Waisak 2023 dan Perayaan di Borobudur

What's Trending

Tanggal 4 Juni 2023 adalah perayaan Waisak. Salah satu yang menjadi daya tarik perayaan Waisak kali ini, 32 biksu yang menjalankan tradisi Thudong dari Thailand dan Indonesia.

Tradisi Thudong sendiri, sebuah perjalanan ritual yang dilakukan oleh para Bhante atau Bisku dengan berjalan kaki sejauh ribuan kilometer. Nah yang menarik, kata Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, biksu-biksu ini mendapatkan sambutan dan banyak berinteraksi dengan masyarakat Indonesia. Padahal rata-orang orang yang ditemui beragama islam. Ini digadang-gadang sebagai bentuk keragaman dan toleransi beragama.

Di perayaan Waisak kali ini, Erick menegaskan pemerintah bakal membatasi jumlah pengunjung di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Sebanyak 150 orang dengan durasi 15 menit sebelum berganti giliran dengan yang lain. Selain itu, mereka yang naik juga tidak diperkenankan memakai sepatu. Ini, agar struktur candi tak semakin tergerus.

Tak hanya membatasi, tapi Erick menegaskan pemerintah akan membentuk zona-zona saling menghormati, demi melestarikan warisan sejarah Indonesia.

Adapun puncak rangkaian acara Waisak akan berlangsung di Candi Borobudur, pada Minggu, 4 Juni 2023. Rangkaian acara tersebut, akan ditutup dengan acara festival pelepasan lampion. Tak hanya bagi umat Buddha, festival lampion Waisak 2023 di Borobudur juga bisa diikuti oleh masyarakat umum.

Soal pembatasan ini kita akan bincangkan bersama dengan Pengamat pariwisata sekaligus Ketua GenPI Nasional Siti Chodijah. Simak juga pernyataan dari Bhikkhu sekaligus Wakil Ketua Waisak Nasional, Bhante Dhammavuddho Thera dan Menteri BUMN Erick Thohir soal hal ini.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [e-mail]