Berhubung udah lama banget ga post podcast, I thought it would be good to just reintroduce this podcast :) More exciting things coming!

Kesehatan mental adalah sesuatu yang sangat vital atau penting karena bisa mempengaruhi bagaimana kita berpikir & bertindak. Bahkan, seringkali itu bisa berpengaruh dengan iman kita kalau kita tidak menjaga kesehatan mental kita dengan baik. So, di episode ini akan dibahas secara singkat cara-cara apa aja yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan…

Semua yang terjadi dalam kehidupan kita adalah atas izin Tuhan, dan kalo kamu baru lulus kuliah dan sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan, mungkin Tuhan ingin mengajari kamu beberapa hal yang bisa membuat kamu semakin bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Apasih pentingnya bersyukur itu? Mungkin seringkali kita sulit ataupun lupa untuk bersyukur, karena kita sering merasa kurang puas. Tapi dengan bersyukur juga, itu bisa membantu kita melihat banyak hal dari perspektif yang berbeda dan lebih objektif. Disitu baru kita bisa melihat, bahwa sebenarnya, Tuhan sudah sangat mengasihi kita dengan memberika…

“Kenapa orang Kristen bisa depresi? Bukankah jika kita memiliki Tuhan, ga seharusnya kita depresi?” Hal ini sering menjadi pertanyaan banyak dari kita sebagai orang percaya. Di episode ini kita akan lebih mengerti faktor penyebab depresi dan respons tepat seperti apakah dalam menghadapi depresi, bahkan teman-teman kita yang bergumul dengan depresi.…

Apakah sidi pertanda bahwa kita sudah dewasa secara iman? Kenyataan apa yang ada di kebanyakan Gereja saat ini mengenai Katekisasi & Sidi?

Di tengah2 trend self-love atau self-empowerment yang populer di dunia saat ini, apakah itu membuat kita semakin selfless, atau sebaliknya, selfish?

Dea kini bercengkrama dengan perempuan-perempuan penggugat patriarki dalam hal cinta hingga persaudarian.

Dea bersama Mila dan Yudha dari Needle N' Bitch ngobrol ngalor ngidul mengenai kolektif feminis, komunitas otonom, feminis anarko dan kekerasan seksual.

Pada saat kita ditinggal orang yang paling kita kasihi, mungkin kita merasa kehilangan, sepi & sendiri. Tapi apakah kalian tau kalo kalian memiliki sahabat sejati yang setia menemani kalian, baik disaat suka maupun duka?

Di episode kali ini, gue mau sharing mengenai pengalaman iman gue dimana Tuhan memanggil orang yang gue kasihi, Mama.

Apakah pelayanan di Gereja itu suatu keharusan? Apakah melayani itu menyelamatkan? Dan jika kita belum mau melayani, atas dasar apakah kita tidak mau melayani?

Terkadang apa yang terlihat buruk dimata kita sebagai manusia, malah menjadi alat utk Tuhan menunjukkan kemahakuasaanNya untuk mengubah hidup kita menjadi lebih baik lagi, selama kita selalu berpegang pada janjiNya dan berserah padaNya. (Sorry suara petirnya ya guys, lg hujan deras soalnya hehehe).

Ada yang beranggapan bahwa Tuhan udah menentukan siapa jodoh kita dari awal & we’ll end up being with that particular person, ada juga yang bilang bahwa Tuhan memberikan free will kepada manusia untuk menentukan jodohnya sendiri sesuai dengan kehendakNya. Jadi itu seharusnya God’s will atau my will?

Katanya sih saat teduh di rumah dan dengerin khotbah lewat podcast di rumah udah cukup. Ada juga yang beranggapan kalo orang-orang yang aktif ke gereja kok kebanyakan malah jadi batu sandungan?

Kenapa “The Salt & Light Project?” Hal-hal apakah yang akan dibahas di dalam Podcast ini?

Dea berbicara dengan Afina yang sama-sama melihat menikah sebagai salah satu bentuk pembebasan, namun bisakah itu berlaku? Simak pembicaraannya!

Bersama Riska Carolina SH MH, seorang praktisi hukum spesialis hukum selangkangan yang juga seorang lesbian menderu mengenai bagaiamana perempuan dapat mengabsorbsi nilai-nilai patriarkis.