ini deskripsi tentang mindfulness

Duka tidak langsung usai ketika kita menerima kehilangan dan sudah bisa menjalani rutinitas harian. Episode Urai Duka kali ini membahas tentang duka yang ada di mana-mana dan kapan saja, menemani langkah kita yang kehilangan orang yang kita cinta. --Referensi: (1) Stages of Grief oleh Dr.Kübler-Ross (2) Grief & The Grocery Store - Refugeingrief.com…

Sebuah jurnal suara tentang kehilangan. Narasi jujur tentang bagaimana rasanya ditinggal belahan jiwa, cinta sejati yang berharap sampai bertahan sampai surga.

Apakah kamu merasakan seolah hidup adalah sebuah permainan kejar-kejaran dan membuat kelelahan? Sini, kita uraikan bersama.

Ketika dihadapkan dengan kekhawatiran, kesedihan, dan rasa-rasa yang tidak mengenakkan, kita kadang bertanya-tanya kapan semua ini akan berakhir. Apakah selalu ada jawabannya? // Musik oleh AShamaluevMusic dan menyelipkan sedikit "Membasuh" oleh Hindia dan Rara Sekar.

Episode kali ini saya mengganti nama podcast saya menjadi "Urai" untuk mewakili apa yang sudah saya sampaikan tentang mengurai keramaian dalam kepala. Selain itu juga saya membacakan tulisan saya tentang "Cinta yang Cukup" Selamat mendengarkan. Salam hangat, Sara FIza

Haruskah kita tidak pernah bertemu dengan apa dan siapa yang tidak mengenakkan dalam hidup kita? // Musik oleh BigRicePiano -The Heart's Tale

Tentang hal-hal yang harus dilakukan sebelum lelap. // Musik oleh Peder B. Helland.

Iya aku paham kenapa terbit dan terbenamnya matahari adalah hal yang menawan, lalu terik membuatmu gerah dan hujan membuatmu resah. Tapi, maukah kau mendengar kisah dibalik setiap jengkal waktu? // Musik "Meditation" oleh Monoman.

Dalam kondisi apapun kamu mendengarkan ini, semoga telah sampai padamu apa-apa yang aku harapkan menemuimu hari ini. Aku harap kondisimu semakin membaik. // Ditulis dan disuarakan oleh Sara Fiza // Musik oleh AShamaluevMusic

Seberapa banyak dari kita yang merasa bahwa usia dan pencapaian itu ada standarnya? atau merasa bahwa semakin muda mencapai sesuatu, maka semakin baik? atau merasa bahwa kita harus mengikuti tahapan kehidupan yang sudah ada di masyarakat? Dalam episode kali ini, saya mengajak teman-teman semua untuk mengurai beberapa hal tentang usia dan pencapaian…

"Luka mengejutkan kita di tengah jalan tanpa permisi dan basa-basi. Tulang-tulang kita patah-patah, hati kita apalagi. Namun, kita harus yakin bahwa kita akan selalu belajar untuk memulihkan diri kita sendiri." - Memulihkan Diri, ditulis dan disuarakan oleh Sara Fiza. Musik oleh Jurrivh-Crying Alone.…

Puisi oleh M Aan Mansyur. Suara oleh Sara Fiza. Puisi ini adalah salah satu puisi Aan Mansyur favorit saya. Selamat menikmati akhir pekan. :)

Sebuah prosa berjudul "Kita dan Kepala yang Sama-Sama Ramai" ditulis dan dibacakan oleh Sara Fiza, Juga sedikit perkenalan.