Artwork

Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Pergi ke luar talian dengan aplikasi Player FM !

Menyoal Penanganan Tak Profesional Kasus Kekerasan Seksual

31:52
 
Kongsi
 

Manage episode 430477898 series 3127068
Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Siapa disini anker atau anak kereta? Ini julukan populer buat pengguna kereta rel listrik atau KRL Commuter Line.

KRL masih jadi salah satu moda transportasi yang cukup diandalkan para komuter lantaran mampu menghindarkan penggunanya dari risiko kemacetan kota.

Tapi sayangnya, KRL masih diwarnai dengan kasus-kasus kekerasan seksual. Pasalnya di media sosial viral sebuah utas yang diunggah pengguna X. Dia diduga menjadi korban kekerasan seksual di KRL. Seorang laki-laki yang duduk tepat di depannya diketahui diam-diam merekamnya tanpa izin. Saat diperiksa, petugas KRL menemukan videonya di dalam ponsel laki-laki tersebut.

Tak hanya diam, korban mengaku sudah melaporkan kasusnya ke pihak kepolisian.

Bukan bantuan yang didapat, korban mengaku dirinya justru mendapat tanggapan yang tak profesional. Menurut keterangan dalam unggahannya, korban mengaku mendapat pertanyaan ‘Mbanya divideoin karena cantik kali’, Mungkin bapanya fetish, terobsesi dari video Jepang’.

Korban juga merasa laporannya ditolak dengan beragam alasan. Padahal dia tengah mengalami trauma dan ketakutan.

Setelah viral di media sosial, akhirnya Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Polisi Nurma Dewi mengeklaim, pihak Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) sudah memeriksa lima anggota dalam kasus pelanggaran kode etik dan diduga mengeluarkan kalimat tak pantas saat menerima laporan korban.

  continue reading

1451 episod

Artwork
iconKongsi
 
Manage episode 430477898 series 3127068
Kandungan disediakan oleh KBR Prime. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh KBR Prime atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.

Siapa disini anker atau anak kereta? Ini julukan populer buat pengguna kereta rel listrik atau KRL Commuter Line.

KRL masih jadi salah satu moda transportasi yang cukup diandalkan para komuter lantaran mampu menghindarkan penggunanya dari risiko kemacetan kota.

Tapi sayangnya, KRL masih diwarnai dengan kasus-kasus kekerasan seksual. Pasalnya di media sosial viral sebuah utas yang diunggah pengguna X. Dia diduga menjadi korban kekerasan seksual di KRL. Seorang laki-laki yang duduk tepat di depannya diketahui diam-diam merekamnya tanpa izin. Saat diperiksa, petugas KRL menemukan videonya di dalam ponsel laki-laki tersebut.

Tak hanya diam, korban mengaku sudah melaporkan kasusnya ke pihak kepolisian.

Bukan bantuan yang didapat, korban mengaku dirinya justru mendapat tanggapan yang tak profesional. Menurut keterangan dalam unggahannya, korban mengaku mendapat pertanyaan ‘Mbanya divideoin karena cantik kali’, Mungkin bapanya fetish, terobsesi dari video Jepang’.

Korban juga merasa laporannya ditolak dengan beragam alasan. Padahal dia tengah mengalami trauma dan ketakutan.

Setelah viral di media sosial, akhirnya Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Polisi Nurma Dewi mengeklaim, pihak Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) sudah memeriksa lima anggota dalam kasus pelanggaran kode etik dan diduga mengeluarkan kalimat tak pantas saat menerima laporan korban.

  continue reading

1451 episod

Semua episod

×
 
Loading …

Selamat datang ke Player FM

Player FM mengimbas laman-laman web bagi podcast berkualiti tinggi untuk anda nikmati sekarang. Ia merupakan aplikasi podcast terbaik dan berfungsi untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk melaraskan langganan merentasi peranti.

 

Panduan Rujukan Pantas

Podcast Teratas