Tragedi Zhang Zhi Jie Menuai Reaksi
Manage episode 426904005 series 3127068
Sebelumnya kami mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Pebulutangkis muda Tiongkok Zhang Zhi Jie di ajang Asia Junior Championship (AJC) 2024 di GOR Among Rogo, Yogyakarta.
Peristiwa ini membuat beberapa pihak kecewa hingga marah yang tampak dari perbincangan di media sosial baik dari netizen Tiongkok maupun netizen +62.
Pasalnya, Atlet Tiongkok itu kolaps saat bersiap menerima servis dari lawannya Kazuma Kawano. Sebagian netizen menganggap tim medis tak cukup cepat masuk ke lapangan dan menangani sang atlet. Melansir Chinatimes, adik dari Zhang menyoroti soal kondisi medis setempat yang dianggapnya buruk. Dia juga tidak bisa menerima penanganan yang diterima sang kakak, setelah kolaps di tengah pertandingan.
Soal ini Pihak Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia menyebut pertolongan pertama sudah diberikan dan dilakukan sesuai standar yang berlaku di setiap turnamen bulutangkis internasional dari BWF dan Badminton Asia. Menurut PBSI, Zhang Zhi Jie mengalami henti jantung mendadak berdasar kesimpulan pemeriksaan.
Humas dan Media Panitia Pelaksana BNI Asia Junior Championships 2024, Broto Happy mengatakan, kompetisi tetap berlangsung meski ada atlet bulu tangkis Tiongkok meninggal. Ke depan, panitia akan menyurati Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) soal aturan tim medis masuk lapangan.
Sementara itu, legenda badminton Malaysia Lee Chong Wei mengaku sedih mendengar kepergian pemain top masa depan China. Dilansir CNN, mengutip dari Sinchew, Lee Chong Wei tidak ingin kejadian Zhang Zhi Jie terulang lagi. Ia berharap BWF bisa membuat tim medis mereka lebih waspada dan meninjau kembali turnamen dan jadwalnya.
Kata dia, dalam kompetisi remaja terkadang babak 8 besar dan semifinal diadakan pada hari yang sama dan beberapa pemain akan bertanding lagi beberapa jam kemudian. Dalam kompetisi dewasa, permainan yang terus menerus menyebabkan beban fisik pada para pemainnya. Karena itu menurutnya, jika jadwal kejuaraan badminton tidak diubah maka akan merugikan para pemain di masa depan.
Lantas, bagaimana sebenarnya SOP penanganan medis atlet saat pertandingan olahraga? Soal hal ini yuk kita obrolin bareng pengamat olahraga Fritz Simanjuntak. Simak juga pernyataan dari Kepala Bidang Humas dan Media PBSI Broto Happy dan Pengamat olahraga sekaligus Redaktur Senior TribuneOlahraga.id, Suharto Olii.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
1456 episod