Artwork

Kandungan disediakan oleh 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Pergi ke luar talian dengan aplikasi Player FM !

Manusia & Teknologi - 2022-11-17

 
Kongsi
 

Manage episode 347352864 series 3381956
Kandungan disediakan oleh 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Info Pekan ini

~ Tenggat waktu MOU semakin dekat, isu Elon Musk akan PHK 75% karyawan Twitter

Taipan Elon Musk pernah menjabarkan bahwa dirinya akan merevisi serta merombak seluruh tatanan jajaran administrasi Twitter apabila akta penjualan perusahaan Medsos ini selesai di tanda-tangani, namun apabila benar begitu nampaknya akan ada PHK dalam skala yang cukup besar.

Di lansir dari Washington Post, Twitter pada saat ini memiliki 7500 karyawan dan staff, dimana Musk berencana untuk memberhentikan sebanyak 75% karyawan, atau dengan kata lain ada sekitar 5600 staff yang harus siap-siap angkat kaki dari kantor media asal Amerika Serikat ini. Mengingat visi Musk terkait skala administratif yang akan lebih ramping, membuat Twitter terpaksa beroperasi hanya dengan sebagian staff yang di milikinya pada saat ini.

Di tengah resesi ekonomi secara global yang sulit di hadapi, Twitter telah gagal dalam memenuhi janji kepada seluruh jajaran karyawannya,di tambah lagi dengan sebuah fakta yang siap menyandang yaitu dengan memberhentikan 3/4 dari seluruh jajaran karyawannya.

Washington Post juga turut melaporkan bahwa Twitter telah merampungkan untuk mem-PHK 1/4 dari karyawan yang ada pada saat ini, namun dirasa kesepatakan antar Twitter dengan Musk masih harus di godok lebih matang lagi.

Di lain sisi, Bloomberg yang telah mendapatkan bocoran secara internal bahwa dalam Memo tertulis dari Penasihat hukum Twitter Sean Edgett mengatakan kepada karyawan bahwa tenggat waktu MOU transaksi jual beli Twitter sudah semakin dekat, jadi sudah wajar apabila banyak rumor dan isu di luar sana terkait masa depan perusahaan ini, dirinya menegaskan bahwa sebelum MOU betul di tandatangan maka ada baiknya para karyawan tetap bekerja dengan kondusif serta menjalankan aktivitas seperti biasanya.

Sementara Musk juga telah berulang kali mengungkapkan rencana menantangnya dalam kurun beberapa bulan terakhir, sering kali ada jurang pemisah antara kata-kata yang di lontarkan dengan kenyataan yang terjadi, mungkin saja dalam 1 keputusan 5600 Karyawan akan di PHK sekaligus, akan tetapi di lain sisi apakah Twitter mampu bertahan dengan jumlah karyawan yang tidak memadai ? Apakah angka 75% hanya tipuan semata guna sebagaii alih-alih bernegosiasi antar investor dan dunia perbankan, tentu semua itu masih jadi sebuah pertanyaan yang cukup besar, di tengah sikap Musk yang masih ambigu tentu tenggat waktu yang sudah di tentukan oleh pengadilan Negeri adalah per tanggal 28 Oktober 2022.

~Regulasi Larangan Chip AS unjuk gigi, TSMC hentikan suplai untuk Biren Technology.

Larangan AS terkait perputaran serta suplai chip semikonduktor mulai menunjukkan aksi terkini, di lansir dari bloomberg yang mengutip pernyataan para pengamat menunjuk bahwa Taiwan TSMC patuh kepada peraturan regulasi Chip AS dan telah menangguhkan kiriman pasokan suplai Chip kepada Biren Teknologi yang dimana kiriman tersebut adalah prosessor grafis cerdas buatan AI teknologi Biren BR100 yang di anggap sebagai saingan terbesar dari NVIDIA A100.

menurut para pengamat yang menjabarkan bahwa prosesor grafis cerdas buatan AI Biren Technology BR100 jauh lebih efisien daripada Chip A100 besutan NVIDIA, dimana produk besutan NVIDIA sudah di larang untuk memasuki pasar Tiongkok, meskipun TSMC tidak dapat menilai secara akurat apakah produk Biren Technology memenuhi persyaratan secara detil yang masuk sebagai kategori dalam larangan regulasi chip AS, akan tetapi TSMC lebih memilih untuk menangguhkan pasokan chip kepada Biren dalam waktu dekat.

Di lain sisi, Biren Technologyy percaya bahwa larangan chip AS terbaru tidak mencakup chip AI yang di produksi oleh komite Teknologi Biren dengan suplai barang dari TSMC. dikarenakan spesifikasi produk tidak memenuhi standar, maka prosesor andalan BR100 dan BR104 yang serupa fungsi dan performanya dengan chip besutan HUIDA dan AMD, dimana prosesor grafis AI dapat meningkatkan kualitas chip dengan cara melatih model terbaru dan algoritma AI.

Jubir Departemen Perdagangan AS BIS ( Bureau Of Industry and Security ) menjabarkan bahwa dalam waktu dekat ini tidak dapat memberikan pernyataan apapun terkait tindakan internal sebuah perusahaan, diharapkan semua perusahaan terkait dapat mematuhi kontrol ekspor dengan regulasi yang berlaku. setelah pengumuman peraturan pada tanggal 7 Oktober kemarin, BIS secara aktif telah mempromosikan dan mensosialisasikan beberapa perusahaan yang berpotensi terkena dampak dan akan membantu dalam mengarahkan beberapa perusahaan ini dalam mengikuti pro-tap yang berlaku.

~Honda : tidak! kami tidak akan merilis mobil listrik kopling.

Para netizen yang kerap menyuarakan via medsos “ asal ada kopling listrik, tak beli ! “. nampaknya harus mengurungkan niatnya untuk memiliki impian tersebut. kembali Honda menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk mencanangkan mekanisme transmisi manual dalam bentuk kendaraan listrik di masa mendatang.

Meskipun transmisi manual alias mobil kopling masih menjadi romantisme tertentu bagi segelintir komunitas untuk di kendarai, namun di era kendaraan listrik, meski kendaraan jaman modern yang sudah di lengkapi dengan girboks, pengemudi tidak akan memiliki akses untuk mengontrol gigi perseneling via kopling. mekanisme ini adalah metode yang sangat berbeda, sehingga beberapa produsen mobil lainnya juga masih mempertimbangkan hal ini. fungsi perseneling manual adalah sebagai pelengkap atau dekoratif untuk memuaskan para konsumen yang mengejar pengalaman unik atau kesenangan tersendiri pada saat mengemudi, Honda hingga saat ini tidak memiliki rencana ataupun wacana terkait perseneling kopling manual.

“ secara teknis sebetulnya bisa di implementasikan, namun dari untuk segi pengembanganya bukanlah perkara mudah”. CEO Honda untuk Amerika Utara, Chang Qing shan menjabarkan bahwa bukan rencana mereka untuk membiarkan pengemudi mengakses transmisi output motor melalui tuas perseneling untuk mendapatkan kenikmatan pada saat berkendara. cara Honda untuk mempertahankan kenikmatan pada saat mengemudikan kendaraan listrik terutama akan di dukung dengan sistem suara yang imersif bagi pengemudi.

pada awal tahun 2017, Toyota memimpin dalam mencoba teknologi ini dengan menerapkan metode ini kedalam mobil bertenaga bensin dengan sebuah mobil yang berkonsep GR HV.

metode ini di dasarkan pada GT86 dan menggunakan girboks transmisi otomatis, tentu saja tidak ada pedal kopling, akan tetapi tuas persenelingnya adalah gigi girboks manual tipe H Standar. tuas perseneling mobil konsep Toyota GR HV adalah tombol perseneling panel depan, dimana M adalah fungsi untuk mengaktifkan tuas perseneling.

hingga saat ini mobil konsep yang penuh rintangan belum secara resmi di rilis, secara konsep mengemudikan sebuah kendaraan yang berbahan bakar bensin mungkin lebih seperti yang di sebuah sebagai transmisi otomatis akan tetapi tuas perseneling yang di buat bergaya retro.

dimana GR HV ini menjadi dasar konsep bagi mobil sporty rilisan dari Toyota, nama-nama besar seperti Toyota supra, GT86, dan GR86 yang di ambil konsep serta memberikan influensi terbesar bagi rilisan GR HV, dengan harapan para pengguna dapat mendapatkan kepuasan tersendiri akan tetapi tidak terlepas dari visi dan misi teknologi kendaraan listrik.

3 tahun lalu, ketika Ford merilis Mustang Mach-E listrik kali pertama, dimana Ford yang telah menciptakan sebuah mobil konsep yang sangat eksperimental dengan rilisan “ Mustang Lithium “.

transmisi manual enam kecepatan yang tampaknya dapat memberikan pengendara dengan sensasi yang berbeda, bagi pengendara yang gemar dengan mobil-mobil dengan tenaga HP besar bahkan dalam kemajuan teknologi mobil listrik, mustang mampu mendorong mobil listrik manual meskipun bagi pasar hal itu adalah sebuah hal yang tidak masuk di akal.

selama bertahun-tahun Honda dengan bangga berfokus pada jati diri “Honda Soul” dengan prioritas semangat dan prestasi kompetisi, pada saat ini juga terus bekerjasama dalam membangun mesin terkini bagi tim F1 demi memberikan tenaga dorongan terbaik bagi olahraga bidang otomotif.

nampaknya Honda terjebak dalam sebuah kondisi, maju kena mundur juga kena. ketika Toyota mengeber mobil bertenaga bensin habis-habisan, Honda tidak mengikutinya. kemudian ketika mereka mulai berfokus pada mobil bertenaga hidrogen, namun gagal dalam mencapai terobosan bahkan harus berurusan dengan print emisi karbon dunia.

Honda pada saat ini hanya memiliki 1 jenis kendaraan listrik yang di jual secara global, dalam pasar tiongkok ada seri kendaraan listrik yaitu E:N yang di luncurkan oleh GAC dan Dongfeng Honda.

keduanya harus berupaya untuk terus menyuguhkan esensi terbaru dari kepuasan para pengguna pada saat berkendara, tetap akan merilis model terbaru tanpa emisi. namun sepertinya penerapan ini harus membutuhkan uluran tangan dari 2 mitra kerja harapan, antara lain adalah : Sony dan GM.

setidaknya hingga saat ini kita mengetahui bahwa Sony dan Honda yang berkolaborasi dalam merilis seri mobil listrik Vision-S tidak akan memiliki fungsi kopling manual, apakah mungkin juga akan merilis sebuah teknologi mengemudikan kendaraan dengan joystik yang sangat di kenal oleh warga dunia yaitu joystik PS5, dengan begitu tentu “ sensasi “ terbaru ini akan menggaet lebih banyak penggemar lagi.

di pantau yows.

  continue reading

284 episod

Artwork
iconKongsi
 
Manage episode 347352864 series 3381956
Kandungan disediakan oleh 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Info Pekan ini

~ Tenggat waktu MOU semakin dekat, isu Elon Musk akan PHK 75% karyawan Twitter

Taipan Elon Musk pernah menjabarkan bahwa dirinya akan merevisi serta merombak seluruh tatanan jajaran administrasi Twitter apabila akta penjualan perusahaan Medsos ini selesai di tanda-tangani, namun apabila benar begitu nampaknya akan ada PHK dalam skala yang cukup besar.

Di lansir dari Washington Post, Twitter pada saat ini memiliki 7500 karyawan dan staff, dimana Musk berencana untuk memberhentikan sebanyak 75% karyawan, atau dengan kata lain ada sekitar 5600 staff yang harus siap-siap angkat kaki dari kantor media asal Amerika Serikat ini. Mengingat visi Musk terkait skala administratif yang akan lebih ramping, membuat Twitter terpaksa beroperasi hanya dengan sebagian staff yang di milikinya pada saat ini.

Di tengah resesi ekonomi secara global yang sulit di hadapi, Twitter telah gagal dalam memenuhi janji kepada seluruh jajaran karyawannya,di tambah lagi dengan sebuah fakta yang siap menyandang yaitu dengan memberhentikan 3/4 dari seluruh jajaran karyawannya.

Washington Post juga turut melaporkan bahwa Twitter telah merampungkan untuk mem-PHK 1/4 dari karyawan yang ada pada saat ini, namun dirasa kesepatakan antar Twitter dengan Musk masih harus di godok lebih matang lagi.

Di lain sisi, Bloomberg yang telah mendapatkan bocoran secara internal bahwa dalam Memo tertulis dari Penasihat hukum Twitter Sean Edgett mengatakan kepada karyawan bahwa tenggat waktu MOU transaksi jual beli Twitter sudah semakin dekat, jadi sudah wajar apabila banyak rumor dan isu di luar sana terkait masa depan perusahaan ini, dirinya menegaskan bahwa sebelum MOU betul di tandatangan maka ada baiknya para karyawan tetap bekerja dengan kondusif serta menjalankan aktivitas seperti biasanya.

Sementara Musk juga telah berulang kali mengungkapkan rencana menantangnya dalam kurun beberapa bulan terakhir, sering kali ada jurang pemisah antara kata-kata yang di lontarkan dengan kenyataan yang terjadi, mungkin saja dalam 1 keputusan 5600 Karyawan akan di PHK sekaligus, akan tetapi di lain sisi apakah Twitter mampu bertahan dengan jumlah karyawan yang tidak memadai ? Apakah angka 75% hanya tipuan semata guna sebagaii alih-alih bernegosiasi antar investor dan dunia perbankan, tentu semua itu masih jadi sebuah pertanyaan yang cukup besar, di tengah sikap Musk yang masih ambigu tentu tenggat waktu yang sudah di tentukan oleh pengadilan Negeri adalah per tanggal 28 Oktober 2022.

~Regulasi Larangan Chip AS unjuk gigi, TSMC hentikan suplai untuk Biren Technology.

Larangan AS terkait perputaran serta suplai chip semikonduktor mulai menunjukkan aksi terkini, di lansir dari bloomberg yang mengutip pernyataan para pengamat menunjuk bahwa Taiwan TSMC patuh kepada peraturan regulasi Chip AS dan telah menangguhkan kiriman pasokan suplai Chip kepada Biren Teknologi yang dimana kiriman tersebut adalah prosessor grafis cerdas buatan AI teknologi Biren BR100 yang di anggap sebagai saingan terbesar dari NVIDIA A100.

menurut para pengamat yang menjabarkan bahwa prosesor grafis cerdas buatan AI Biren Technology BR100 jauh lebih efisien daripada Chip A100 besutan NVIDIA, dimana produk besutan NVIDIA sudah di larang untuk memasuki pasar Tiongkok, meskipun TSMC tidak dapat menilai secara akurat apakah produk Biren Technology memenuhi persyaratan secara detil yang masuk sebagai kategori dalam larangan regulasi chip AS, akan tetapi TSMC lebih memilih untuk menangguhkan pasokan chip kepada Biren dalam waktu dekat.

Di lain sisi, Biren Technologyy percaya bahwa larangan chip AS terbaru tidak mencakup chip AI yang di produksi oleh komite Teknologi Biren dengan suplai barang dari TSMC. dikarenakan spesifikasi produk tidak memenuhi standar, maka prosesor andalan BR100 dan BR104 yang serupa fungsi dan performanya dengan chip besutan HUIDA dan AMD, dimana prosesor grafis AI dapat meningkatkan kualitas chip dengan cara melatih model terbaru dan algoritma AI.

Jubir Departemen Perdagangan AS BIS ( Bureau Of Industry and Security ) menjabarkan bahwa dalam waktu dekat ini tidak dapat memberikan pernyataan apapun terkait tindakan internal sebuah perusahaan, diharapkan semua perusahaan terkait dapat mematuhi kontrol ekspor dengan regulasi yang berlaku. setelah pengumuman peraturan pada tanggal 7 Oktober kemarin, BIS secara aktif telah mempromosikan dan mensosialisasikan beberapa perusahaan yang berpotensi terkena dampak dan akan membantu dalam mengarahkan beberapa perusahaan ini dalam mengikuti pro-tap yang berlaku.

~Honda : tidak! kami tidak akan merilis mobil listrik kopling.

Para netizen yang kerap menyuarakan via medsos “ asal ada kopling listrik, tak beli ! “. nampaknya harus mengurungkan niatnya untuk memiliki impian tersebut. kembali Honda menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk mencanangkan mekanisme transmisi manual dalam bentuk kendaraan listrik di masa mendatang.

Meskipun transmisi manual alias mobil kopling masih menjadi romantisme tertentu bagi segelintir komunitas untuk di kendarai, namun di era kendaraan listrik, meski kendaraan jaman modern yang sudah di lengkapi dengan girboks, pengemudi tidak akan memiliki akses untuk mengontrol gigi perseneling via kopling. mekanisme ini adalah metode yang sangat berbeda, sehingga beberapa produsen mobil lainnya juga masih mempertimbangkan hal ini. fungsi perseneling manual adalah sebagai pelengkap atau dekoratif untuk memuaskan para konsumen yang mengejar pengalaman unik atau kesenangan tersendiri pada saat mengemudi, Honda hingga saat ini tidak memiliki rencana ataupun wacana terkait perseneling kopling manual.

“ secara teknis sebetulnya bisa di implementasikan, namun dari untuk segi pengembanganya bukanlah perkara mudah”. CEO Honda untuk Amerika Utara, Chang Qing shan menjabarkan bahwa bukan rencana mereka untuk membiarkan pengemudi mengakses transmisi output motor melalui tuas perseneling untuk mendapatkan kenikmatan pada saat berkendara. cara Honda untuk mempertahankan kenikmatan pada saat mengemudikan kendaraan listrik terutama akan di dukung dengan sistem suara yang imersif bagi pengemudi.

pada awal tahun 2017, Toyota memimpin dalam mencoba teknologi ini dengan menerapkan metode ini kedalam mobil bertenaga bensin dengan sebuah mobil yang berkonsep GR HV.

metode ini di dasarkan pada GT86 dan menggunakan girboks transmisi otomatis, tentu saja tidak ada pedal kopling, akan tetapi tuas persenelingnya adalah gigi girboks manual tipe H Standar. tuas perseneling mobil konsep Toyota GR HV adalah tombol perseneling panel depan, dimana M adalah fungsi untuk mengaktifkan tuas perseneling.

hingga saat ini mobil konsep yang penuh rintangan belum secara resmi di rilis, secara konsep mengemudikan sebuah kendaraan yang berbahan bakar bensin mungkin lebih seperti yang di sebuah sebagai transmisi otomatis akan tetapi tuas perseneling yang di buat bergaya retro.

dimana GR HV ini menjadi dasar konsep bagi mobil sporty rilisan dari Toyota, nama-nama besar seperti Toyota supra, GT86, dan GR86 yang di ambil konsep serta memberikan influensi terbesar bagi rilisan GR HV, dengan harapan para pengguna dapat mendapatkan kepuasan tersendiri akan tetapi tidak terlepas dari visi dan misi teknologi kendaraan listrik.

3 tahun lalu, ketika Ford merilis Mustang Mach-E listrik kali pertama, dimana Ford yang telah menciptakan sebuah mobil konsep yang sangat eksperimental dengan rilisan “ Mustang Lithium “.

transmisi manual enam kecepatan yang tampaknya dapat memberikan pengendara dengan sensasi yang berbeda, bagi pengendara yang gemar dengan mobil-mobil dengan tenaga HP besar bahkan dalam kemajuan teknologi mobil listrik, mustang mampu mendorong mobil listrik manual meskipun bagi pasar hal itu adalah sebuah hal yang tidak masuk di akal.

selama bertahun-tahun Honda dengan bangga berfokus pada jati diri “Honda Soul” dengan prioritas semangat dan prestasi kompetisi, pada saat ini juga terus bekerjasama dalam membangun mesin terkini bagi tim F1 demi memberikan tenaga dorongan terbaik bagi olahraga bidang otomotif.

nampaknya Honda terjebak dalam sebuah kondisi, maju kena mundur juga kena. ketika Toyota mengeber mobil bertenaga bensin habis-habisan, Honda tidak mengikutinya. kemudian ketika mereka mulai berfokus pada mobil bertenaga hidrogen, namun gagal dalam mencapai terobosan bahkan harus berurusan dengan print emisi karbon dunia.

Honda pada saat ini hanya memiliki 1 jenis kendaraan listrik yang di jual secara global, dalam pasar tiongkok ada seri kendaraan listrik yaitu E:N yang di luncurkan oleh GAC dan Dongfeng Honda.

keduanya harus berupaya untuk terus menyuguhkan esensi terbaru dari kepuasan para pengguna pada saat berkendara, tetap akan merilis model terbaru tanpa emisi. namun sepertinya penerapan ini harus membutuhkan uluran tangan dari 2 mitra kerja harapan, antara lain adalah : Sony dan GM.

setidaknya hingga saat ini kita mengetahui bahwa Sony dan Honda yang berkolaborasi dalam merilis seri mobil listrik Vision-S tidak akan memiliki fungsi kopling manual, apakah mungkin juga akan merilis sebuah teknologi mengemudikan kendaraan dengan joystik yang sangat di kenal oleh warga dunia yaitu joystik PS5, dengan begitu tentu “ sensasi “ terbaru ini akan menggaet lebih banyak penggemar lagi.

di pantau yows.

  continue reading

284 episod

Semua episod

×
 
Loading …

Selamat datang ke Player FM

Player FM mengimbas laman-laman web bagi podcast berkualiti tinggi untuk anda nikmati sekarang. Ia merupakan aplikasi podcast terbaik dan berfungsi untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk melaraskan langganan merentasi peranti.

 

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas