Trend Hoaks Audio-Visual Meningkat di 2023
Manage episode 362812546 series 3127068
Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) mencatat Facebook sebagai salah satu platform yang menyumbangkan paling banyak hoaks selama kuartal 1 tahun 2023.
Jumlahnya mencapai 664 informasi bohong. Tak hanya Facebook, tapi juga YouTube, Twitter, TikTok hingga Whatsapp tak luput jadi saluran penyebaran berita bohong. Namun, menurut Anggota Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) Linda Salma, terdapat kenaikan hoaks yang cukup tinggi pada saluran YouTube. Kenaikan ini dianggap menguatkan penggunaan informasi visual menjadi andalan menyampaikan hoaks dibandingkan 2022.
Selain itu, Presidium Litbang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Loina Perangin-Angin melihat adanya peningkatan intensitas penyebaran hoaks politik jelang Pemilu 2024.
Lantas, bagaimana pemetaan hoaks 2022? Media sosial apa yang paling banyak jadi saluran hoaks? Kedepannya soal penyebaran hoaks ini dan Pemilu 2024, apa yang perlu diwaspadai? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Co-Founder dan Fact-Check Specialist Masyarakat anti fitnah Indonesia (Mafindo), Aribowo Sasmito.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
1318 episod