Filipina Memilih: Marcos Diunggulkan, Akankah Semakin Dekat Dengan Cina?
Manage episode 327919706 series 3101056
Rakyat Filipina memilih. Pemilu presiden Filipina tahun 2022 akan mempertarungkan beberapa nama, tapi ada dua yang paling unggul: Ferdinand "Bongbong" Marcos Sr dan Leni Robredo. Marcos diunggulkan, tapi Robredo terus mengejar. Apakah Filipina akan jatuh kembali ke tangan klan Marcos? Warisan Rodrigo Duterte mana yang akan langgeng?
Bareng Rafi, Ikhlas, Hafizh, dan Shofwan, dengerin di Podcast Bebas Aktif!
Kita ngomongin:
- Filipina memilih! Siapa aja yang bertarung dan siapa yang unggul? (4:45)
- Bongbong Marcos adalah anak dari diktator Filipina di Ferdinand Marcos. Tapi, justru Bongbong yang jadi unggulan di pemilu kali ini. Kenapa bisa gitu? (8:00)
- Whitewashing sejarah oleh Bongbong Marcos melalui sosial media, termasuk TikTok. (12:04)
- Ada keinginan sebagian besar rakyat Filipina akan seorang "strongman" yang bisa menstabilkan kondisi. Ada semacam paralel dengan Suharto, sepertinya. (12:58)
- Apa iya Marcos menawarkan stabilitas? Apa bedanya dia dengan Rodrigo Duterte? (18:54)
- Presiden Filipina selalu ditantang untuk menyeimbangkan pengaruh Cina dan Amerika Serikat dalam kebijakan luar negerinya. Gimana dengan Marcos dan Robredo? (21:32)
- Harus seimbangkan AS dan Cina, seberapa penting sih Filipina buat para great powers ini? Ngomongin juga soal Laut Cina Selatan yang gak kelar-kelar. (30:57)
- Apakah pemilu ini akan mengubah kondisi soal kelompok militan di Mindanao seperti Abu Sayyaf atau Moro? (44:10)
- PREDIKSI PEMILU FILIPINA 2022: Marcos or Robredo? (49:09)
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @kontekstualcom
YouTube: Kontekstual
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
240 episod