Manusia & Teknologi - 2023-07-20
Manage episode 371784898 series 3381956
Info pekan ini
~ Rolls-Royce umumkan debut sukses teknologi UltraFan
Pada tanggal 18 Mei 2023, Rolls-Royce telah berhasil menyelesaikan uji perdana teknologi UltraFan di lokasi fasilitasnya Derby - Inggris. Uji coba yang dilakukan dengan menggunakan 100% bahan bakar aviasi berkelanjutan ( SAF ). Ini adalah sebuah momen bersejarah bagi Rolls-Royce selama kurun waktu 54 tahun bagi dunia manufaktur mesin pesawat terbang yang telah dapat menguji arsitektur mesin baru dan sebuah capaian baru sebagai bukti konkret atas kerjasama bagi industri dan pemerintah. Ini adalah sebuah langkah besar dalam rangkaian teknologi mesin Aviasi yang akan terus meningkatkan efisiensi mesin, dengan teknologi UltraFan dapat memberikan peningkatan efisiensi sebanyak 10% apabila dibandingkan dengan Trent XWB yang sudah menjadi ikon sebagai mesin Aviasi paling efisien di dunia yang sudah dioperasikan di seluruh dunia.
Konsep UltraFan sendiri telah dirancang semenjak tahun 2014. Dimana secara struktur dan desain akan sangat berbeda dengan 4200 unit mesin jet yang sekarang masih beroperasi rilisan Rolls-Royce, dan ini adalah momen pertama kalinya Rolls-Royce menguji sebuah desain mesin baru dalam kurun waktu 5 dekade.
Bilah rotor mesin serta casing dari UltraFan sebagian besar terbuat dari bahan komposit karbon, yang dipercaya ringan lagi kuat, dengan daya dorong mulai dari 25.000 ~ 110.000 Pound. Ditambah dengan turbin kipas dengan ukuran yang sangat kecil namun dapat menghasilkan rasio bypass yang tinggi, dengan begitu mampu mengurangi polusi suara hingga 35%.
Saat ini mesin Trent XWB adalah mesin pesawat yang paling efisien di dunia, namun efisiensi pembakaran UltraFan dapat meningkatkan 10% lebih banyak dari pembakaran sebelumnya, ditambah dengan penggunaan bahan bakar yang dibuat 100% dari bahan bakar bio untuk aviasi ( kandungan minyak jelantah, DLL ) dengan begitu akan menghemat lebih banyak biaya bagi maskapai penerbangan, dengan target penghematan yang dapat menyentuh miliaran dollar USD, niscaya dengan teknologi terbaru ini dapat mencapai target Emisi Nol Karbon pada tahun 2050 mendatang.
Dalam waktu dekat, terdapat beberapa opsi untuk mentransfer teknologi mesin UltraFan ke mesin jenis Trent XWB yang masih beroperasi pada saat ini, yang tentunya dapat memberikan para pengguna tingkat efisiensi dan keandalan yang lebih besar.
Dalam jangka panjang, teknologi Ska-label UltraFan mampu memberikan daya dorong yang lebih besar, dengan begitu mampu untuk mendorong dan menggerakkan badan pesawat dengan kapasitas tampung yang lebih besar yang siap dirilis pada tahun 2030 mendatang.
~ Pakar Ekonomi : “ khawatir resesi ringan, lesunya pasar properti petanda awal. “
Pemberi pinjaman hipotek terbesar di Amerika Serikat Fannie Mae berikan peringatan terkait Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan moneter ketat dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Dengan lesunya pasar properti di AS tampaknya telah menjadi sebuah tanda awal bahwa perekonomian dalam negeri sedang mengalami resesi ringan. Paruh kedua tahun ini juga telah memberikan banyak indikator bahwa resesi yang terjadi sudah melebihi estimasi para pakar.
Dilansir dari Market Insider yang melaporkan bahwa prediksi Fannie Mae terkait kondisi ekonomi AS akan semakin tinggi dalam resesi ringan di paruh kedua tahun ini. Alasan utamanya adalah pertumbuhan gaji pokok yang kuat di dalam negeri juga turut memperburuk kondisi tekanan inflasi. Tingkat pertumbuhan upah yang semula perjam dari 0.3% di bulan Maret menjadi 0.5% untuk bulan April.
Hal ini akan memaksa Federal Reserve untuk memperpanjang kebijakan pengetatan dan kecilnya kemungkinan untuk penurunan suku bunga dalam jangka pendek ini.
Duncan menunjukkan bahwa tanda resesi yang paling utama dapat dilihat dari lesunya pasar properti. Pada bulan April 2023, tingkat penjualan tahunan properti di AS akan berada pada angka 4.28 juta Unit, apabila dibandingkan dengan tahun 2022, dimana angka telah menurun sebanyak 23.22%. Dengan kondisi ekonomi yang ada pada saat ini, prediksi hingga akhir tahun 2023 sudah dapat dipastikan bahwa angka penjualan akan semakin menurun.
Sejak Maret 2022, The Fed selaku bank sentral AS telah menaikkan suku bunga sebanyak 10 kali, apabila dihitung secara kumulatif maka telah menaikkan suku bunga dengan total 0.25 poin, dengan total suku bunga per tahun ini mencapai 5.25%. Hal ini akan berdampak pada pertumbuhan dalam negeri.
Hal ini telah berdampak kepada hampir semua aspek, termasuk suku bunga hipotek AS yang turut meningkat dengan tajam, suku bunga tetap dengan jangka waktu 30 tahun pernah melonjak sebanyak 7%, angka ini adalah angka tertinggi dalam kurun waktu 20 tahun, baik pembeli maupun penjual enggan untuk melakukan keputusan dalam transaksi, menunggu dan observasi pasar adalah sebuah cara yang cukup bijak.
Menurut National Association of Realtors ( NAR ), harga rata-rata rumah yang ada di AS pada bulan April menunjuk angka di kisaran 388.000 USD, apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, angka ini telah turun sebanyak 1.7% yang disinyalir adalah penurunan terbesar dalam kurun 11 tahun terakhir, semenjak Januari 2012.
Pantau terus yows..
264 episod