(Bahasa Indonesia) Cerita Hong Kong musim ini berkisah tentang anak muda dari generasi “pasca 80-an”, khususnya yang berumur di bawah 30 tahun, dan impian mereka sebagai pengusaha. Umur 18 merupakan saatnya ujian umum dilaksanakan. Usia ini juga menjadi garis batas antara masa remaja dan dewasa. Meski kita paham bahwa “proses belajar lebih penting daripada nilai akhir”, banyak orang tua di Hong Kong yang mendambakan anak-anaknya unggul di bidang akademis. Namun momen ketika mereka benar-benar bersinar adalah setelah mereka lulus. Saatnya mereka memulai bagian baru dari hidup mereka melalui penjelajahan dan ketekunan, hingga mereka paham bahwa kerja keras adalah syarat kesuksesan. Di sisi lain, banyak lulusan SMA yang melamar ke berbagai pendidikan tinggi dan belum memahami dirinya sendiri. Ada pula yang akhirnya mengumpulkan keberanian untuk memulai usaha sendiri, dan entah itu berhasil atau tidak, proses tersebut memberi­ mereka pengalaman hidup dan memulai perjalanan pencarian jati diri. Mengejar impian selagi muda mungkin tidak realistis dan sulit, namun selagi masih remaja, hal itu tidak ada ruginya. 以八十後年青人創業為題，以現年不超過三十歲為限。 十八歲，是公開考試的年紀，是由青少年邁向成年人的分界綫。 縱然大家也明白「求學不是求分數」，但始終高中狀元仍是很多香港家長的夢想。離開學堂，才是他們大展拳腳的時候。他們從摸索、到努力不懈、到闖出自己人生新一頁，才明白成功需苦幹的道理。 另一方面，很多年青人在完成中學階段，選讀各大專院校時，也未必了解自己；最後毅然選擇開創自己的事業。無論成功與否，也好為自己累積生活體驗，尋找自己。 趁青春追求理想，縱或不切實際，但仍然輸得起。