Dikira baik-baik aja, kira-kira baik atau nggak ya? Selamat menyimak...

Gara-gara aku kemarin bahas soal penghalang terwujudnya keinginan, yaitu kemelekatan atau terlalu ingin mendapatkan, ada beberapa pertanyaan serupa yang muncul dari teman-teman yaitu tentang "Kalau berdoa/berafirmasi sebaiknya sesekali aja atau sesering mungkin?". Inilah jawabanku..

Ketika kita belajar mengenai dunia quantum, kita sebenarnya sedang belajar bagaimana mengendalikan wilayah halus manusia yang kita sebut sebagai rasa, kesadaran, niat, batin, atau apapun sebutannya.

Pernah nggak sih teman-teman bertanya, sebenarnya diri kita ini berubah ke arah yang semakin memberdayakan atau malah sebaliknya?Kalau ke arah yang lebih baik, kok hidupnya rasanya semakin aneh-aneh dan nggak karuan?Kalau ke arah yang sebaliknya, kayaknya nggak juga sih.Jadi bagaimana caranya kita tahu tandanya?Di podcast ini, saya ngoceh lagi tent…

Ketika kita hidup terlalu kaku/serius, segalanya direspon dengan emosi yang meledak-ledak, dan penuh penolakan dibanding penerimaan, berarti kita tidak sedang selaras dengan nada dari kehidupan.#podcastiseng#bertanyakedalam