Abadi dalam suara Instagram Penyair: @dxdrav Instagram: @bersuarasajak_ Youtube: Bersuara Sajak Noice: Bersuara Sajak Spotify: Bersuara Sajak
…
continue reading
Sekarang aku merelakanmu dengan hal yang membuatnu pergi. Kita hanya perlu menunggu waktu. Hari ini kau telah menanamkan segala luka. Kelak, entah kapan, percayalah, bisa jadi yang kau perjuangkan dengan cara seperti itu, menjadi menyebalkan dan menghempaskanmu melebihi apa yang kau lakukan kepadaku.…
…
continue reading
Terkadang, seseorang dari masa lalu datang kembali dengan cara yang teramat lucu ya. Harusnya kau mengajaknya tertawa, kemudian bercermin agar dia lebih bisa menghargai dirinya sendiri juga orang lain. Bagaimana bisa dia kembali setelah dilukai dengan cara yang teramat basi?
…
continue reading
Setelah kemarin, begitu sulit rasanya untuk bisa mencintai kembali. Aku tak ingin hal-hal yang dulu kubanggakan berakhir hanya sebatas ingatan tentang luka.
…
continue reading
Setelah kau memutuskan untuk pergi. Aku jadi tahu bagaimana caranya merekayasa kebahagiaan. Setelah kau membaca atau mendengar tulisan ini, mungkin aku sudah tak lagi disini. Tak bisa lagi kau peluk, tak bisa lagi kau tatap, dan yang terpenting tak bisa lagi kau sakiti. "Dari aku Yang Hancur Sendirian" Dalam Kumpulan Museum Patah Hati" Karya dxdrav…
…
continue reading
Aku tengah mengaduk sesak sembari mengiris senja di pelataran logika. Mencari jejeak terakhirmu di serpihan tawa, memungut sisa senyummu yang dulu biasa kini tiada. Menggantung hebat penasaran yang terbias tenggelamnya kehadiran. Kini, adamu hanya bisa tergambar oleh mimpi dan lamunan. Judul Asli "Pandemi Hepatomegali" Dalam Buku "Distilasi Alkena"…
…
continue reading
Pernah jatuh dan mencintaimu, adalah salah satu doa yang dengan indah pernah Tuhan kabulkan. Sebuah doa dari ketika aku sama sekali belum mengenalmu, hingga waktu kau pergi meninggalkanku. Dalam Buku "Merayakan Kehilangan" Karya: Brian Khrisna
…
continue reading
Aku masih duduk di bangku cemas tepat pada meja curiga. Manyulut cemburu, menanyakan waktu pada kesibukanmu. Berharap ada sedikit aku di sela hidupmu. Berapa harga sebuah tanggal merah? Aku ingin membeli semua kesibukanmu. Tiada tanggal yang bergerak, tanpa suara di redam biru aksara. Dalam Buku "Distilasi Alkena" Karya: Wira Nagara…
…
continue reading
Malam minggu, adalah kancing malam yang selalu gagal kau tanggalkan. Kau mengenakannya diantara gaun-gaun panjang yang terjahit dari lukamu sendiri. Wangi tubuhmu memecah kerumunan, menegaskan bidadari yang lahir dari gempita awal perkenalan. Dalam Buku Distilasi Alkena Karya: Wira Nagara
…
continue reading
Sebelum pergi, sau hal yang harus kau ingat. Terkadang, cinta sering kali datang terlambat. Namun, saat kau menyadari semua itu, mungkin hatiku sudah kututup rapat-rapat. Atau, mungkinsudah kutemukan orang yang lain menjelma sebagai obat. Jangan pernah tanya kenapa aku memilih menutup hati, sebeb menyembuhkan luka juga aku lakukan sendiri.Judul Asl…
…
continue reading
Mungkin ini adalah cinta yang tidak semestinya ada. Perasaan yang dulu begitu bahagia kini menjelma luka yang tak terkira. Atau, mencintaimu memang bukalah hal yang seharusnya kulakukan dulu, sebab setiap kali mengingatmu rindu dan pilu menjelma menjadi satu.Judul Asli: Dia Memilih Kamu Dan Aku Tidak Bisa Memilih Untuk Tidak RinduDalam Buku: Senja,…
…
continue reading
Untuk apa membenci seseorang yang pernah begitu kita cintai? Kalau saja dengan membenci kita malah jadi tidak tenang. Biarlah dia berlalu, dengan menganggapnya sebagai kenangan. Semua akan baik-baik saja, Tidak perlu ada dendam.Judul Asli: Tidak Perlu MembenciDalam Buku: Senja, Hujan, Cerita Yang Belum UsaiPenulis: Boy CandraTahun: 2015Pembaca: @dx…
…
continue reading
Aku hanya ingin menikmatimimpi kita yang hancur berantakan, duduk di tepian bumi dan bersedu sedan. Perbolehkan aku menjadi manusia biasa yang berhak rapuh ketika keadaan menjadi berat. Tak apa-apa, aku hanya butuh waktu sendiran.Judul Asli: NELANGSADalam Buku: Garis WaktuPenulis: Fiersa BesariTahun: 2016Pembaca: @dxdrav…
…
continue reading
Akhir-akhir ini, kalimat "Jadilah diri sendiri" terasa begitu klise. Apakah seseorang bisa menjadi dirinya sendiri? Bukankah diri ini adalah hasil kolektif pengetahuan yang kita dapat dari lingkungan sekitar kita?Judul Asli: Tak perlu meminta mereka untuk mengertiDalam Buku: Garis WaktuPenulis: Fiersa BesariTahun: 2016Pembaca: @dxdrav…
…
continue reading
Satu rahasiaku yang mungkin saja kau tak pernah tahu. Atau, kamu memang tidak pernah peduli akan semua itu. Setelah patah hati, aku harus melalui banyak hal untuk bisa berdiri kembali. Aku harus melalui fase-fase sulit, ketika kenangan terasa begitu sakit.Judul Asli: Setelah Patah HatiDalam Buku: Senja, Hujan, Cerita Yang Belum UsaiPenulis: Boy Can…
…
continue reading
Kenanglah kita meski tidak begitu sempurna, meski hanya sedih-sedih yang tersisa, sebab, bagaimana pun pahitnya, aku pernah menjadi kekasih terbaikmu waktu itu. Meski pada akhirnya, aku tetaplah seseorang yang menyakiti hatimu.Judul Asli: Kenanglah Meski Tak SempurnaDalam Buku: Senja, Hujan, Cerita Yang Telah UsaiPenulis: Boy CandraTahun: 2015Pemba…
…
continue reading
Jika pada akhirnya kau hanya menamai diri sebagai kehilangan, untuk apa dulu datang mengajarkan ketenangan? Membuat aku merasa nyaman dengan segala hal yang kau katakan. Kau yakinkan bahwa semua yang kita jalani adalah hal-hal baik. Judul Asli: Jika Pada Akhirnya Kamu Hanya Memilih Patah Dan MenyerahDalam Buku: Senja, Hujan, Cerita Yang Telah UsaiP…
…
continue reading
Bagian ini yang membuatku merasa cinta itu tidak adil. Atau, kamu seharusnya tidak lagi hadir. Aku yang begitu dalam mencintai, kamu pilih untuk kamu abaikan. Sementara saat aku menjauh untuk memulihkan hatiku, tiba-tiba saja waktu mempertemukan kita. Aku benci momen-momen seperti ini. Aku tidak ingin lagi menjalani hari-hari sedih seperti yang dul…
…
continue reading
1
Aku Pergi Setelah Menundanya Berkali-kali
3:25
3:25
Main Kemudian
Main Kemudian
Senarai
Suka
Disukai
3:25
Kupikir setelah menjauh darimu, memulai hidup baru. Aku bisa lepas sepenuhnya dari hal-hal yang pernah ada tentang kamu. Aku bisa lepas dari perasaan yang belum tuntas kepadamu. Aku bisa melenyapkan segala rindu yang dulu menggebu. Itulah sebabnya aku pergi menjauh. Dalam buku "Senja, hujan, dan cerita yang belum usai" Karya Boy Candra…
…
continue reading
Kepada kekasihku yang di dekap rindu berkali-kali, di hantam angan bertubi-tubi. Kuatlah! Jangan biarkan jarak melumpuhkan hubungan kita. Jangan biarkan luka lahir karena menduga-duga. Jangan biarkan resah membunuh segenap rasa. Tegarlah! Untuk sementara, biarlah waktu kita gadaikan. Temu kita tanggalkan dan pilu kita samarkan. Di kejauhan, aku sed…
…
continue reading
mungkin, kau tak pernah bermaksud melukaiku. hanya saja egoku terlalu tinggi. hingga aku selalu menikam dada sendiri. mungkin kau tak pernah berniat menyakitiku, hanya saja harapanku terlalu besar, hingga membuat diri ini selalu gusar. aku yang terlalu percaya bahwa padamu bahagiaku akan tercipta. menghamba pada hal-hal yang sebenarnya bernada kira…
…
continue reading
Salah satu hal yang menyebalkan dari orang yang kita cintal adalah, tiba-tiba saja dia meminta hal yang tak pernah dibayangkan. Dengan mudah dikatakannya, lupakan saja aku' atau 'cukup sampal di sini kisah kita, atau kita sudah tidak cocok, dan seterusnya. Alasan-alasan klise pelapas diri. Penghancur hati dan pembunuh perasaan. Dalam Buku "Sebuah U…
…
continue reading
Jangan merasa bahagia dengan melukaiku. Kamu harus tahu, aku bahkan tak lagi menginginkan mu. Kau, hanyalah bagian dari masa lalu yang pernah singgah. Semua perihal kau mungkin tak bisa terhapus begitu saja, tetapi ku pastikan semua yang ku jalani hari ini tidak ada lagi untukmu. Dalam buku "Sebuah Usaha Melupakan" Karya Boy Candra…
…
continue reading
Aku pernah menjadi tempatmu bersandar, kemudian tiba-tiba membuatmu menghindar. Kau menjadi seseorang yang mengingkari janjimu sendiri. Mendadak kau tepikan semua yang terlihat baik-baik sajak. Sajak Dalam Buku "Sebuah Usaha Melupakan" Karya Boy Candra
…
continue reading
Menaruh harapan padamu seakan menggenggam duri-duri dibatang mawar, membuatku berdarah. Dalam buku "Garis Waktu" By Fiersa Besari
…
continue reading
Kelak, kita akan mambangun impian. Sederhana tanpa hingar bingar. Kecil, tanpa hiruk pikuk. Ada secercah harapan tertuang, serumpun rindu tertanam, serintik cinta tersiram.
…
continue reading
Sekuat-kuatnya orang memendam akan kalah dengan yang menyatakan, sehebat-hebatnya orang menunggu akan kalah dengan yang menunjukkan. Seluruh konten dari audio ini adalah hasil bacaan dari buku "Garis Waktu" By Fiersa Besari
…
continue reading
Mungkin ini tidak penting bagimu. Bagian yang mungkin membuatmu bosan. Sebab, perasaanmu tak sama dengan apa yang aku rasakan. Percakapan-percakapan tak jelas itu, mungkin hal yang tidak terlalu penting bagimu. Namun semua itu menjadi penting bagiku. Aku hanya ingin tahu, bahwa kau masih ada. Boy Candra~…
…
continue reading
Aku percaya, semua yang hadir dalam hidupku adalah anak tangga yang harus di tapaki. Pak, dimana pun dirimu sekarang. Sampaikan salamku pada keluarga kecilmu. Perihal ibu, itu urusanku. ~Mihp
…
continue reading
Apa yang kau sesalkan? Apa yang kau takutkan? Bukankah pun cinta mengartikan pulang? Iya, pulang pada seseorang yang kau anggap rumah. Pulang pada cinta yang cinta. ~Boy Candra
…
continue reading
Waktu akan mengutukmu, hingga tak ada satu hal bahagia pun yang bersedia mengetuk dadamu. Tanpa aku, kau hanyalah kumpulan rasa sepi yang enggan mati, tapi tak mampu bunuh diri. Sebab, maaf mungkin bisa menghilangkan segala luka, tetapi tak bisa mengembalikan semuanya seperti semula. Semua yang pernah dibuang seolah terlempar sangat dekat. Boy Chan…
…
continue reading
Terima kasih telah datang, kemudian pergi. Terima kasih telah mengajarkan banyak hal bahwa yang baik tak selamanya berakhir baik. Tahun ini aku kembali bertemu dengan pertemuan dan perpisahan. Namun di antara semuanya, kepergianmu yang paling aku ingat. Menyadarkanku bahwa sebenarnya aku kuat. Dalam Buku Brian Krisna "Merayakan Kehilangan".…
…
continue reading
Aku pelan-pelan semakin yakin kaulah jawaban atas doa-doa yang kupanjatkan dalam tangis. Namun, pada hari yang tak pernah ku duga. Kau hempaskan segalanya. Boy Chandra dalam buku "Sebuah usaha melupakan".
…
continue reading
Ada ketulusan yang menyapamu setiap harinya. Kaunya saja yang menolak untuk melihat, dan memilih menatap ke arah lain.
…
continue reading
Tak perlu lagi aku jelaskan. Dipaksa melepaskanmu, dulu aku pernah sangat menderita.
…
continue reading
Kau tahu rasanya sendiri ditengah keramaian? Iya. Itulah aku yang menjelma kehampaan dari sesuatu yang dipaksa bertahan.
…
continue reading
Obat terbaik setelah patah hati bukanlah kembali berkekasih, melainkan ikhlas dan berdamai terlebih dahulu dengan diri sendiri. Jangan pernah menumbalkan hati lain, hanya untuk menyelamatkan hati sendiri.
…
continue reading
Merayakan patah hati dengan cara paling buruk.
…
continue reading
Apa yang kau pertahankan?
…
continue reading
Sebuah karya dari @dxdrav
…
continue reading
Sebuah karya dari @bangjeff_
…
continue reading
Sebuah karya dari @dxdrav
…
continue reading
Sebuah karya dari Brian Khrisna dan di suarakan oleh @dxdrav
…
continue reading
Sebuah narasi dalam buku "Distilasi Alkena" sebuah karya dari Wira Nagara dan di suarakan oleh @dxdrav
…
continue reading
Sebuah narasi dalam buku "Distilasi Alkena" karya Wira Nagara dan di suarakan oleh @dxdrav
…
continue reading
Sebuah karya dari @dxdrav
…
continue reading
Museum Patah Hati adalah sekumpulan sajak dan puisi yang dikemas secara berlebihan. Semoga kalian tetap bisa menikmatinya sembari merayakan patah hati. @bangjeff_
…
continue reading