 2. Ciwaru sebagai daerah yang pernah menjadi ibukota Keresidenan Cirebon dan basis pertahanan gerilya yang tangguh , posisinya memberikan andil besar dalam mempertahankan keberadaan pemerintah sipil dan militer. Sejak jatuhnya kota Cirebon akibat gempuran pasukan Belanda dalam Agresi Militer Tanggal 27 Juli 1947, kota itu diduduki Belanda. Pendudukan kota ini mengakibatkan lumpuhnya roda kegiatan pemerintahan, ekonomi, pertahanan dan lain-lain karena banyak prasarana dan fasilitas yang mengalami kerusakan berat. Subang yang menjadi basis gerilya yang mengharumkan nama putra-putra terbaik Siliwangi yang gagah berani dalam mengusir dalam mengusir penjajah Belanda. Sepanjang perjalanan revolusi Indonesia, Kuningan telah menjadi jalur penting menuju Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan dan makmur. Subang adalah nama sebuah desa dan juga Kecamatan di Kabupaten Kuningan yang terletak jauh di bagian selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis yang dipisahkan oleh Sungai Cijolang. Situasi Desa Subang adem, tenang, tentram dengan pola kehidupan masyarakat yang agamis. Kecamatan Subang tidak terusik, sehingga pemerintahan sipil darurat keresidenan Cirebon yang semula pindah ke Ciwaru karena Agresi Militer Belanda terpaksa dipindahkan ke Desa Cilebak Kecamatan Subang. Kini Desa Cilebak masuk dalam wilayah Kecamatan Cilebak. Sumber : Buku Perjuangan Rakyat Kuningan Masa Revolusi Kemerdekaan. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/datasuara/message Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/datasuara/support
…
continue reading
38 episod