Episode kali ini di take over oleh host undangan kami Devy Gita untuk mengulik cerita di balik pameran Color of soul ada siapa yang terlibat dan kesulitan-kesulitan apa yang sempat dialami tim hingga akhirnya pameran bisa terealisasikan. Penasaran ?!?

Ada yang menarik beberapa tahun terakhir ini dalam dunia seni budaya dan kebijakan-kebijakan negara yang ada, terutama dari Korea Selatan. Menariknya lagi, belum lama ini saat komedian Komeng menang untuk menjadi anggota DPD Jabar, ia pun menyebut ingin “menjajah” secara seni budaya seperti Korea Selatan. “Menjajah” bukanlah kata yang tepat sebenar…

Episode ini merupakan media partner pameran Special Project #2 “Evolve” di Dinatah Art House, Gianyar. Disini kami berbincang dengan pemiliknya, Didin Jirot, dan para penulis pameran “Evolve” yakni Penawati dan Vincent Chandra. Jadi, apa dibalik cerita “Evolve” ini? Apa yang berevolusi di Special Project kali ini? Dan, kejutan-kejutan lainnya?!? Yu…

Pameran tunggal di Galeri Nonfrasa yang bertajuk “Liku, Laku: Cosmic Pavement of Nyoman Darmawan” menampilkan karya-karya Nyoman yang sekilas pandang dapat dipersepsikan sebagai lukisan erotis dan vulgar. Namun, apa benar sebatas itu? Bincang-bincang kali ini, kami menggali bagaimana proses berkesenian Nyoman Darmawan dan apa sebenarnya intensi san…

Seri Cerita Turun Temurun kembali dengan perbincangan bersama Bu Mangku Muriati. Siapa yang tidak mengenal Pemangku yang juga perempuan perupa yang makin dikenal karya gaya lukisan Wayang Kamasan-nya beberapa tahun terakhir ini. Kami ingin berbincang bersama beliau selaku tokoh masyarakat perempuan dalam bidang spiritual dan kesenian - mencari ceri…

Seri Cerita Turun Temurun kembali dengan perbincangan bersama Bu Mangku Muriati. Siapa yang tidak mengenal Pemangku yang juga perempuan perupa yang makin dikenal karya gaya lukisan Wayang Kamasan-nya beberapa tahun terakhir ini. Kami ingin berbincang bersama beliau selaku tokoh masyarakat perempuan dalam bidang spiritual dan kesenian - mencari ceri…

Seri Cerita Turun Temurun kembali dengan perbincangan bersama Bu Mangku Muriati. Siapa yang tidak mengenal Pemangku yang juga perempuan perupa yang makin dikenal karya gaya lukisan Wayang Kamasan-nya beberapa tahun terakhir ini. Kami ingin berbincang bersama beliau selaku tokoh masyarakat perempuan dalam bidang spiritual dan kesenian - mencari ceri…

Episode ini merupakan media partner pameran Special Project "Side Eyes" di Dinatah Art House, Gianyar. Disini kami berbincang bersama pemiliknya, Didin Jirot, akan terbentuknya Dinatah Art House dan kenapa pamerannya dinamakan "Special Project" daripada "Pameran Side Eyes" saja? Lalu, apalagi yang mendorong Didin untuk membuat Special Project ini? …

PKBI dan Gurat Institut bekerja sama dalam pameran bertajuk Manusia untuk kedua kalinya. Setelah sebelumnya mengusung topik bullying, di pameran ini mereka memvisualkan hasil riset mengenai kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan remaja. Pameran ini dikemas dalam judul Telur Setengah Matang dengan menggandeng beberapa seniman Bali dan berlangsu…

Sangat menarik ketika sebuah sekolah menengah seperti SMKN 1 Sukawati atau SSRI, terkenal dengan alumni Seni Rupa nya, mengadakan pameran di luar sekolahnya dan berkolaborasi dengan kolektif seni yang bergerak dalam pengorganisasian pameran. Kali ini Pameran yang diselenggarakan bertajuk LOG IN diadakan di Kulidan Space pada tanggal 14 - 21 Oktober…

Episode Media Partner - Di kesempatan kali ini kami berbincang bersama kurator Sekar Pradnyadari dengan kurasi perdananya berjudul "Diari Diri" yang diadakan di Purga Art Space, Ubud dari 19 Agustus - 16 September 2023. Selain membahas tentang mengkurasi pameran perdana yang berani interdisipliner, kita juga berbincang later belakang Sekar yang bel…

Stigma berlanjut dari pameran pertamanya kami liput April 2023 lalu ke yang ke-2.0 berjudul Oppression atau Penindasan. Kali ini Rupa Bali kembali menjadi media partner dan di Part 2 kami sempat merekam beberapa artist statement/pernyataan seniman serta penulis pameran yang hadir: penulis Bagus Ari Saputra; perupa Afiq Andico Pangimpian (Ruby), Ged…

Stigma berlanjut dari pameran pertamanya kami liput April 2023 lalu ke yang ke-2.0 berjudul Oppression atau Penindasan. Kali ini Rupa Bali kembali menjadi media partner dan di Part 1 kami sempat berbincang dengan penyelenggara, Skinner Ohrami dan Geoffanny Tambunan, beserta merekam beberapa artist statement/pernyataan seniman yang datang dari: peru…

Episode Media Partner - Matjan Unofficial merupakan inisiasi pemilik brand Geng Matjan, Dewa Ketha, untuk melakukan suatu aktivasi seni dari hasil penjualan produk-produknya. Lewat Diskusi yang diadakan di Taman Baca Kesiman tanggal 6 Agustus lalu dengan narasumber Dewa Ketha dan dua seniman Arde Wiyasa (Sangut) dan Gede Sumarjaya (Bul) yang dipand…

Episode Media Partner - Matjan Unofficial merupakan inisiasi pemilik brand Geng Matjan, Dewa Ketha, untuk melakukan suatu aktivasi seni dari hasil penjualan produk-produknya. Disini Dewa Ketha menjadi Kurator-nya dan melakukan Vakansi perjalanan ke tiga kota di luar Bali selama bulan Juli 2023 membawa cerita keseharian Bali lewat karya-karya 2 peru…

Rupa Bali diajak menjadi kurator dan membuat audio kuratorial Pameran "Senandung Tak Bertahta" oleh kelompok perupa #PK. Pameran ini berlangsung di TAT Artspace Denpasar pada tanggal 14 Juli sampai 13 Agustus 2023. Apa sih sebenarnya yang dibuat #PK kali ini? Ada apa dengan sendok? Mengapa judulnya "Senandung Tak Bertahta"? Yuk, didengerin!…

Reevo Saulus adalah graphic designer asal Jakarta yang berbasis di Bali dengan portfolio karya desainnya tidak hanya terlihat di Jakarta dan Bali, tetapi di kancah nasional dan internasional juga. Ketertarikan, dan tidak sengaja menjadi jelajah kekaryaannya, adalah branding Food and Beverage (seperti untuk cafe, restaurant). Namun belakangan juga m…

Di Seri Cerita Turun Temurun, kita ingin mencari akar seni dan budaya Bali dari berbagai perspektif perempuan pekerja seni berdasarkan disiplin mereka. Di obrolan kali ini, kami berbincang dengan Yesi Candrika, seorang pekerja dan penyuluh Sastra Bali berbasis di Bali. Secara keseluruhan kita membahas asal usul keberadaan lontar (tulisan di atas da…

Di Seri Cerita Turun Temurun, kita ingin mencari akar seni dan budaya Badli dari berbagai perspektif perempuan pekerja seni berdasarkan disiplin mereka. Di obrolan kali ini, kami berbincang dengan Yesi Candrika, seorang pekerja dan penyuluh Sastra Bali berbasis di Bali. Secara keseluruhan kita membahas asal usul keberadaan lontar (tulisan di atas d…

Seri Take Over perdana | Rupa Bali "dibajak" oleh Kurator berbasis Surabaya, Ayos Purwoaji, yang ingin ngobrol dengan Savitri Sastrawan selaku kurator Pameran "Mengingat 25 Tahun Reformasi" yang diadakan oleh Cemeti Institut untuk Seni dan Masyarakat, Yogyakarta dan beberapa tempat pameran yang digandeng sekitar Mantrijeron dan Minggiran di awal ta…

Pameran “Feeling Good” di Artotel Sanur, Bali, sedang berlangsung sejak 14 April sampai 14 Juni 2023. Pameran ini merupakan pameran perdana luring yang diadakan oleh Rupa Bali sejak berdirinya berbentuk podcast. Di kesempatan ini kami berbincang dengan perupa yang ikut dalam pameran yang berbasis tekstil ini, membahas karya yang dibuat, tantanganny…

Sanggar Dewata Indonesia atau yang dikenal sebagai SDI merupakan salah satu komunitas perupa Bali yang besar aspirasinya sejak didirikan pada tahun 1970. Perbincangan bersama Bli Agus berlanjut ke apa yang menjadi ke-khas-an atau ke-unik-an karya-karya perupa SDI yang ditunggu-tunggu dari tahun ke tahun, bahkan kesadaran meng-update diri sejak 20 t…

Sanggar Dewata Indonesia atau yang dikenal sebagai SDI merupakan salah satu komunitas perupa Bali yang besar aspirasinya sejak didirikan pada tahun 1970. Kami berbincang santai bersama Bli Agus, selaku perupa Bali yang telah belajar & berkarir di Yogyakarta sejak 2003 serta menjadi ketua SDI, tentang berdirinya komunitas ini sampai lika liku perjal…

Episode ini diunggah selaku media partner dari Pameran "Stigma" yang dibuka tanggal 21 April 2023 jam 17:00 di Uma Seminyak Pameran Stigma menghadirkan karya-karya dari Army Rissa, ArtGeedArt, Geofanny Tambunan, and Skinner Ohrami; Dikurasi oleh Penawati. Pameran "Stigma" merupakan pameran yang berbasis lukisan. Namun setiap perupa memiliki keunika…

Episode ini diunggah selaku media partner dari Pameran "Stigma" yang dibuka tanggal 21 April 2023 jam 17:00 di Uma Seminyak Pameran Stigma menghadirkan karya-karya dari Army Rissa, ArtGeedArt, Geofanny Tambunan, and Skinner Ohrami; Dikurasi oleh Penawati. "Stigma" disini menyorot terhadap pentingnya pengetahuan tentang kesehatan mental dan stigma y…

Setelah berbincang tentang residensi Sukarya dan Gusade, kita berbincang tentang kekaryaan yang meraka hasilkan dan bertanya apa yang akan menjadi acuan berkarya Sukarya dan Gusade selanjutnya? Selain itu kita juga dapat cuplikan pengalaman perdana Sekar Pradnyadari yang juga dari tim Gurat Institute yang baru memulai menapak jejak di kuratorial da…

Kali ini Rupa Bali Podcast mendarat di Yogyakarta dan berkesempatan mengobrol bersama perupa yang melaksanakan residensi perdana Sangkring x Gurat Institute - yaitu I Gede Sukarya dan Gusti Kade 'Gusade'. Mereka berproses selama dua bulan dan mengadakan pameran selama seminggu. Prosesnya tidaklah terbilang mudah saat berpindah berkreasi dari tempat…

Apakah kehendak bebas itu ada?

Umur 25 harus apa? Apakah harus dipikirkan?

Di acara G20 yang telah berlalu ada peran penari Bali yang turut mengsukseskan acara Internasional ini. Salah satu koreografer- penari Laras menampilkan Bali dan Nusantara dimata 20 pemimpin Negara. atas kecintaanya akan menari, Laras berbagi berbagai pengalamannya hingga mendorong anak- anak untuk gemar menari. Nah, apa tips dari Laras? Apa saja y…

Ada yang menarik di dunia musik Bali beberapa tahun belakangan ini. Kehadiran gamelan Bali yang begitu lekat dinyatakan musik tradisional ternyata mampu menjadi alat musik yang di-eksperimentasi menjadi jenis musik kontemporer. Ini menunjukkan jika ada catatan yang menyatakan gamelan merupakan alat orkestra tertua di dunia, sepertinya catatan itu t…

Ubud Writers and Readers Festival atau yang dikenal sebagai UWRF memasuki tahun ke 19. Perjalanan yang cukup lama itu juga diikuti tidak saja tentang pembahasan buku dan sastra terbaru, tetapi juga perkembangan seni rupa. Di UWRF ke-19 ini Rupa Bali berkesempatan melakukan media coverage dan berkesempatan mengikuti Press Call dan program-program fe…

Ubud Writers and Readers Festival atau yang dikenal sebagai UWRF memasuki tahun ke 19. Perjalanan yang cukup panjang itu tidak lepas dari pembahasan perkembangan kesenian di Indonesia dan dunia juga. Di UWRF ke-19 ini Rupa Bali berkesempatan melakukan media coverage dan berkesempatan mengikuti Press Call dan program-program festival. Di episode ini…

Ubud Writers and Readers Festival atau yang dikenal sebagai UWRF memasuki tahun ke 19. Perjalanan yang cukup lama itu juga diikuti poster artwork unik yang dibuat oleh seniman Bali maupun Indonesia berdasarkan tema festival di setiap tahunnya. Di UWRF ke-19 ini Rupa Bali berkesempatan melakukan media coverage dan berkesempatan mengikuti Press Call …

Ubud Writers and Readers Festival atau yang dikenal sebagai UWRF memasuki tahun ke 19. Perjalanan yang cukup lama itu juga diikuti pembahasan dan pengembangan kesempatan baru untuk para penulis muda juga dalam penerbitan buku. Di UWRF ke-19 ini Rupa Bali berkesempatan melakukan media coverage dan berkesempatan mengikuti Press Call dan program-progr…

Alia Swastika adalah direktur Yayasan Jogja Biennale sekaligus kurator dan penulis, memaparkan topik seputar gender, feminisme, serta seksualitas dalam kerja kuratorial di kelas Curatorial Residency Denpasar 2022 bulan Oktober lalu. Di episode ini Alia Swastika membagikan pengalamannya dalam kelas kuratorial tersebut dan juga memaparkan salah satu …

Curatorial Residency Denpasar 2022 dimentori oleh dua kurator yakni Ayos Purwoaji dan Dr. Mitha Budhyarto. Setelah berlangsungnya residensi tersebut, Mentor Ayos Purwoaji mewakili dalam berbagi tentang pengalamannya bersama para partisipan residensi. Setelah berbagi tentang jalannya residensi tahun ini, kami juga berbincang tentang dunia kuratorial…

Curatorial Residency Denpasar 2022 dimentori oleh dua kurator yakni Ayos Purwoaji dan Dr. Mitha Budhyarto. Setelah berlangsungnya residensi tersebut, Mentor Ayos Purwoaji mewakili dalam berbagi tentang pengalamannya bersama para partisipan residensi. Ternyata sangat unik dengan keadaan cuaca yang agak tidak mendukung, tetapi semuanya akhirnya berja…

Setelah memberi kelas tentang Relasi Kuasa di Curatorial Residency Denpasar 2022, kurator dan penulis Hendro Wiyanto dan perupa FX Harsono berbagi tentang jalannya kelas, tema yang di sampaikan, serta harapan terhadap residensi kuratorial yang diselenggarakan kali ini. Ditambah di atas itu, mereka juga berbagi tentang praktek berkesenian masing-mas…

Seni di Bali memang berubah dari zaman ke zaman, yang disenangi dan "laku" akan terus berpindah dengan "demand"-nya. Seperti dalam perpindahan Arja ke Bondres ke Calonarang, ada sejarah akan keminatan tersebut. Begitu juga mengenal seni di Bali terutama pertunjukannya tidaklah lewat sebuah portfolio atau Instagram, jika ingin mengetahuinya harus de…

Seni di Bali dikenal sangatlah lekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Hindu Bali, atau yang sering disebut tradisinya. Jadi saat mengetahui Satya Bhuana (@satya_bhuana) seorang musisi akustik asal Tegalalang, Gianyar, yang juga berkecimpung di dunia seni masyarakat Bali adalah sesuatu yang menarik dan membanggakan. Ia tidak saja melakukan pe…

Rupa Bali Podcast tahun ini mendapatkan kesempatan mengunjungi Art Jakarta 2022 dan bertemu dengan beberapa seniman asal Bali: Wayan Piki Suyersa (Art Serpong Gallery, Tangerang Selatan), Made Agus Saputra (CGArtspace, Jakarta), Didin Jirot (Hatch Art Project, Singapura), dan Budi Agung Kuswara (Mizuma Art Gallery, Singapura/Tokyo dan Ketemu Projec…

Ninus dan Kareth Schaffer adalah dua penari kontemporer yang terlibat dalam project Bee Dances yang ditampilkan saat acara Bali World Cultural Celebrations di Pekan Kesenian Bali tahun 2022. Keduanya telah berkolaborasi sejak sekitar tahun 2020, namun baru tahun ini mendapat kesempatan untuk menampilkan project Bee Dances di Bali. Dalam project ini…

Di salah satu sudut ruang pameran BEA 2022 terdapat karya dengan media kombinasi tekstil dan daur ulang upakara. Karya instalasi fashion tersebut merupakan perwujudan dari kegelisahan Vita akan peranannya sebagai wanita Bali yang baru ia emban. Yuk simak kelanjutannya!

Bangkit dari kematian? Mungkinkah? Percaya tidak percaya, Mathilde Lefort pernah mengalaminya. Bincang-bincang kali ini tidak hanya tentang seni, tapi juga tentang pengalaman magis yang dialami Mathilde, seniman Prancis yang menetap di Bali. Daripada penasaran, lebih baik simak kisahnya di episode ini!…

Gita dan Krisna adalah sepasang kekasih di balik nama Bravesouls Art. Sejak setahun terakhir mereka berkolaborasi, mengekspresikan diri dalam goresan warna-warni lukisan abstrak. Mari simak keseruannya di episode ini!

Dika Pratama mengilustrasikan hasil risetnya mengenai Soroh Prebali dalam media prasi pada permukaan box kayu yang terkunci. Siapakah yang disebut dengan Soroh Prebali? Apa yang menarik dari Soroh Prebali sehingga Dika terdorong untuk menelitinya? Yuk temukan jawabannya di episode ini!

Di part 2 dari Seri BEA 2022 ini kita berkesempatan untuk mendengarkan sharing dari Vennawati dan Sakde Oka, 2 dari 13 seniman yang terpilih dalam Open Call BEA 2022. Keduanya memiliki kemiripan dalam hal kekaryaan, yaitu sama-sama mengeksplorasi medium tekstil. Vennawati dengan limbah kain perca dan Sakde Oka dengan sulamannya. Kenapa ya, mereka m…

Bali Emerging Artist (BEA) merupakan salah satu program tahunan yang diadakan oleh Sika Gallery. Untuk tahun ini, Pameran BEA diadakan pada tanggal 16 April hingga 31 Mei 2022 dan dikuratori oleh Savitri Sastrawan. Penasaran, bagaimana sih proses di balik layarnya? Bagaimana proses kurasi dengan metode open call itu? Atau, kalian mau tau suka dukan…

Kolektif Black Menu menggandeng Agus Cupruk dan Gusti Dalem untuk merespon ruang baur seni Fraksi Epos dalam program "Ngejot" yang dikuratori oleh Made Susanta pada bulan Februari-Maret silam. Ada kisah apa di balik menu pameran yang mereka suguhkan di pameran tersebut? Yuk simak di podcast ini!