Artwork

Kandungan disediakan oleh Daily Faith. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Daily Faith atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Pergi ke luar talian dengan aplikasi Player FM !

Ibadah Online, Gereja Takut Corona Virus?

18:24
 
Kongsi
 

Manage episode 344024842 series 3241313
Kandungan disediakan oleh Daily Faith. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Daily Faith atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Shalom bro & sistπŸ˜ŠπŸ– Semoga bro & sist semuanya dalam keadaan sehat & tetap dalam lindungan Tuhan yaπŸ™ Bro & sist..ditengah kepanikan atau krisis global terhadap #viruscorona, geraja-gereja di Jakarta akhirnya membuat ibadah online sesuai anjuran pemerintah agar jemaat tetap aman dan tetap bisa berubadag di rumah, tapi sebagian gereja malah membuat suasana kurang baik, Akhirnya banyak yang emosi, berkenaan dengan hal tersebut gue memberikan suatu sudut pandang yang lain. Kedua pandangan tersebut pasti memiliki pertimbangan sudah dipikirkan secara matang. Saya ingin memberikan tanggapan bagi mereka yang kontra atas ibadah online KONTRAIBADAHONLINE atau tidak setuju. Saya menamakan pandangan ini sebagai pandangan: PERSPEKTIF GEREJA-GEREJA KUNO/#GerejaTradisional. Pandangan gereja-gereja lama yang kaku atas berbagai persoalan dan cenderung lebay. Mungkin juga mereka mau membuat heboh saja bahwa gereja mereka lah yang paling Beriman, tapi dalam situasi yang seperti sekarang ini, apakah iman ditunjukkan dengan show off seperti itu. Tapi disisi yang lain gereja-gereja lama seperti gereja Injili yang terkenal kaku malah memiilih untuk melakukan himbauan pemerintah untuk obadah di rumah saja dan menurut hemat saya, himbauan pemerintah masih dalam batas wajar kok. Lalu kenapa dengan gereja kharismatik yang sog-beriman? Bagaimana dengan yang pro #IbadahOnline? Saya menamakan pandangan ini sebagai pandangan GEREJA MODERN SMART, yang cukup responsif atas persoalan apa yang terjadi di masyarakat. Gereja yang demikkan, mereka suka dan bisa memanfaat perkembangan teknologi untuk penjangkauan jiwa-jiwa dengan baik, khsusnya mereka yang mungkin mereka sudah malas ke gereja. Seharusnya inilah tugas gereja, menjangkau orang yang tidak bisa dijangkau secara fisik. Kalau kita mencermati perkembangan zaman, dimana generasi muda banyak yang meninggakan gereja karena gereja kurang bisa relevan dengan perkembangan jaman, seperti menyediakan ibadah, pemberitaan hanya menggunakan mimbar gereja dan yang terbatas dalam suatu ruang atau wilayah. Yang berikutnya gereja yang menyediakan ibadah online adalah suatu langkah bijak dalam meresponi saran atau himbauan pemerintah, demi keselamatan bersama. Ada suatu nasehat dari opa Salomo sebagai orang yang paling berhikmat menurut Alkitab. Yuk baca Amsal 22:3, perbedaan orang bijak dan orang yang ceroboh atau gegabah; "Kalau orang bijak melihat malapetakan, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu celaka." Lalu bagaimana reaksi Tuhan Yesus ketika menghadapi masalah yang mirip dengan masalah saat yang cukup mengancam nyawa dan bagaimana bijak dalam menghadapi hal tersebut? Yukk baca; Yohanes 7:1, "Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya." Ketika Yesus melihat ada bahaya yang berusaha menggagalkan misi dan pelayananNya, Ia mengambil langkah bijak menghadapi hal tersebut, Ia memutuskan untuk keluar dari Galilea karena ada bahaya disana. Sedangkan, disisi lain Ia harus melayani dan menyelesaikan misi dan tidak mau gagal ditengah jalan. Yang berikutnya, baca Yohanes 11:53-54 (TB) , "Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia. Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum di antara orang-orang Yahudi, Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim, dan di situ Ia tinggal bersama-sama murid-murid-Nya." apakah Yesus takut atau malah Ia bijak? Justru Yesus bijak, sehingga Ia tidak ceroboh dan misi-Nya gagal. Hal yang mirip dilakukan oleh Tuhan Yesus bagaimana Ia menghadapi masalah tersebut dan mengambil langkah bijak agar pelayanan dan tujuanNya tidak terhalang. Yukk baca; Matius 4:12-13 (TB) "Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali." Apakah Yesus Takut? Enggak kan! --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/dailyfaithid/message Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/dailyfaithid/support
  continue reading

28 episod

Artwork
iconKongsi
 
Manage episode 344024842 series 3241313
Kandungan disediakan oleh Daily Faith. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh Daily Faith atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Shalom bro & sistπŸ˜ŠπŸ– Semoga bro & sist semuanya dalam keadaan sehat & tetap dalam lindungan Tuhan yaπŸ™ Bro & sist..ditengah kepanikan atau krisis global terhadap #viruscorona, geraja-gereja di Jakarta akhirnya membuat ibadah online sesuai anjuran pemerintah agar jemaat tetap aman dan tetap bisa berubadag di rumah, tapi sebagian gereja malah membuat suasana kurang baik, Akhirnya banyak yang emosi, berkenaan dengan hal tersebut gue memberikan suatu sudut pandang yang lain. Kedua pandangan tersebut pasti memiliki pertimbangan sudah dipikirkan secara matang. Saya ingin memberikan tanggapan bagi mereka yang kontra atas ibadah online KONTRAIBADAHONLINE atau tidak setuju. Saya menamakan pandangan ini sebagai pandangan: PERSPEKTIF GEREJA-GEREJA KUNO/#GerejaTradisional. Pandangan gereja-gereja lama yang kaku atas berbagai persoalan dan cenderung lebay. Mungkin juga mereka mau membuat heboh saja bahwa gereja mereka lah yang paling Beriman, tapi dalam situasi yang seperti sekarang ini, apakah iman ditunjukkan dengan show off seperti itu. Tapi disisi yang lain gereja-gereja lama seperti gereja Injili yang terkenal kaku malah memiilih untuk melakukan himbauan pemerintah untuk obadah di rumah saja dan menurut hemat saya, himbauan pemerintah masih dalam batas wajar kok. Lalu kenapa dengan gereja kharismatik yang sog-beriman? Bagaimana dengan yang pro #IbadahOnline? Saya menamakan pandangan ini sebagai pandangan GEREJA MODERN SMART, yang cukup responsif atas persoalan apa yang terjadi di masyarakat. Gereja yang demikkan, mereka suka dan bisa memanfaat perkembangan teknologi untuk penjangkauan jiwa-jiwa dengan baik, khsusnya mereka yang mungkin mereka sudah malas ke gereja. Seharusnya inilah tugas gereja, menjangkau orang yang tidak bisa dijangkau secara fisik. Kalau kita mencermati perkembangan zaman, dimana generasi muda banyak yang meninggakan gereja karena gereja kurang bisa relevan dengan perkembangan jaman, seperti menyediakan ibadah, pemberitaan hanya menggunakan mimbar gereja dan yang terbatas dalam suatu ruang atau wilayah. Yang berikutnya gereja yang menyediakan ibadah online adalah suatu langkah bijak dalam meresponi saran atau himbauan pemerintah, demi keselamatan bersama. Ada suatu nasehat dari opa Salomo sebagai orang yang paling berhikmat menurut Alkitab. Yuk baca Amsal 22:3, perbedaan orang bijak dan orang yang ceroboh atau gegabah; "Kalau orang bijak melihat malapetakan, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu celaka." Lalu bagaimana reaksi Tuhan Yesus ketika menghadapi masalah yang mirip dengan masalah saat yang cukup mengancam nyawa dan bagaimana bijak dalam menghadapi hal tersebut? Yukk baca; Yohanes 7:1, "Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya." Ketika Yesus melihat ada bahaya yang berusaha menggagalkan misi dan pelayananNya, Ia mengambil langkah bijak menghadapi hal tersebut, Ia memutuskan untuk keluar dari Galilea karena ada bahaya disana. Sedangkan, disisi lain Ia harus melayani dan menyelesaikan misi dan tidak mau gagal ditengah jalan. Yang berikutnya, baca Yohanes 11:53-54 (TB) , "Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia. Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum di antara orang-orang Yahudi, Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim, dan di situ Ia tinggal bersama-sama murid-murid-Nya." apakah Yesus takut atau malah Ia bijak? Justru Yesus bijak, sehingga Ia tidak ceroboh dan misi-Nya gagal. Hal yang mirip dilakukan oleh Tuhan Yesus bagaimana Ia menghadapi masalah tersebut dan mengambil langkah bijak agar pelayanan dan tujuanNya tidak terhalang. Yukk baca; Matius 4:12-13 (TB) "Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali." Apakah Yesus Takut? Enggak kan! --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/dailyfaithid/message Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/dailyfaithid/support
  continue reading

28 episod

Semua episod

×
 
Loading …

Selamat datang ke Player FM

Player FM mengimbas laman-laman web bagi podcast berkualiti tinggi untuk anda nikmati sekarang. Ia merupakan aplikasi podcast terbaik dan berfungsi untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk melaraskan langganan merentasi peranti.

 

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas