Podcast terbaik KABUT (2024)

Heihooo....lagi-lagi up edisi wisata masa lalu nih. Jaman-jamannya Lit dan Sil masih kekar nan bugar, kuat mendaki bukit, menyelami lautan kala menetap di Kabut dulu kala. Ini dia keluhan dari PKW (Pejalan Kaki Warior), silakan menikmatyyy Kamsiaaa~

1
EP. 15 Wisata Masa Lalu [Episode Spesial] 30:00

Play Pause

2+ y ago30:00

30:00

Inilah episode spesial yang digadang-gadang dari episode lalu. Obrolan malam pasca nobar film zombie yang kala itu adalah momen paling membahagiakan tapi rasanya sulit terulang. Angan-angan mahasiswi polos dengan segala rencana indahnya tapi tentunya... "oh tidak semudah itu bosque" pandemi said :))) Untuk semua yang sedang berjuang, walaupun angan…

1
Merasa bersalah 1:07

2+ y ago1:07

1:07

Tiba-tiba aku merasa bersalah

1
Cemburu waktu 1:35

2+ y ago1:35

1:35

Beginilah jika waktu cemburu padamu

1
Kedai 1:22

2+ y ago1:22

1:22

Kejatuhan cinta di kedai somay

1
Selaras 2:28

2+ y ago2:28

2:28

Cintaku padamu adalah cara mengamini penderitaan

1
Aku menggambar bendera setengah tiang di lipatan payudaranya 2:19

2+ y ago2:19

2:19

Sebentar lagi kita akan merayakan kemerdekaan, katanya.

1
Bidadari dari dasar kolam 3:18

2+ y ago3:18

3:18

Akhirnya, setelah sekian lama. Yeahhh... Semoga menginspirasi.

1
Tanah batu tanahku 3:43

3+ y ago3:43

3:43

Kali ini lagi-lagi saya berkolaborasi dengan Adi Alam, singer songwriter asal Malang. Adi menyanyikan lagu Indonesia Pusaka, gubahan Ismail Marzuki untuk memperkuat pesan pada puisi saya. Adi juga baru saja meliris single keduanya berjudul Asa. Sebuah lagu yang terinspirasi dari seorang penjual mie ayam. Lagu tersebut bisa kalian nikmati di Spotify…

1
Tanya pada hujan 2:08

3+ y ago2:08

2:08

Kali ini saya berkolaborasi dengan fingers style gitaris yang juga founder IFGC, Nukie Nugroho. Album pertamanya "Kakanuks Lullaby" bisa kalian dengarkan di Spotify dan platform streaming musik lainnya.

1
Batas waktu feat Adi Alam Cahya 2:40

3+ y ago2:40

2:40

Di puisi kali ini saya berkolaborasi dengan singer songwriter asal Malang, Adi Alam Cahya yang kalau bikin lagu susah di kulik/cover. Single pertama Adi yang berjudul Sumiati sudah dapat di dengarkan di Spotify dan layanan musik digital lainnya. Untuk tahu kegiatan kreatif Adi silahkan follow ig nya @adialamcahya.…

1
Sendu memahamimu 1:14

3+ y ago1:14

1:14

Ini puisi benar-benar terinspirasi dari lampu jalan yg saya perhatikan sambil nunggu ojol yg saya pesan datang suatu malam. Jadi sepanjang perjalanan saya ulang-ulang ini puisi dalam kepala biar gak lupa. Saya biasanya mencatat di hp, tapi karena sedang naik kendaraan saya tidak mau melakukannya takut terjadi kecelakaan.…

1
Cermin. 1:11

3+ y ago1:11

1:11

Hope you enjoy

1
Kita menjadi dua rasa 5:01

3+ y ago5:01

5:01

Hai, apa kabar semua? Semoga kita semua sehat dan baik-baik saja menghadapi PSBB tahap dua. Tetap semangat, patuhi protokol kesehatan, jaga keluarga dan orang-orang tercinta kita.

1
Rapsodi igauan 9:02

3+ y ago9:02

9:02

Puisi ini tentang pertanyaan: kita hidup dalam mimpi? Atau kita tengah bermimpi tentang hidup? Drop your comment about this, will you?

1
Sepatu bututku dan senyummu 4:58

3+ y ago4:58

4:58

Seperti biasa saya hanya mau mengucapkan selamat mendengarkan dan semoga terinsirasi.

1
14 hari dan seterusnya 6:50

3+ y ago6:50

6:50

Berhubung unggahan audio puisi ini sebelumnya tidak bagus dan banyak pendengar yang merasa tidak nyaman ketika mendengarkan, maka atas permintaan mereka juga saya mengunggah ulang puisi ini dengan kualitas audio yang lebih baik. Semoga bisa lebih di nikmati. Semoga menginspirasi.

1
13. Mawar Merah 4:06

4y ago4:06

4:06

Situasi dimana aku telah salah memasuki pintu. Maaf telah membuatmu nyaman denganku. Namun maaf aku paham sampai mana batasku. Maaf. Ku pikir kisahku, ku akhiri sampai episode ini. Semoga umur dan semesta masih memberi kesempatan padaku. Terimakasih. Saya Devantara, Saya Pamit. --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/svara…

1
12. Akulah Kabut Pekat 3:31

4y ago3:31

3:31

Percayalah setiap tujuanmu memiliki keindahan dan kenangan yang melebihi dari yang pernah ku berikan padamu. --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/svara-antara/support

1
Selap 3:16

4y ago3:16

3:16

Jumat terakhir di bulan Ramadhan. Sebuah puisi yang saya tulis untuk mengingatkan kita agar terus merenungi segala apa yang telah kita lalui beberapa bulan terakhir. Semoga kita selalu bisa menjadi manusia yang lebih baik. Selamat menikmati.