))
Episode 15 - "Jauh di Mata Dekat di Hati" Gerakan Solidaritas dan Kebudayaan saat Pandemi dari Bali
Manage episode 315140762 series 3192049
Kandungan disediakan oleh RupaBali. Semua kandungan podcast termasuk episod, grafik dan perihalan podcast dimuat naik dan disediakan terus oleh RupaBali atau rakan kongsi platform podcast mereka. Jika anda percaya seseorang menggunakan karya berhak cipta anda tanpa kebenaran anda, anda boleh mengikuti proses yang digariskan di sini https://ms.player.fm/legal.
Rupa Bali Podcast kembali Live di Episode 15 kali ini bersama Gerakan "Jauh di Mata Dekat di Hati" pada tanggal 15 Mei 2020. Di masa pandemi ini gerakan solidaritas dan kebudayaan dari Bali ini menjadi satu hal menarik yang terjadi dan telah menggaet berbagai pihak untuk berdiskusi dan pentas secara daring - dari kesehatan, hukum, seni, musik, sastra, dan banyak lagi - dari Bali maupun luar Bali. Perbincangan kali ini bersama dr. Rini Siallagan , Guna Warma dari Nosstress dan Dewa Ketha dari Komunitas The Pojoks. Bersama dr. Rini kami membahas tentang latar belakang gerakan ini beserta pencapaiannya, bersama Guna Warma kami bertanya-tanya tentang keikutsertaannya bersama grup band-nya Nosstress dari Bali beserta pandangan tentang dunia musik di saat pandemi dan kedepannya, bersama Dewa Ketha kami bertanya-tanya tentang keikutsertaannya bersama Komunitas The Pojoks beserta pandangan tentang Street Art saat pandemi dan kedepannya. Yuk, disimak! | Episode ini menjadi bagian dari penggalangan dana APD untuk tenaga kesehatan yang dilakukan "Jauh di Mata Dekat di Hati" - donasi dapat disampaikan sesuai informasi yang tertera pada poster. | Powered by Podluck Podcast.
100 episod
Kongsi
