Upaya Membujuk FIFA terkait Piala Dunia U-20

What's Trending

Piala dunia U-20 menjadi trending topik sejak awal pekan hingga kemarin. Usai pembatalan drawing atau pengundian grup Piala Dunia Usia 20 yang mestinya digelar Jumat, 31 Maret mendatang di Bali oleh federasi sepak bola dunia FIFA, maka ada belum ada lagi kejelasan serta kepastian menyoal ini. Kini, tinggal upaya membujuk FIFA, yang dinantikan hasilnya.

Sebelumnya, penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Sepakbola Israel dalam ajang Piala Dunia Usia 20 yang digelar di Indonesia bermunculan karena alasan serangan Israel terhadap Palestina. Penolakan terhadap Timnas Israel juga muncul dari Pemerintah Provinsi Bali yang didasarkan pada tidak adanya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel.

Imbasnya, federasi sepak bola dunia, FIFA membatalkan drawing Piala Dunia Usia 20 yang mestinya digelar Jumat, 31 Maret mendatang di Bali. Pembatalan drawing itu dikhawatirkan mengganggu jadwal atau tahap berikutnya saat Piala Dunia U20 akan berlangsung pada 20 Mei - 11 Juni mendatang. Pascapembatalan drawing tersebut, dua negara yakni Argentina dan Qatar disebut-sebut menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah menggantikan Indonesia.

Lantas, apa yang harus dilakukan Pemerintah Indonesia? Apa ada motif politik dari pembatalan itu? Baik FIFA maupun pemerintah Indonesia? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. Simak juga pernyataan dari Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga, Muhadjir Effendy dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga soal hal ini.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [e-mail]