Creative Time awam
[search 0]
lebih
Download the App!
show episodes
 
Seri podcast yang dipersembahkan oleh Drupadi.ID ini mengkurasi percakapan dengan para pemikir, seniman, kurator, penampil, dan penulis untuk mendiskusikan karya mereka dan keterhubungannya dengan dunia di sekeliling kita. Sambil makan, berkendara atau melakukan tugas sehari-hari, para pendengar dapat ikut mengetahui mengapa seniman berkarya dan mengapa seni mengemban peran yang penting untuk membayangkan masa depan bersama.
  continue reading
 
Loading …
show series
 
Musik bukanlah tempat untuk berpolitik. Begitu hegemoni yang tertanam kuat di benak kita. Meski begitu, bagi Cholil Mahmud, demokrasi selalu punya ruangnya sendiri untuk terus dihayati melalui berbagai strategi. Salah satu caranya adalah dengan memilih dan memilah kata yang representatif sekaligus cukup ‘menenangkan’. Agar resistansi tidak mendistr…
  continue reading
 
Galau itu pilihan, jujur itu keharusan. Generasi kita yang terbiasa terpapar dengan kesempurnaan, masih sukar berkawan dengan segala hal yang terkesan 'cengeng'. Padahal kalau kita mau buka-bukaan, siapa juga yang tidak pernah dibuat bingung, kalang kabut, atau susah tidur tatkala mesti berhadapan dengan cinta dan romansa? Syahid Muhammad (Iid) men…
  continue reading
 
Menurut Feby, sastra dan bentuk seni lainnya mempunyai peran yang sangat penting dalam meredakan ketegangan-ketegangan antara pihak yang bersebrangan akibat polarisasi. Cerita fiksi, khususnya, memberikan jeda antara stimulus dan respon, dan dapat membawa pembaca masuk ke ruang imajinasi sehingga mereka bisa memahami sudut pandang yang berbeda dari…
  continue reading
 
Menjadi perantau, yang juga pelajar di bidang International Financial Law, di Kings College, London, pada masa Pandemi ini tentu tidaklah mudah. Tetapi, Maria percaya, masing-masing kita punya terlalu banyak anugrah untuk sekadar berpasrah. Perlu usaha terlebih dahulu; seperti beradaptasi dengan situasi dan terutama mencintai diri sendiri dengan me…
  continue reading
 
Ketika mengucapkan “Bertolak dari yang Ada”, pertanyaan berikutnya yang muncul adalah: Memangnya, kita punya apa? Mau tak mau, kita mesti mengakui bahwa wabah global yang terjadi saat ini mengubah banyak hal dalam kehidupan kita, baik dari segi fisik, ekonomi, hingga perilaku sehari-hari. Masyarakat Indonesia yang sangat sosial dan doyan nongkrong …
  continue reading
 
Learning does not need to wait where and to whom we must study. Everything around us is the best teacher. Especially amid this period of self-isolation, the closest is the most likely the one who can teach and remind us of something we often forget. Candice, an Australian writer, who happens to live in the same house with the artistic director Drup…
  continue reading
 
Obrolan minggu sore bersama rekan-rekan pelaku seni (performer, penari, koreografer, produser, dkk) tentang halang rintang serta upaya inovasi-inovasi dalam melakoni profesi di Tengah Pandemi. Dari kampanye #kogeomefi seorang penari hingga persoalan hak asasi, diskusi serius tapi santai, santai tanpa serius ini, adalah upaya untuk kembali mengingat…
  continue reading
 
Virus merajalela. Panik pun melanda. Beragam ide dan kampanye merebak di seluruh penjuru sosial media. Pengkarya asik meracik cara, audiens asik menikmati karya. Ketika semua bergerak dan berupaya, adakah celah tanya kemana ini semua akan bermuara? Obrolan ini adalah upaya untuk merefeleksikan serta mengingatkan kembali tentang intensi sebuah gerak…
  continue reading
 
Percayalah, tidak selamanya rumput tetangga lebih hijau. Stela Nau, Ketua PPI UK 2019 bersama staff Seni Budaya, Nurrohman Teguh, membuktikannya dengan membagi kegelisahan serta harapan selama memilih bertahan untuk tinggal di London, United Kingdom, selama periode krisis kesehatan ini berlangsung. Simak bagaimana COVID-19 sekalipun 'menakutkan' te…
  continue reading
 
Tubuh melalui kacamata kewarganegaraan atau sebagai bagian dari tatanan masyarakat telah dibiasakan untuk tunduk terhadap norma sosial yang berlaku. Dari cara berpakaian, bahasa tubuh, hingga gestur-gestur kecil seperti gerakan tangan atau lirikan mata, tubuh kita telah terlatih untuk ‘bergerak’ mengikuti konstruksi yang dianggap benar dan sesuai d…
  continue reading
 
Ditengah sore yang berangin, Rifda dan Kennya ngobrol mendalam tentang karya dari seniman perempuan kontemporer asal Bandung, Erika Ernawan. Erika bercerita bahwa dengan kemajuan teknologi, gerakan tubuh pelukis ketika menciptakan suatu goresan atau cipratan di atas kanvas semakin lama semakin terabaikan dan jarang dibahas, sehingga proses melukis …
  continue reading
 
Bagi Rianto, tubuh adalah perpustakaan yang menyimpan memori kegiatan sehari-hari hingga memori mengenai rasa sakit. Dalam episode pertama podcast KASL, Rifda dan Kennya bincang-bincang santai namun seru bersama Rianto, seorang penari kontemporer sekaligus koreografer kenamaan Indonesia yang bertolak dari latar belakang nya sebagai penari tradision…
  continue reading
 
Loading …

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas