Manusia & Teknologi - 2023-05-18
Manage episode 363667995 series 3381956
Info Pekan ini
~ Tiongkok siap rekrut insinyur teknologi dengan gaji tinggi
Akhir bulan Maret 2023, berbagai laporan media asal Tiongkok yang menjabarkan sebuah desas-desus di dalam sebuah komunitas online, dengan pembahasan bahwa perusahaan yang di danai oleh Tiongkok sedang memburu dan merekrut pada insinyur asal TSMC - Taiwan serta perusahaan lain yang bergerak di sektor industri yang sama, dengan iming-iming gaji 3 kali lipat lebih besar, ujar salah seorang petinggi dari perusahaan perektrutan atau yang lebih di kenal sebagai Head-Hunter.
Begitu berita ini menjadi viral, terbagilah antar dua kubu netizen. dimana tidak sedikit yang berpendapat bahwa kondisi ini adalah sebuah kesempatan baik untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi, dengan taraf hidup yang lebih menjanjikan. dimana di lain sisi tentu juga ada yang berpendapat bahwa China telah sedari dulu menjadi subjek atas regulasi UU yang di buat oleh AS yang bernama “Chip Act”.
Pada bulan Agustus tahun 2022, dimana presiden AS Biden secara resmi telah menandatangani sebuah UU terbaru yang bernama Chips and Science Act, yang selanjutnya di beri nama sebagai Chips Act. dimana dengan gencarnya meluncurkan kampanye dalam mengisolasikan rantai pasokan semikonduktor bagi China oleh As. tidak sedikit para pelaku di industri yang sama menjabarkan bahwa : “ tidak perduli seberapa hebat para staff ahli Taiwan, tidak akan mungkin untuk pergi ke tanah seberang”.
Menurut analisa sebuah Head hunter di bidang semikonduktor dan desain IC yang bernama 獵才佰德集團 ( Lie Cai Bai De Group ) asal Tiongkok menunjukkan bahwa berita semacam itu adalah sebuah Red Herring antar kedua pihak. Bai De Groupd adalah sebuah perusahaan veteran dalam industri ini, dengan pengalaman selama 20 dalam pemburuan talenta baru dari berbagai kelas, dengan jumlah jaringan yang luar biasa besar dalam sektor industri semikonduktor, 90% perusahaan desain semikonduktor dan IC asal Taiwan sudah menjadi rutinitas dalam tupoksi Bai De.
Seorang petinggi asal Bai De Group yang di samarkan identitasnya menjabarkan bahwa jika ada perburuan tenaga ahli untuk perekrutan dalam negeri, prakteknya tidak akan begitu ideal. Mungkin dalam jumlah yang sangat kecil, misal 1 atau 2 orang yang siap di rekrut dengan gaji 3 kali lipat dari kondisi sekarang, dimana hal ini akan menjadi sebuah hal yang dikhususkan. hingga hari ini, dalam perekrutan seorang tenaga ahli dalam sektor semikonduktor, dengan tawaran gaji yang berkisar dari 1.3 , 1.4 dan plafon teratas 1.5 kali lipat dari pangsa pasar hari ini. disarankan apabila ada insinyur semikonduktor asal Taiwan yang tertarik mendengarkan hal ini, di mohon untuk bersabar dahulu. dikarenakan industri ini adalah sebuah industri yang khusus, karena pada prakteknya tidak akan ada tenaga kerja yang ingin di rekrut dengan metode seperti ini.
Para pakar setuju apabila negara-negara di seluruh dunia yang sedang fokus pada industri semikonduktor pada saat ini, tentu tidak dapat menyangkal para insinyur semikonduktor Taiwan yang semakin populer dan menjadi incaran bagi semua negara pengembang. Fakta global antar 2 negara bagian terbesar antara lain, AS dan EU yang telah merancang sebuah gagasan UU baru terkait suplai Chip global, dengan investasi lebih dari 40 Milliar EU atau setara dengan 50 Milliar USD, dengan kucuran dana sebesar itupun masih mendapatkan kendala dalam merekrut tenaga ahli. Korsel dan Jepang yang juga masih berada di wilayah yang sama dengan Taiwan pun tidak menindak-lanjuti terkait UU semikonduktor dunia, bahkan singapura dan India yang juga telah fokus dari pengembangan industri ini belum memiliki respon apapun terkait regulasi di atas. di tambah dengan pencarian bakat dan talenta oleh Tiongkok yang juga turut mendukung sebuah kesimpulan bahwa semua industri di dunia yang kekurangan staff ahli. Bom Asap dari Tiongkok dirasa menjadi sebuah alih fokus dari perkembangan isu militer dan ketidakstabilan domestik global. tidak sedikit para pengamat yang menyatakan pernyataan yang sama, yaitu isu terkait gaji 3 kali lipat dalam perekrutan insinyur Chip adalah sebuah Red Herring yang jitu dalam mengalihkan fokus dunia.
Mengapa Tiongkok harus melakukan hal ini? berdasarkan analisa dari Bai De Group, hal ini lebih mirip sebagai sebuah isu yang menggangu fokus di dunia militer, tentu hal ini dapat berimpak kepada arus personel di dalam negeri, sampai batas tertentu hal ini juga menjadi sebuah metode tantangan dalam menghadapi Taiwan di masa mendatang.
Taiwan sedang kekurangan bakat dan talenta di bidang semikonduktor, di perlukan metode lainnya sebagai solusi terbaik. Misal Yang Ming Univesity dan Jiao Tong University telah meluncurkan sebuah program USR dalam mengembangkan dan sebagai ajang pencarian talenta baru dalam merekrut tenaga ahli di sektor semikonduktor untuk tahun ini.
“Di perlukan sebuah jalinan lintas instansi dan pemerintah dalam meningkatkan kemampuan ilmiah dan teknologi “ ujar Wakil Kepala dari program USR Chen Yong Fu yang menjabarkan dalam sebuah upacara penghargaan USR pada tanggal 11 April 2023. program jangka pendek sebanyak 300 jam yang diharapkan dapat menjadi sebuah batu lompatan bagi tenaga baru yang siap terjun ke dalam dunia semikonduktor, dengan alokasi peningkatan gaji bagi tenaga baru yang telah di rumuskan dari 35.000 NTD menjadi 51.000 NTD. Program ini di sambut baik oleh Kementrian Pendidikan Taiwan, bahkan meminta untuk merencanakan program ini untuk 2 tahun ke depan, dengan harapan agar dapat melatih pada darah muda Taiwan yang siap terjun ke dalam sektor semikonduktor.
Saat ini, tampaknya ada problematika yang serupa terkait kekurangan talenta di seluruh dunia. meski talenta Taiwan di rasa cukup ideal, namun Taiwan sendiri harus aktif dalam memupuk jalinan persaudaraan yang baik kepada dunia luar agar dapat mencegah persaingan untuk perebutan talenta, solusi terbaiknya adalah latih talenta baru yang siap.
~ Kabel data bawah laut Taiwan - Matzu pulih
Salah satu dari dua data kabel data bawah laut yang menghubungkan antara Taiwan dan kepulauan Matzu telah di pulihkan kembali, menurut Chunghwa Telecom Co sebagai penyedia layanan telekomunikasi intergrasi terbesar di Taiwan pada jumpa pers yang di adakan pada tanggal 31 Maret 2023.
Pihaknya menjabarkan bahwa terdapat dua kabel telekomunikasi bawah laut yang di kelola oleh pihak Chunghwa Telecom ditemukan dalam kondisi putus, setelah di investigasi lebih lanjut telah menemukan bahwa kabel data ini putus secara tidak sengaja oleh para pengguna jalur seperti kapal-kapal yang melintas pada tanggal 2 dan 8 Febuari 2023. Salah satu dari dua kabel data tersebut sudah di pulihkan pada pukul 31 Maret hari Jumat pada pukul 16:50. dengan pemulihan dan restorasi sistem yang akan siap untuk kembali beroperasi dan menjalin kembali layanan internet dari Taiwan ke Matzu dan beberapa gugusan pulau di wilayah tenggara Taiwan.
Pihaknya menjabarkan telah berupaya untuk memulihkan kabel lainnya yang terputus sesegera mungkin. sementara itu, pihak perusahaan juga akan melakukan tingkatan kapasitas sistem transmisi gelombang mikro cadangan demi meningkatkan layanan telekomunikasi agar para pengguna dapat sesegera mungkin mendapatkan layanan jaringan telekomunikasinya kembali.
Pantau terus yows..
264 episod